Variabel Penelitian MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MODEL.

31 Eka Yudha, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN IND UKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MOD EL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bawah 6 7 13 Total 35 33 68

C. Variabel Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab dan nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas X pada penelitian ini adalah model pembelajaran, yakni: X 1 : pembelajaran dengan inquiry co-operation model X 2 : pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori Variabel Terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari suatu penyebab dan nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis dan disposisi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Desain keterkaitan antara kelompok KAM kemampuan Awal Matematis siswa dengan pembelajaran inquiry co-operation model dan Pembelajaran ekspositori disajikan dalam Tabel 3.3 Tabel 3.3 Desain Keterkaitan antara KAM dan Pembelajaran Kelas Pembelajaran Kemampuan E K Kemampuan Awal Atas A EA KA Kemampuan Awal Tengah T ET KT Kemampuan Awal Bawah B EB KB Keterangan: E : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Inquiry Co-operation Model . K : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Ekspositori. 32 Eka Yudha, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN IND UKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MOD EL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu EA : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Inquiry Co-operation Model dan memiliki kemampuan awal matematis atas. ET : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Inquiry Co-operation Model dan memiliki kemampuan awal matematis tengah. EB : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Inquiry Co-operation Model dan memiliki kemampuan awal matematis bawah. KA : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Ekspositori dan memiliki kemampuan awal matematis atas. KT : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Ekspositori dan memiliki kemampuan awal matematis tengah. KB : Kelompok siswa yang menerapkan pembelajaran Ekspositori dan memiliki kemampuan awal matematis bawah.

D. Definisi Operasional