William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013
USU Repository © 2013
= 28.657,08 N Tahanan geser baut
ɸ 12,7 mm ≈ 23.005,0365 ζ, maka jumlah alat sambung yang diperlukan pada 1 klos tumpuan atau klos lapangan 28.657,08 N 23.005,0365 N = 1,2457
≈ 1 baut, diambil 2 baut dengan modulus elastis 13037,49 MPa.
Nilai P kritis kayu
P
cr
=
=
= 34742,2145 ζ ≈ 3541,5101 kg
cm
P
ultimate
kolom: = 794,748 kgcm
2
λ = 115,4701 dengan interpolasi maka didapat nilai ω = 4,1677
didapat P
ultimate
= 6.864,9202 kg
4.5. Pembahasan Hasil Pengujian
Hasil pengujian tekuk kolom ganda dengan klos dan sambungan baut yang dilakukan dalam laboratorium menunjukkan adanya pemberian gaya tekan secara aksial yang
mengakibatkan kolom mengalami ketidakstabilan lateral yang dikenal dengan tekuk buckling. Pada saat pemberian gaya tekan, kolom secara bertahap akan mengalami
Universitas Sumatera Utara
William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013
USU Repository © 2013
perubahan bentuk dengan melengkungnya kolom pada arah titik terlemahnya. Kolom yang mulai tertekuk akan ditandai dengan deformasi sehingga pada tahap tertentu kolom akan
mencapai beban elastis P
elastis
. Kolom yang mencapai pada tahap ini masih dapat kembali ke bentuk semula apabila gaya tekan yang diberikan dihilangkan, fenomena ini juga disebut
dengan kesetimbangan stabil. Besarnya nilai P
elastis
yang didapat dalam pengujian ini sebesar 8000 kg dengan besar deformasi yang terjadi 222,222 kgcm
2
lebih kecil dari deformasi yang di dapat pada pengerjaan mechanical properties sebesar 353,221 kgcm
2
. Pemberian gaya tekan yang secara terus menerus dan konstan akan mengakibatkan
perubahan bentuk kolom dan deformasi yang terjadi akan semakin besar. Pada tahap ini beban yang semula elastis akan berubah menjadi beban kritis P
cr
dan kolom akan mengalami perubahan bentuk disertai dengan tidak dapatnya kembali kebentuk yang semula,
kondisi ini disebut dengan kesetimbangan netral. Besarnya nilai P
cr
yang didapat dalam pengujian ini sebesar 10000 kg dengan besar deformasi yang terjadi 277,778 kgcm
2
. Pembebanan yang dilanjutkan secara konstan dan terus menerus akan mengubah
beban kritis menjadi beban patah atau ultimate P
ultimate
. Perubahan beban ini terlihat secara visual dengan adanya goyangan pada struktur dan deformasi semakin besar dan tidak linear
hingga akhirnya terjadinya kegagalan struktur. Kondisi seperti ini dinamakan sebagai kesetimbangan tidak stabil. Besarnya nilai P
ultimate
yang didapat dalam pengujian ini sebesar 12000 kg dengan besar deformasi yang terjadi 333,333 kgcm
2
lebih kecil dari deformasi yang didapat pada pengerjaan mechanical properties sebesar 794,748 kgcm
2
. Pada saat terjadinya kegagalan ini, kolom mengalami kegagalan berupa patahnya salah satu batang
kayu dan tidak adanya kegagalan pada sambungan, sehingga untuk daerah sambungannya aman. Adapun hasil perbandingan antara nilai pengujian di laboratorium dan analitis dapat
dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013
USU Repository © 2013
Perbandingan P
elastis
kg σ
elastis
kgcm
2
P
kritis
kg σ
kritis
kgcm
2
P
ultimate
kg σ
ultimate
kgcm
2
Penelitian 8000
222,222 10000
277,778 12000
333,333
Analitis 4893,199
353,221 5533,6096
153,7165 6864,9202
794,748
Universitas Sumatera Utara
William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013
USU Repository © 2013
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian physical dan mechanical properties didapat:
Kadar Air : 3,876
Berat Jenis : 0,876 grcm
3
Elastisitas Lentur Kayu : 132.900 kgcm
2
Menurut SNI 2002 ultimate
Kuat Tekan Sejajar Serat : 794,748 kgcm
2
Kuat Tarik Sejajar Serat : 637,085 kgcm
2
Kuat Geser Sejajar Serat : 112,328 kgcm
2
Tegangan Lentur Kayu : 1366,95 kgcm
2
Menurut PKKI 1961 elastis
Kuat Tekan Sejajar Serat : 353,221 kgcm
2
Kuat Tarik Sejajar Serat : 283,149 kgcm
2
Kuat Geser Sejajar Serat : 49,9236 kgcm
2
Tegangan Lentur Kayu : 607,533 kgcm
2
2. Dari hasil perhitungan secara analitis didapatkan beban elastis, beban kritis, dan
beban ultimate tekuk kolom ganda konstruksi kayu panggoh dengan klos dan sambungan baut adalah sebagai berikut:
P
elastis
= 4893,199 kg dengan besar tegangan yang terjadi = 353,221 kgcm
2
PKKI 1961.
P
cr
= 5533,6096 kg dengan besar tegangan yang terjadi = 153,7165 kgcm
2
Universitas Sumatera Utara