UNEARNED REVENUES PT MNC Investama, Tbk - Item

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 69 - Bank Muamalat Indonesia Bank Muamalat Indonesia a. Berdasarkan perjanjian pembiayaan Al Murabahah tanggal 20 Januari 2004, IAT memperoleh fasilitas pinjaman untuk refinancing dan modal kerja masing-masing maksimal sebesar US 1.193.675 dan US 1.306.325. Fasilitas refinancing digunakan untuk melunasi hutang kepada Bank Niaga sehubungan pembelian 2 unit helikopter Dauphin N dan fasilitas modal kerja digunakan untuk pembelian suku cadang helikopter Dauphin N. Kedua fasilitas tersebut berjangka waktu 48 bulan sampai dengan bulan Januari 2008, dengan marjin sebesar US 159.166 untuk fasilitas refinancing dan US 174.187 untuk fasilitas modal kerja, dibayar secara bulanan sesuai dengan jadwal angsuran yang telah ditentukan. a. Based on Al Murabahah financing agreement dated January 20, 2004, IAT obtained credit facilities for refinancing and for working capital requirements which amounted to US 1,193,675 and US 1,306,325, respectively. The refinancing facility was used for payment of loans from Bank Niaga regarding the purchase of 2 units of Dauphin N helicopter, while the working capital facility was used for the purchase of spare parts of Dauphin N helicopter. The facilities have payment period of 48 months up to January 2008, with a margin of US 159,166 for the refinancing facility and US 174,187 for the working capital facility, and repayable on monthly basis based on a scheduled payment scheme. Pada tanggal 31 Desember 2007, hutang bank untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp 179 juta dan telah dilunasi pada tahun 2008. As of December 31, 2007, the outstanding balance from this facility amounted to Rp 179 million and was fully paid in 2008. b. Pada bulan April 2004, IAT memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja maksimal sebesar Rp 10 miliar, jangka waktu 36 bulan, dengan marjin sebesar Rp 2.835 juta yang dibayar secara bulanan. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian suku cadang helikopter Bell 212. Selanjutnya, pada bulan Pebruari 2005, IAT memperoleh fasilitas pembiayaan Al Murabahah sebesar US 500.000 yang digunakan untuk pembelian suku cadang. Selanjutnya, pada bulan Nopember 2005, fasilitas ini diubah menjadi sebesar US 955.317 dengan marjin sebesar US 122.350, fasilitas pinjaman ini jatuh tempo Nopember 2008. b. In April 2004, IAT obtained working capital facility with a maximum amount of Rp 10 billion, with term of 36 months, and a margin amounting to Rp 2,835 million, repayable on monthly basis. This facility was used for the purchase of Bell 212 helicopter spare parts. In February 2005, IAT obtained Al Murabahah financing facility amounting to US 500,000 for the purchase of aircraft spareparts. Then, in November 2005, the above mentioned facility was restructured to US 955,317, with a margin amounting to US 122,350. This facility was due in November 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 2.980 juta dan telah dilunasi pada tahun 2008. As of December 31, 2007 the outstanding balance loan from this facility amounting to Rp 2,980 million and was fully paid in 2008. c. Pada tanggal 29 September 2005, IAT mendapat fasilitas pembiayaan Al Murabahah untuk pembelian suku cadang sebesar US 400.000, jangka waktu 36 bulan dengan marjin sebesar US 71.410 yang dibayar secara bulanan. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Nopember 2008. c. On September 29, 2005, IAT obtained financing facility amounting to US 400,000 for the purchase of aircraft spareparts, with a term of 36 months and a margin amounting to US 71,410, repayable on monthly basis. This loan is due in November 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007, hutang bank untuk fasilitas ini sebesar Rp 1.284 juta dan telah dilunasi pada tahun 2008. As of December 31, 2007 the outstanding balance from this facility amounting to Rp 1,284 million and was fully paid in 2008.