Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa

160 Secara lebih rinci, kategori tingkat minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Strategi Pembelajaran SP dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini. Tabel 8. Kategori Tingkat Minat Mahasiswa Pada Mata Kuliah SP Interval Kategori Frekuensi Absolute Relatif 34 sampai 41 Tinggi 35 11.2 26 sampai 33 Cukup 253 81.1 18 sampai 25 Kurang 23 7.4 10 sampai 17 Rendah 1 0.3 Jumlah 312 100 Data variabel minat belajar ini diukur dengan menggunakan skala linkert empat option pilihan dengan kriteria penilaian: satu untuk skor terendah dan empat untuk skor tertinggi. Dari 10 pernyataan dalam angket, maka akan diperoleh skor ideal tertinggi 4 x 10 = 40 dan skor idel terendah 1 x 10 =10. Hasil penelitian pada 312 mahasiswa yang mengkontrak mata kuliah strategi pembelajaran di Empat Perguruan Tinggi diperoleh skor tertinggi 38 dan skor terendah adalah 18 dengan skor rerata mean 30,55 berada pada kategori cukup dan skor simpangan baku 3,27. Skor rerata dikatakan berada pada kategori cukup karena masuk dalam interval nilai kategori cukup yaitu 26 ≤x ≤ 33 .

h. Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa

Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya Hakim, 2005:6. Seseorang yang memiliki sikap percaya diri tinggi cenderung akan berhasil bagaimana pun kemampuan yang ia miliki. Sikap di 161 mana seseorang merasa yakin, percaya dapat berhasil mencapai sesuatu akan mempengaruhi mereka bertingkah laku untuk mencapai keberhasilan tersebut. Sikap ini mempengaruhi kinerja aktual seseorang, sehingga perbedaan dalam sikap ini menimbulkan perbedaan dalam kinerja. Sikap percaya, yakin atau harapan akan berhasil mendorong individu bertingkah laku untuk mencapai suatu keberhasilan. Dengan demikian, keaktifan mahasiswa dalam proses interaksi perkuliahan salah satunya juga dipengaruhi oleh sikap percaya diri mahasiswa. Berkaitan dengan hal tersebut, hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat percaya diri mahasiswa di Empat Perguruan Tinggi LPTK Yogyakarta yang tergolong tinggi 13, cukup 81, kurang 6, dan rendah 0. Secara lebih rinci tingkat percaya diri mahasiswa di Perguruan Tinggi tersebut dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini. Tabel 9. Kategori Tingkat Kepercayaan Diri Mahasiswa Interval Keterangan Frekuensi Absolute Relatif 116 sampai 142 Tinggi 42 13 89 sampai 115 Cukup 252 81 62 sampai 88 Kurang 18 6 35 sampai 61 Rendah Jumlah 312 100 Data variabel tingkat percaya diri ini diukur dengan menggunakan skala linkert empat option pilihan dengan kriteria penilaian: satu untuk skor terendah dan empat untuk skor tertinggi. Dari 35 pernyataan dalam angket, maka akan diperoleh skor ideal tertinggi 4 x 35 = 140 dan skor idel terendah 162 1 x 35 = 35. Hasil penelitian pada 312 mahasiswa yang mengkontrak mata kuliah strategi pembelajaran di Empat Perguruan Tinggi diperoleh skor tertinggi 131 dan skor terendah adalah 68 dengan skor rerata mean 105,7 kategori cukup dan skor simpangan baku 9,8. Skor rerata dikategorikan cukup karena masuk dalam interval nilai kategori cukup yaitu 89 ≤ x ≤ 115.

i. Ketersediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Fasilitas Lingkungan Belajar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD

0 7 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Menggunakan Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran I

0 2 18

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM.

0 1 48

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ”ACTIVE LEARNING” DENGAN METODE KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI: Studi pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di LPTK.

0 0 93

PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING.

0 0 11

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT-WORK BERBASIS KARAKTER UNTUK MATA KULIAH PRAKTIK DI PERGURUAN TINGGI.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT-WORK BERBASIS KARAKTER UNTUK MATA KULIAH PRAKTIK DI PERGURUAN TINGGI.

0 9 116

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen D

0 1 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH PEMISAHAN KIMIA MATERI KROMATOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR

1 2 9