Rangka Dudukan Benda Uji

William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013

3.2. Rangka Dudukan Benda Uji

Rangka dudukan benda uji frame adalah tempat penahan maupun sebagai dudukan benda uji. Frame yang digunakan untuk pengujian tekuk kolom dengan bentang panjang pada umumnya arahnya vertikal, namun dalam percobaan ini frame yang digunakan dimodifikasi dengan arah horizontal dan perletakan ujung kolom sendi-sendi. Frame dengan arah horizontal dimodifikasi dengan menggunakan profil baja H 250 x 250 x 9 x 14 dan penahannya dengan tebal pelat 20 mm. Adapun perhitungannya sebagai berikut:  Perletakan Pelat: Jepit – Bebas Model: Asumsi profil H 250 x 250 x 9 x 14 M = P x s = 25 ton x 12,5 cm = 312,5 ton cm = 312500 kg cm D = - P = - 25 ton Lendutan izin D – - 25 ton M – 312,5 ton cm P = 25 ton 12,5 cm 12,5 cm Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 δendutan 5,208 = d = 2,575 cm = 25 mm F ds = d t = 2,5 1,4 = 3,5 cm Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 = 3571,429 kgcm 2 = 2,5 1,4 1600 P ds = 5600 kg x 2 baut = 11200 kg 25000 kg  Perhitungan Baut Digunakan profil H 250 x 250 x 9 x14 dengan nilai I x = 10800 cm 4 M = 312500 kg cm D = 25000 kg N = 0 Syarat jarak baut 1,5 d ≤ S 1 ≤ 250 mm 3 d ≤ S 2 ≤ 250 mm Dipakai S 1 = 100 mm dan S 2 = ½ S 1 = 50 mm g 2 = 1,5 25 = 37,5 mm dipakai 50 mm 2 g 1 = 250 – 2 x 50 g 1 = 75 mm Tegangan Pada Baut S 1 = 100 mm S 1 = 100 mm S 2 = 50 mm S 2 = 50 mm g 2 g 2 g 1 g 1 Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 maka,  Perhitungan Tebal Pelat P ds = 2,5 x 2 x 1600 = 8000 kg Dicoba tebal pelat 10 mm 1 cm M = 16 x 1 x 1 2 x 1600 = 266,67 kg cm M = 16 x 1 x 2 2 x 1600 = 1066,67 kg cm M = 16 x 1 x 2,5 2 x 1600 =1666,7 kg cm maka, dipakai tebal pelat = 2 cm = 2 mm Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013

3.3. Alat Pembebanan Gaya Tekan