PROPERTY AND EQUIPMENT PT MNC Investama, Tbk - Item
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 59 - Amortisasi goodwill sebesar Rp 156.719 juta
tahun 2008 dan Rp 97.721 juta tahun 2007. Amortization of goodwill amounted to Rp 156,719
million in 2008 and Rp 97,721 million in 2007. Dalam penambahan goodwill pada MNC tahun
2008, termasuk goodwill dari akuisisi tambahan MNC sebesar Rp 327.837 juta Catatan 55 dan
biaya historis hak minoritas atas goodwill yang telah ada di Linktone Ltd. sebesar Rp 57.882 juta.
Addition to goodwill of MNC in 2008 includes goodwill arising from additional acquisition of
MNC amounting to Rp 327,837 million Note 55 and minority interest at historical cost of the pre-
existing goodwill in Linktone Ltd. amounting to Rp 57,862 million.
Pengurangan goodwill termasuk goodwill milik M8T dengan nilai tercatat Rp 212.250 juta yang
didivestasi pada tahun 2008 Catatan 4. Deduction in goodwill includes M8T’s goodwill with
carrying amount of Rp 212,250 million which was divested in 2008 Note 4.
21. ASET LAIN-LAIN 21. OTHER ASSETS
2008 2007
Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500
103.500 Restructuring asset of Cipta TPI
Uang muka sewa transmisi Advances for transmission rental
dan menara 101.005
94.759 and tower
Beban tangguhan - bersih 94.264
145.050 Deferred charges - net
Piutang hubungan istimewa dari Receivable from a related party of
anak perusahaan 53.389
52.140 subsidiary
Uang jaminan 37.211
38.318 Security deposits
Uang muka pengembangan usaha 32.343
28.918 Advances for business development
Agunan yang diambil alih 4.806
3.114 Reposessed assets
Uang muka pembelian peralatan studio 4.002
7.826 Advance for purchase of studio equipment
Lain-lain 48.205
29.741 Others
Jumlah 478.725
503.366 Total
MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI sebesar Rp 103,5 miliar yang akan digunakan
dalam rangka investasi pada bidang media dan penyiaran.
MNC had restructuring asset of Cipta TPI amounting to Rp 103.5 billion, which will be used
for investments in the media and broadcasting business.
Beban tangguhan terutama merupakan biaya subsidi dalam rangka perolehan pelanggan
telekomunikasi dan biaya insentif sehubungan dengan perolehan pelanggan TV berbayar. Beban
tangguhan lainnya terdiri dari hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan biaya tangguhan
lainnya. The deferred charges mainly represent costs
incurred in
relation to
telecommunication subscribers acquisition program and incentive
expense incurred in relation to the pay TV subscriber acquisition. Other deferred charges
consist of landrights, property rights and other deferred charges.
MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa MNCSV, yang timbul
terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, piutang pihak hubungan istimewa dari anak
perusahaan masing-masing sebesar Rp 53.389 juta dan Rp 52.140 juta. Tidak terdapat
penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang tersebut karena manajemen anak perusahaan
yakin bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
MNCSV had non-interest bearing non-trade accounts receivable from MNCSV’s related party
which arising mainly from expense advanced by MNCSV. As of December 31, 2008 and 2007,
receivable from related party of subsidiary amounted
to Rp
53,389 million
and Rp 52,140 million, respectively. No allowance for
doubtful account was provided on such receivable as the subsidiary’s management believes that all
such receivable are collectible.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 60 - Anak perusahaan membayar uang jaminan
terutama untuk pembelian program, pembelian bahan baku kertas, sewa transponder, sewa
kantor dan pemakaian telepon kepada pihak ketiga.
The subsidiaries paid guarantee deposits mainly for purchases of program, purchases of paper
materials, transponder rental, office rental and telephone utilization to third parties.
22. HUTANG BANK 22. BANK LOANS
2008 2007
Standard Chartered Bank 220.000
- Standard Chartered Bank
Bank Central Asia Catatan 30 36.438
39.701 Bank Central Asia Note 30
Bank Syariah Mandiri 32.850
28.257 Bank Syariah Mandiri
Bank Rakyat Indonesia 18.000
- Bank Rakyat Indonesia
Bank Panin 3.075
- Bank Panin
Bank CIMB Niaga 1.500
- Bank CIMB Niaga
Bank Danamon -
14.129 Bank Danamon
Bank Artha Graha -
2.771 Bank Artha Graha
Jumlah 311.863
84.858 Total
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Pada tanggal
17 Oktober
2008, RCTI,
memperoleh fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank berupa Bridging Loan Facility
sebesar Rp 220 milliar dan Revolving Credit Facility sebesar Rp 30 miliar, dengan tingkat
bunga sebesar cost of fund + 3 per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober 2009.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas 96.826 m2 di Jakarta Barat, peralatan studio dan
transmisi milik RCTI Catatan 18. On October 17, 2008, RCTI, obtained a loan from
Standard Chartered Bank with Bridging Loan Facility of Rp 220 billion and Revolving Credit
Facility of Rp 30 billion which bear interest of cost of fund + 3 per annum and due on October 17,
2009. The loan is secured by land with total area of 96,826 square meter located in West Jakarta,
studio equipment and transmission owned RCTI Note 18.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar
US 3.000.000, jangka waktu 12 bulan jatuh tempo 31 Oktober 2008 dengan tingkat bunga
sebesar 9,5 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan,
piutang usaha, 2 unit pesawat
Beechcraft 1900D PK-TRX dan PK-TRU, 1 unit pesawat BAC 1-11 PK-TRU, 1 unit helikopter
Dauphin tipe 365N2 dan 1 unit helikopter Dauphin tipe SA-365C2 Catatan 8 dan 18.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, perpanjangan perjanjian masih
dalam proses. IAT, obtained working capital credit facility from
Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of US 3,000,000, with a term of 12 months, due on
October 31, 2008 and with interest rate of 9.5 per annum. This facility is secured by trade
receivables, 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft PK-TRX and PK-TRU, 1 unit BAC 1-11 aircraft
PK-TRU, 1 unit Dauphin helicopter type 365N2 and 1 unit Dauphin helicopter type SA-365C2
Notes 8 and 18. As of the issuance date of consolidated financial statement, the agreement
extention is still in process.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo hutang untuk fasilitas ini masing-masing sebesar
Rp 32.850 juta dan Rp 28.257 juta. As of December 31, 2008 and 2007, the
outstanding loan from this facility amounted to Rp 32,850
million and
Rp 28,257 million,
respectively.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 61 - Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, IAT
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang harus mendapat persetujuan tertulis atau
wajib dilaporkan secara tertulis kepada Bank Syariah Mandiri.
In relation to such credit facility, IAT is restricted by certain covenants, which require written
approval from or have to be reported to Bank Syariah Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, manajemen berpendapat bahwa IAT telah
mematuhi seluruh batasan-batasan yang diminta oleh bank.
As of December 31, 2008 and 2007, management of IAT believes that it has complied with all
important covenants required by the bank.
Bank Rakyat Indonesia BRI Bank Rakyat Indonesia BRI
Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI, memperoleh fasilitas pinjaman dari BRI dengan
maksimum pinjaman sebesar Rp 18 miliar dengan tingkat bunga sebesar 14,5 per tahun
dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito
berjangka milik MNC sebesar Rp 18,75 miliar Catatan 7.
On December 26, 2008, MNI, obtained a loan facility from BRI with maximum amount of
Rp 18 billion and bears interest of 14.5 per annum and will be due on December 26, 2009.
The loan is secured by time deposit owned by MNC of Rp 18.75 billion Note 7.
Bank Panin Pada
tanggal 4
Nopember 2008,
CMI, memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin
dengan maksimum sebesar Rp 4 miliar dengan tingkat bunga 15 per tahun dan jatuh tempo
pada tanggal 4 Nopember 2009. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik CMI
seluas 382 m
2
di Duren Tiga, Jakarta Selatan Catatan 18.
Bank Panin On November 4, 2008, CMI, obtained a loan
facility from Bank Panin with maximum amount of Rp 4 billion, interest at 15 per annum and will
be due on November 4, 2009. The loan is secured by land and building owned by CMI with an area
of 382 square meters, located at Duren Tiga, South Jakarta Note 18.
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
CMI juga memperoleh pinjaman tetap dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp 1,5 miliar dengan
jangka waktu pinjaman selama 1 tahun dan dapat diperpanjang. Tingkat bunga pinjaman
adalah sebesar 15 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik CMI
sebesar Rp 1.957 juta Catatan 7. CMI also obtained a fixed loan facility from Bank
CIMB Niaga amounted to Rp 1.5 billion with term of 1 year and is extendable. Interest rate per
annum is 15. The loan is secured by time deposit owned by CMI of Rp 1,957 million
Note 7.
Bank Danamon Pada tanggal 2 Januari 2003, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit dari Bank Danamon untuk
pembiayaan pengambilalihan
aset perusahaan tertentu maksimum US 10.000.000.
Fasilitas kredit ini diubah menjadi maksimum sebesar US 8.500.000. Jangka waktu pinjaman
adalah 4 bulan dengan tingkat bunga 1 di atas Prime rate Bank Danamon. Pinjaman ini dijamin
dengan
80 juta saham
Mediacom milik Perusahaan.
Pinjaman tersebut
telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo
tanggal 6 Juli 2008 dan pembayarannya dapat dipercepat sesuai dengan syarat dalam perjanjian
pinjaman. Perusahaan dibatasi oleh persyaratan tertentu yang tercantum dalam perjanjian hutang
bank tersebut. Bank Danamon
On January 2, 2003, the Company obtained loan facility from Bank Danamon to finance the
takeover of the assets of certain company. The facility
has a
maximum amount
of US 10,000,000 and was subsequently changed
to maximum amount of US 8,500,000. The loan has a term of 4 months with interest rate per
annum at Bank Danamon’s prime rate plus 1. The loan is secured by 80 million shares of
Mediacom owned by the Company. The loan has been extended several times, the term of the latest
extension is on July 6, 2008 and payment can be accelerated pursuant to certain provisions of the
loan agreement. The Company is also restricted by certain covenants as stipulated in the
agreement.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 62 - Perusahaan telah membayar pinjaman tersebut
sebesar US
8,5 juta
sampai dengan
31 Desember 2007, dan sisanya dilunasi di tahun 2008.
The Company paid the loan of US 8.5 million until December 31, 2007, and the remaining
amount is fully paid in 2008.
Bank Artha Graha Bank Artha Graha
MNCSV memperoleh fasilitas LC berjangka maksimum sebesar US 100.000 dan tingkat
suku bunga pinjaman sebesar 19 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan bangunan dan
peralatan penyiaran milik MNCSV Catatan 18. Pada tahun 2008, fasilitas ini telah dilunasi.
MNCSV obtained letter of credit facility with maximum amount of US 100,000 and interest
rate of 19 per annum. The facility was secured by MNCSV’s building and broadcasting equipment
Note 18. In 2008, this facility was fully paid.
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan pembayaran
pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan jadwal pembayaran
dan memenuhi
pembatasan- pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian
pinjaman. Management believes that Company and its
subsidiaries had paid the principal loans and interest expense in accordance with the schedule
of payments and have fulfilled the restrictions as stipulated in the loan agreement.
23. WESEL BAYAR 23. NOTES PAYABLE
Pada tanggal 30 Oktober 2007, IAT menerbitkan wesel bayar kepada Formosa Group Ltd. sebesar
US 1.605.000 dan Rp 15.000 juta masing- masing jangka waktu 6 bulan dan 3 bulan,
dengan tingkat bunga 10,5 dan 16 per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2007 jumlah tercatat
sebesar Rp 30.117 juta. On October 30, 2007, IAT issued promisorry notes
to Formosa Group Ltd. with nominal amounts of US 1,605,000 and Rp 15,000 million with a term
of 6 months and 3 months, respectively, and interest rate of 10.5 and 16 per annum,
respectively. As of December 31, 2007, the outstanding balance amounted to Rp 30,117
million.
Pada tanggal 14 Mei 2008 wesel bayar sebesar US 1.605.000 seluruhnya dilunasi dan wesel
bayar dalam mata uang Rupiah dilunasi sebagian sebesar Rp 7.000 juta.
On May
14, 2008,
promissory note of US 1,605,000 was fully paid while promissory
notes in Rupiah currency was partially paid in the amount of Rp 7,000 million.
Pada tanggal 14 Mei 2008, IAT menerbitkan wesel bayar sebesar US 2.400.000 dan
memperpanjang wesel bayar Rp 8.000 juta kepada Formosa Group Limited masing-masing
jangka waktu 3 bulan dengan tingkat bunga 9 dan 16 per tahun. Kedua wesel bayar telah
beberapa kali diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Januari 2009 dan 14 Pebruari
2009 masing-masing untuk yang bermata uang Rupiah dan Dollar AS.
Also on May 14, 2008, IAT issued new promissory notes to Formosa Group Limited amounting to
US 2,400,000 and Rp 8,000 million with a term of 3 months, and interest rate of 9 and 16 per
annum, respectively. Both promissory note were extended several times and had maturity dates on
January 30, 2009 and February 14, 2009 for Rupiah and US Dollar currencies, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah hutang wesel bayar anak perusahaan kepada Formosa
Group Limited sebesar Rp 32.080 juta yang terdiri dari wesel bayar sebesar US 2.400.000
dan Rp 5.800 juta. As of December 31, 2008, IAT’s notes payable to
Formosa Group Limited totalled Rp 32,080 million which consist of US 2,400,000 and Rp 5,800
million.
Pada bulan Januari 2009, seluruh wesel bayar telah diselesaikan.
In January 2009, all notes had been settled.