Unsur-unsur Modul Langkah-langkah Pembuatan Modul Analisis kurikulum Penentuan judul modul Pemberian kode modul

24 membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum digunakan.

4. Unsur-unsur Modul

Dalam penyusunan modul terdapat unsur-unsur yang ada di dalam sebuah modul. Secara teknis modul tersusun dalam empat unsur, sebagai berikut: 1. Judul modul. Judul ini berisi tentang nama modul dari suatu mata kuliah tertentu. 2. Petunjuk umum. Unsur ini memuat penjelasan tentang langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran, seperti berikut: pertama, kompetensi dasar, kedua, pokok bahasan, ketiga indikator pencapaian, keempat, referensi diisi tentang sumber buku yang digunakan, kelima, strategi pembelajaran, keenam, menjelaskan pendekatan, metode, langkah yang digunakan dalam proses pembelajaran, ketujuh, lembar kegiatan pembelajaran, kedelapan, petunjuk bagi peserta didik untuk memahami langkah-langkah dan materi, dan kesembilan, evaluasi. 3. Materi modul. Berisi penjelasan terperinci tentang materi pada setiap pertemuan. 4. Evaluasi semester. Evaluasi ini terdiri dari tengah dan akhir semester dengan tujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik sesuai materi yang diberikan. 26

5. Langkah-langkah Pembuatan Modul

Dalam menyusun sebuah modul, ada lima langkah yang harus dilalui, yaitu 27 :

1. Analisis kurikulum

Langkah pertama ini dimaksudkan untuk menentukan materi mana dari hasil pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. 26 Ibid, Andi Prastowo, h. 214 27 Prastowo Andi, Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik Jakarta: Kencana Prenamedia Group, 2014, h. 217-223 25

2. Penentuan judul modul

Langkah berikutnya dalam menyusun modul adalah menentukan judul modul. Untuk menentukan judul modul maka harus sesuai dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang ada dalam silabus.

3. Pemberian kode modul

Perlu diketahui bahwa dalam langkah-langkah penyusunan modul, guna memudahkan untuk mengelola modul maka sangat dibutuhkan keberadaan kode modul.

4. Penulisan modul

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

6 29 151

PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS INKUIRI MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GONDANG

1 8 179

Pengembangan Modul Reaksi Oksidasi Reduksi Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA.

0 3 15

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA KELAS X PADA MATERI LISTRIK DINAMIS.

0 0 14

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Penurunan Miskonsepsi Siswa SMA.

0 1 2

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI SMA/MA BERBASIS POE UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Pembelajaran pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas X Semester Genap di SMA N 1 Kedunggalar T

0 1 14

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI.

1 1 20

Pengembangan Modul Pembelajaran Dinamika Gerak Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Penurunan Miskonsepsi Siswa SMA JURNAL

0 2 14

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DISERTAI INTERRELATIONSHIP DIAGRAM PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR INTERPRETASI SISWA | Habsari | Inkuiri 9708 20622

1 1 11

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGGUMINASA

1 0 132