sebesar 4,00. Ukuran skewness sebesar -0,459 dengan standard errornya 0,243 sementara ukuran kurtosis sebesar 0,265 dengan standar errornya 0,481. Untuk
penilaian, nilai skewness diubah ke angka rasio dengan cara dibandingkan dengan standard errornya demikian juga ukuran kurtosis dengan standard errornya,
sehingga diperoleh angka rasio yang berada di antara -2 sampai dengan +2, maka skor variabel harga membentuk distribusi data normal. Selisih skor range sebesar
3,00 diperoleh dari nilai maksimum dikurangi nilai minimum. Berdasarkan nilai varians dan selisih skor yang diperoleh menerangkan angka yang jauh berbeda.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa harga yang terjangkau dan kesesuaian harga dengan jaminan produk yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia Persero Cabang
Pematangsiantar cukup jauh berbeda dibandingkan dengan harga produk pesaing.
3. Variabel Tempat
Berdasarkan data yang diperoleh dari 2 butir pertanyaan, distribusi skor untuk variabel tempat dengan indikator jarak tempuh dan sarana pengangkutan; menyebar
antara skor terendah 2,00 sampai dengan skor tertinggi 5,00. Perhitungan distribusi skor menghasilkan rata-rata mean sebesar 3,7500. Nilai titik tengah median
sebesar 3,5000. Simpangan baku standard deviation sebesar 0,62150 dengan varians variance yang merupakan kelipatan standard deviasi adalah sebesar
0,386. Skor pertanyaan yang paling banyak diperoleh mode sebesar 4,00. Ukuran skewness sebesar -0,277 dengan standard errornya 0,243 sementara ukuran kurtosis
sebesar 0,235 dengan standar errornya 0,481. Untuk penilaian, nilai skewness diubah ke angka rasio dengan cara dibandingkan dengan standard errornya
Universitas Sumatera Utara
demikian juga ukuran kurtosis dengan standard errornya, sehingga diperoleh angka rasio yang berada di antara -2 sampai dengan +2, maka skor variabel tempat
membentuk distribusi data normal. Selisih skor range sebesar 3,00 diperoleh dari nilai maksimum dikurangi nilai minimum. Berdasarkan nilai varians dan selisih
skor yang diperoleh menerangkan angka yang jauh berbeda. Perbedaan ini menunjukkan bahwa jarak tempuh dan sarana pengangkutan menuju PT. Pos
Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar cukup jauh berbeda dibandingkan dengan tempatlokasi pesaing.
4. Variabel Promosi
Berdasarkan data yang diperoleh dari 3 butir pertanyaan, distribusi skor untuk variabel promosi dengan indikator pemahaman petugas atas produk jasa pos,
penampilan petugas dalam meyakinkan konsumen dan keramahan petugas dalam pemberian informasi; menyebar antara skor terendah 2,00 sampai dengan skor
tertinggi 5,00. Perhitungan distribusi skor menghasilkan rata-rata mean sebesar 3,6525. Nilai titik tengah median sebesar 3,5000. Simpangan baku standard
deviation sebesar 0,55200 dengan varians variance yang merupakan kelipatan standard deviasi adalah sebesar 0,305. Skor pertanyaan yang paling banyak
diperoleh mode sebesar 3,00. Ukuran skewness sebesar -0,439 dengan standard errornya 0,243 sementara ukuran kurtosis sebesar -0,682 dengan standar errornya
0,481. Untuk penilaian, nilai skewness diubah ke angka rasio dengan cara dibandingkan dengan standard errornya demikian juga ukuran kurtosis dengan
standard errornya, sehingga diperoleh angka rasio yang berada di antara -2 sampai
Universitas Sumatera Utara
dengan +2, maka skor variabel promosi membentuk distribusi data normal. Selisih skor range sebesar 3,00 diperoleh dari nilai maksimum dikurangi nilai minimum.
Berdasarkan nilai varians dan selisih skor yang diperoleh menerangkan angka yang jauh berbeda. Perbedaan ini menunjukkan bahwa pemahaman petugas atas produk
jasa pos, penampilan petugas dalam meyakinkan konsumen dan keramahan petugas dalam pemberian informasi yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia Persero
Cabang Pematangsiantar cukup jauh berbeda dibandingkan dengan pesaing.
5. Variabel Personil