212
Setelah data diketahui normal dan homogen berdasarkan uji F F hitung 3,817 3,99 = F tabel, selanjutnya dilakukan uji signifikansi
kenaikan skor tes setiap subyek dengan uji-t. Hasil uji signifikansi tersebut dapat dilihat pada tabel 15 dibawah ini.
Tabel 15. Rangkuman hasil perhitungan Uji-t, untuk uji signifikansi peningkatan nilai skor post test terhadap nilai skor pre test di P
Sejarah UNY.
Data yang Diuji df
t hitung t tabel
α Kesimpulan
Post Test-Pre Test 34
26,417 2,032
0,05 Signifikan
Berdasarkan pada tabel 15 tersebut disimpulkan bahwa kenaikan skor
nilai post test terhadap skor nilai pre test pada uji coba lebih luas di Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY secara statistik adalah signifikan.
c. Analisis Hasil Belajar di Prodi PKn FKIP UNY
Berdasarkan data yang diperoleh pada uji coba lebih luas di Prodi Pendidikan Kwarganegaraan PKn UPY, model pembelajaran ”active
learning” dengan metode kelompok yang dikembangkan memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil
perhitungan dan analisis statistik pada tabel 16 di bawah ini. Tabel 16. Rangkuman Deskripsi Data dan Hasil Uji Normalitas Data Pre test
dan Post Test Uji Coba lebih Luas di PKn UPY Data yang
Diuji N
Rerata
x
Simpangan Baku SB
x
2
hit
x
2
tab Distribusi Pre Test
23 16,13
2,897 3,828
7,815 Normal
Post Test 23
30,83 3,143
5,203 7,815
Normal
213
Setelah data diketahui normal dan homogen berdasarkan uji F F hitung 0,803 4,06 = F tabel, selanjutnya dilakukan uji signifikansi
kenaikan skor tes setiap subyek dengan uji-t. Hasil uji signifikansi tersebut dapat dilihat pada tabel 17 dibawah ini.
Tabel 17. Rangkuman hasil perhitungan Uji-t, untuk uji signifikansi peningkatan nilai skor post test terhadap nilai skor pre test di PKn
UPY.
Data yang Diuji df
t hitung t tabel
α Kesimpulan
Post Test-Pre Test 22
31,395 2,073
0,05 Signifikan
Berdasarkan pada tabel 17 tersebut disimpulkan bahwa kenaikan skor
nilai post test terhadap skor nilai pre test pada uji coba lebih luas di Prodi PKn FKIP UPY secara statistik adalah signifikan.
Dilihat dari hasil analisis data hasil belajar mahasiswa pada ketiga lokasi penelitian dalam uji coba lebih luas, maka nampak bahwa model
pembelajaran ”active learning” dengan metode kelompok memiliki pengaruh yang positif terhadap kemampuan penguasaan materi perkuliahan pada setiap
kelas yang mempunyai karakteristik agak berbeda satu dengan yang lainnya. Dilihat dari data yang terangkum pada tabel 12, 14, dan 16, juga menunjukkan
bahwa hasil nilai post test selalu memiliki perbedaan dibandingkan dengan hasil nilai pre test, yang secara statistik perbedaan tersebut adalah signifikan.
4. Interpretasi Hasil Uji Coba Lebih Luas