Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Matematika SDSMP
11
pembelajaran matematika dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penilaian pembelajaran matematika.
Sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan, instrumen penilaian dapat berupa instrumen tes atau instrumen non tes.
1. Instrumen tes
Ditinjau dari tujuannya, ada empat macam tes, yaitu: a.
Tes penempatan adalah tes yang diperlukan untuk menempatkan siswa dalam kelompok siswa sesuai dengan kemampuannya
b. Tes diagnostik adalah tes hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui
kelemahan dan kekurangan, sebagai dasar perbaikan. c.
Tes formatif dimaksudkan sebagai tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti proses belajar mengajar.
d. Tes sumatif adalah tes yang digunakan untuk mengetahui penguasaan
kompetensi siswa dalam satuan waktu tertentu seperti catur wulan atau semester. Sedangkan berdasarkan bentuk pertanyaannya, tes dapat berbentuk objektif dan esay
Hamzah B. Uno, dkk., 2001.
a. Tes objektif
Tes objektif adalah tes dimana keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes telah tersedia dan peserta harus memilih salah satu alternatif yang
disediakan tersebut. Terdapat beberapa bentuk tes objektif, yaitu: 1
Tes benar salah Tes benar salah adalah tes yang memuat pernyataan benar atau salah. Peserta
bertugas menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf “B” jika pernyataan benar, dan “S” jika pernyataan salah.
Konsep Dasar Penilaian
12
Contoh: B-S 1. Yang termasuk bagian segitiga meliputi sisi dan daerah di dalam sisi.
B-S 2. Berapapun jari-jarinya, luas lingkaran adalah 0. Bentuk tes benar salah saat ini jarang digunakan guru matematika. Padahal melalui
tes benar salah ini banyak domain belajar matematika yang bisa di gali, misal: pemahaman konsep, kemampuan bernalar, analisis dan lain-lain. Dua butir
pertanyaan benar salah di atas dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tentang segitiga dan lingkaran.
2 Tes pilihan ganda
Tes pilihan ganda adalah tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap, dan untuk melengkapinya dilakukan dengan memilih berbagai alternatif
pilihan yang disediakan. Ada empat variasi tes pilihan ganda, yaitu: tes pilihan ganda biasa, asosiasi, hubungan antar hal, dan menjodohkan.
a Tes pilihan ganda, adalah soal yang disertai beberapa alternatif jawaban dimana
hanya tersedia 1 pilihan benar, dan siswa tugasnya adalah memilih mana dari alternatif-alternatif tersebut yang benar.
b Tes asosiasi, merupakan modifikasi dari tes pilihan ganda biasa. Bentuk asosiasi
juga terdiri dari satu pernyataan dan beberapa alternatif jawaban, hanya saja terdapat lebih dari satu jawaban yang benar. Salah satu bentuknya adalah dengan
mengikuti petunjuk sebagai berikut: Petunjuk mengerjakan soal:
Pilihan a bila jawaban 1, 2, dan 3 benar Pilihan b bila jawaban 1 dan 3 benar
Pilihan c bila jawaban 2 dan 4 benar Pilihan d bila jawaban 4 saja yang benar
Saat ini bentuk tes ini jarang digunakan. Padahal bentuk tes ini tidak kalah potensialitasnya dibanding tes pilihan ganda biasa. Dibanding tes pilihan ganda