36 melakukan penyelidikan ilmiah. Pembelajaran inkuiri dirancang untuk mengajak
peserta didik secara langsung pada proses ilmiah dalam waktu yang relatif singkat. Pembelajaran berbasis inkuiri merupakan metode pembelajaran yang memberi
ruang sebebas-bebasnya bagi peserta didik untuk menemukan gairah dan cara belajarnya masing-masing.
43
Dalam hal ini, pembelajaran inkuiri merupakan metode ilmiah, baik sebagai proses maupun sebagai produk yang diterapkan secara
terintegrasi di dalam kelas.
44
2. Pembelajaran inkuiri memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya :
45
1. Pembelajaran inkuiri menekankan aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan.
2. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga
diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri Self belief. Pada pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai satu-satunya sumber
belajar, tetapi lebih diposisikan sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. 3. Mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental, akibatnya dalam pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya dituntut agar
menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.
43
Mohammad Jauhar, Op. Cit , h. 66
44
Khoirul Anam, Loc. Cit, h. 12
45
Trianto Al-Tabany, Op. Cit, h. 80
37
3. Langkah-langkah dalam pembelajaran inkuri adalah :
46
1 Orientasi Pada tahap ini guru melakukan langkah untuk membimbing suasana atau
kondisi pembelajaran yang kondusif. Hal yang dilakukan pada tahap orientasi ini adalah :
a. Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik
b. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan.
c. Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik.
2 Merumuskan Masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa peserta didik
pada suatu persoalan. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang peserta didik untuk memecahkan masalah. dalam rumusan masalah tentu ada
jawabannya, dan peserta didik didorong untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangat penting dalam pembelajaran inkuiri,
karena melalui proses tersebut peserta didik mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam upaya mengembangkan mantal melalui proses berpikir.
46
Mohammad Jauhar, Implementasi Paikem dari Behavioristik Sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi pustaka. 2011 , h. 67-68
38 3 Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara
yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan menebak berhipotesis pada setiap peserta didik adalah dengan mengajukan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan
jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji. 4 Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam pembelajaran inkuiri,
mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan
motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikir. Pada tahap ini peserta didik
menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul.
5 Menguji Hipotesis Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap diterima
sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
39 Menguji hipotesis berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya
kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, didukung oleh data yang ditemukan dan dipertanggung jawabkan.
6 Merumuskan Kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengajuan hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan sebaiknya guru mampu menunjuk kepada peserta didik menyuimpulkan hasil
percobaan berdasarkan data yang sudah terkumpul dengan bimbingan dari guru. Tujuan
dari penggunaan
model pembelajaran
inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis atau mengembangkan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Peserta didik
tidak hanya dituntut untuk meguasai materi pelajaran, akan tetapi lebih baik apabila peserta didik dapat menggunakan potensi yang dimilikinya untuk lebih
mengembangkan pemahamannya terhadap materi pelajaran tertentu. Dalam strategi ini peserta didik memegang peran yang sangat penting pada proses
belajar mengajar berlangsung.
47
Pembelajaran berbasis inkuiri bertujuan untuk mendorong siswa semakin berani dan kreatif dalam berimajinasi. Peserta didik
dibimbing untuk menciptakan penemuan-penemuan baik yang berupa
47
Khoirul anam, Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2015, h. 14
40 penyempurnaan yang sudah ada maupun menciptakan ide, gagasan, atau alat
yang belum pernah ada sebelumnya.
48
4. Kelebihan pembelajaran inkuiri :