Perbandingan Hasil Pengujian Laboratorium Dengan Analisis Teori Euler

William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 stabil. Pada titik 32,5 : 12000 adalah batas dimana kolom sudah mengalami keruntuhanpatah, maka P ultimate = 12000. Maka dari pengujian diperoleh tegangan yang terjadi untuk batang ganda adalah sebagai berikut:  P elastis = 8000 kg dengan besar tegangan yang terjadi Tegangan yang terjadi lebih kecil dari tegangan ijin dikarenakan adanya gaya tekuk pada kolom sebagai akibat dari kelangsingan kolom.  P cr = 10000 kg, besarnya tegangan yang terjadi  P ultimate = 12000 kg, besarnya tegangan yang terjadi

4.4. Perbandingan Hasil Pengujian Laboratorium Dengan Analisis Teori Euler

Perhitungan dalam PKKI 1961  b = 3 cm ; h = 6 cm  A = 2 x 3 x 6 = 36 cm 2  L = L k = 200 cm  I y = ¼ I t + 3I g  I t = 2 [112 hb 3 + hb 0,5 b + 0,5 a 2 ] = 2 [112 x 6 x 3 3 + 6 x 3 0,5 x 3 + 0,5 x 3 2 ] = 351 cm 4  I g = 112 2b 3 x h = 112 2 x 3 3 x 6 = 108 mm 4 Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013  I y = ¼ [351 + 3 x 108] = 168,75 mm 4     P elastis kolom  = 353,221 kgcm 2  λ = 92,3745 dengan interpolasi maka didapat nilai ω = 2,5987   didapat P elastis = 4.893,199 kg Perhitungan dalam SNI – 5 2002 Cek persyaratan kolom berspasi L 1 d 1 = 200030 = 66,6667 80 Ok L 3 d 1 = 100030 = 33,3333 40 Ok L 2 d 2 = 200060 = 33,3333 50 Ok Luas penampang bruto A = 2 x 30 x 60 = 3600 mm 2 Iy = 2 x [112 hb 3 + hb 0,5 b + 0,5 a 2 ] = 2 x [112 x 60 x 30 3 + 60 x 30 0,5 x 30 + 0,5 x 30 2 ] = 3.510.000 mm 4 Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 Ix = 2 x 112 bh 3 = 2 x 112 x 30 x 60 3 = 1.080.000 mm 4 Jari-jari girasi r = = = 17,3205 mm Kelangsingan; = = 115,4701 Faktor kestabilan kolom C p F c = F c x C M x C t x C pt x C f = 28 x 0,8 x 1 x 1 x 1 = 24 MPa P ’ = A x F c = 3600 x 22,4 = 80.640 ζ ≈ 80,64 kζ E 05 = 0,69 x E w = 0,69 x 13.037,49 = 8995,8681 MPa E 05 ’ = E 05 x C M x C t x C pt = 8995,8681 x 0,9 x 1 x 1 = 8.096,2813 MPa P e = = = 21.574,8979 ζ ≈ 21,5749 kζ α c = = = 0,3158 C p = Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 = = 0,8224 C p = 0,8224 – = 0,2917 Tahanan tekanan terkoreksi P’ P’ = C p P o ’ = 0,2917 80,64 = 23,5265 kN Gaya tekan terfaktor maksimum izin P u P u ≤ λ ɸ c P’ ≤ 0,8 0,9 23,5265 ≤ 16,9391 kζ Perencanaan klos tumpuan dan klos lapangan Kayu dengan kode mutu E 14 E 14 = E w = 13037,49 E w = 16000 G 0,71 13037,49 = 16000 G 0,71 G = 0,7464 Untuk G ≥ 0,6 maka nilai konstanta klos tumpuan K s : K s = = 55,6667 0,143 = 7,9603 MPa z’ = A 1 x K s = 2 x 30 x 60 x 7,9603 Universitas Sumatera Utara William Arthur Yehezki Bangun : Analisa dan Eksperimental Tekuk Kolom Ganda Konstruksi Kayu Panggoh Dengan Klos dan Sambungan Baut, 2013 USU Repository © 2013 = 28.657,08 N Tahanan geser baut ɸ 12,7 mm ≈ 23.005,0365 ζ, maka jumlah alat sambung yang diperlukan pada 1 klos tumpuan atau klos lapangan 28.657,08 N 23.005,0365 N = 1,2457 ≈ 1 baut, diambil 2 baut dengan modulus elastis 13037,49 MPa. Nilai P kritis kayu P cr = = = 34742,2145 ζ ≈ 3541,5101 kg cm P ultimate kolom: = 794,748 kgcm 2 λ = 115,4701 dengan interpolasi maka didapat nilai ω = 4,1677 didapat P ultimate = 6.864,9202 kg

4.5. Pembahasan Hasil Pengujian