Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

73 pertanyaan, urutan penulisannya adalah judul, pernyataan dari peneliti, identitas responden, petunjuk pengisian, dan item pertanyaan. Angket tanggapan bersifat kuantitatif data dapat diolah, kemudian data disajikan dalam bentuk persen dengan menggunakan skala likert sebagai skala pengukuran.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah alat pengukuran data tertulis atau tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai bukti penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa photo proses pembelajaran yang berlangsung yang bertujuan untuk data analisis kebutuhan serta dokumentasi saat berlangsungnya uji coba produk.

B. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kualitatif, yakni sebagai berikut: a. Proses analisis data deskriptif kualitatif Data kualitatif diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada ahli tentang modul yang dikembangkan. Data tersebut dianalisis dan dideskripsikan secara kualitatif. Analisis data-data ini dilakukan sebagai berikut: 1 Menampilkan data Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data dengan baik dan benar. Peneliti menampilkan data hasil penilaian dan masukan dari dosen ahli dan hasil wawancara praktisi secara deskriptif. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan 74 pembaca memahami alur berpikir dan mengetahui segala tindakan yang terjadi selama proses penelitian berlangsung. 2 Verifikasi dan interpretasi data Kegiatan verifikasi data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan penarikan kesimpulan berdasarkan data-data hasil wawancara yang telah diperoleh. Berdasarkan data hasil penilaian dan masukan para ahli, dan hasil wawancara praktisi, peneliti menarik suatu kesimpulan secara umum, sehingga nampak jelas makna data yang diperoleh. Selanjutnya, data digunakan sebagai tambahan pedoman revisi modul pembelajaran. b. Proses analisis lembar validasi para ahli Dalam kualitas modul pembelajaran biologi yang diperoleh dari pengisian lembar penilaian oleh tiga dosen ahli dimuat dalam bentuk tabel kelayakan produk dan saran perbaikan. Kemudian data dijadikan landasan untuk melakukan revisi setiap komponen dari modul yang dikembangkan. Lembar penilaian yang sudah diisi oleh para ahli selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kualitas data instrumen validasi ahli materi, bahasa dan media. 1 Langkah pertama adalah memberi skor pada tiap kriteria dengan ketentuan pada Tabel . 76 Tabel 2. Skala Likert Kriteria Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Tidak Setuju TS 2 76 Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, Bandung:Alfabeta, 2009, h. 41 75 Sangat Tidak Setuju STS 1 2 Langkah kedua, dilakukan perhitungan tiap butir pertanyaan menggunakan rumus sebagai berikut: 77 Keterangan : P = Persentase kelayakan 3 Langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil perhitungan berdasarkan aspek dengan melihat Tabel 3. dibawah ini : 78 Tabel 3. Kriteria Kelayakan Skor Persentase Interpretasi P 80 Sangat Layak 61 P ≤ 80 Layak 41 P ≤ 60 Cukup Layak 20 P ≤ 40 Kurang Layak P ≤ 20 Sangat Kurang Layak BAB IV 77 Ibid, h.142. 78 Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 35. 76 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

6 29 151

PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GONDANG

1 8 179

Pengembangan Modul Reaksi Oksidasi Reduksi Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA.

0 3 15

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA KELAS X PADA MATERI LISTRIK DINAMIS.

0 0 14

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Penurunan Miskonsepsi Siswa SMA.

0 1 2

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI SMA/MA BERBASIS POE UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Pembelajaran pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X Semester Genap di SMA N 1 Kedunggalar T

0 1 14

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI.

1 1 20

Pengembangan Modul Pembelajaran Dinamika Gerak Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Penurunan Miskonsepsi Siswa SMA JURNAL

0 2 14

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DISERTAI INTERRELATIONSHIP DIAGRAM PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR INTERPRETASI SISWA | Habsari | Inkuiri 9708 20622

1 1 11

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGGUMINASA

1 0 132