142
a. Kondisi Dosen, Tujuan, Tugas, dan Hakekat Mengajar
Kondisi dosen dan persepsinya tentang tujuan, tugas, dan hakekat mengajar sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Hasil analisis data pra-survey menunjukkan deskripsi sebagai berikut: Dosen pengajar mata kuliah strategi pembelajaran secara umum berlatar belakang
pendidikan S2 program kependidikan, sebagian masih berijasah S1 tetapi sedang menempuh pendidikan S2 kependidikan, dan sebagian lagi telah
berijasah S3. Rata-rata dosen telah memiliki pengalaman mengajar pada mata kuliah strategi pembelajaran cukup lama, yaitu antara 5 sampai 15 tahun.
Dalam hal tujuan utama, tugas, dan hakekat mengajar, dosen memiliki kecenderungan persepsi yang sama. Sebagian besar dosen berpendapat bahwa
tujuan utama mengajar adalah mengubah perilaku mahasiswa ke arah yang lebih baik dan mendorong mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri. Dosen
secara umum beranggapan bahwa tugas mengajar merupakan tanggung jawab profesi yang selalu harus diusahakan agar lebih berhasil. Sedangkan, hakekat
mengajar menurut sebagian besar dosen adalah mengorganisasikan kelas, agar mahasiswa dapat saling bekerjasama, saling membantu dalam mengeksplorasi
menemukan sendiri pengetahuan yang berkaitan dengan materi perkuliahan dan agar dapat belajar secara mandiri. Dengan kata lain, secara umum dosen
berpendapat bahwa hakekat mengajar tidak sekedar mentranferkan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa.
143
b. Persepsi Dosen tentang Sasaran, Mata Kuliah, dan Metode Mengajar Strategi Pembelajaran
Sebagian besar dosen berpendapat bahwa sasaran perkuliahan Strategi Pembelajaran adalah membentuk pemahaman dan ketrampilan mahasiswa
dalam mengelolamengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Menurut sebagian besar dosen, mata kuliah Strategi Pembelajaran merupakan mata
kuliah yang sangat menyenangkan keberadaannya dan cukup mudah atau tidak terlalu sulit untuk mengajarkannya. Sementara, metode pembelajaran yang
dianggap paling cocok untuk mengajarkan mata kuliah strategi pembelajaran bagi sebagian besar dosen adalah metode diskusi dan kerja kelompok, dan
bagi sebagian dosen yang lain adalah metode simulasi dan role playing. Namun demikian, sebagian besar dosen juga masih menganggab bahwa
metode ceramah dan tanya jawab tetap perlu digunakan dalam proses perkuliahan teori strategi pembelajaran.
c. Aktualisasi Diri Dosen dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran