Latihan Umpan balik Pengemb Instrum Penilaian Pembelajaran Matemaytika SD SMP

19 II. PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES III. IV. V. Untuk mengetahui hasil pembelajaran matematika diperlukan berbagai teknik penilaian, salah satunya adalah dengan tes. Tes antara lain dapat digunakan untuk mengetahui kompetensi awal siswa, tingkat pencapaian standar kompetensi, mengetahui perkembangan kompetensi siswa, mendiagnosa kesulitan belajar siswa, mengetahui hasil proses pembelajaran, memotivasi belajar siswa, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda mampu memahami prinsip dasar pengembangan instrumen tes dan mampu mengembangkan instrumen tes sesuai dengan langkah-langkah pengembangan instrumen tes. Modul Pengembangan Instrumen Tes terdiri atas 2 kegiatan belajar, yaitu: 1. Kegiatan Belajar 1. Memahami Langkah-Langkah Pengembangan Instrumen Tes 2. Kegiatan Belajar 2. Mengembangkan Instrumen Tes Kompetensi yang diharapkan dalam mempelajari modul ini adalah: 1. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu 8.2. 2. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 8.3. 3. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar 8.4. 4. Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri 14.2 5. Belajar mandiri secara profesional 14.3 6. Memahami tujuan pembelajaran yang diampu 21.3 Pengembangan Instrumen Tes 20

A. Kegiatan Belajar 1. Memahami Langkah-Langkah Pengembangan

Instrumen Tes Berikut disajikan langkah-langkah untuk mengembangkan instrumen tes. 1. Menetapkan tujuan tes Langkah awal dalam mengembangkan instrumen tes adalah menetapkan tujuannya. Tujuan ini penting ditetapkan sebelum tes dikembangkan karena seperti apa dan bagaimana tes yang akan dikembangkan sangat bergantung untuk tujuan apa tes tersebut digunakan. Ditinjau dari tujuannya, ada empat macam tes yang banyak digunakan di lembaga pendidikan, yaitu : a tes penempatan, b tes diagnostik, c tes formatif, dan d tes sumatif Thorndike Hagen, 1977. 2. Melakukan analisis kurikulum Analisis kurikulum dilakukan dengan cara melihat dan menelaah kembali kurikulum yang ada berkaitan dengan tujuan tes yang telah ditetapkan. Langkah ini dimaksudkan agar dalam proses pengembangan instrumen tes selalu mengacu pada kurikulum SK- KD yang sedang digunakan. Instrumen yang dikembangkan seharusnya sesuai dengan indikator pencapaian suatu KD yang terdapat dalam Standar Isi SI. 3. Membuat kisi-kisi Kisi-kisi merupakan matriks yang berisi spesifikasi soal-soal meliputi SK-KD, materi, indikator, dan bentuk soal yang akan dibuat. Dalam membuat kisi-kisi ini, kita juga harus menentukan bentuk tes yang akan kita berikan. Beberapa bentuk tes yang ada antara lain: pilihan ganda, jawaban singkat, menjodohkan, tes benar-salah, Bu Ina mengadakan ulangan tengah semester matematika. Dari hasil ulangan yang diperoleh siswa, seluruh siswa mendapatkan nilai yang bagus, yaitu mendapatkan nilai 9 dan 10. Melihat hal ini, mungkinkah salah satu penyebabnya adalah kualitas tes yang disusun Bu Ina? Sudah tepatkah tes yang dibuat Bu Ina untuk mengukur kemampuan siswa? Apakah sudah sesuai dengan kaidah pengembangan instrumen tes? Bagaimanakah cara mengembangkan tes yang tepat?