variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini seperti citra perusahaan, pembelajaran dan pengetahuan konsumen.
1. Uji F Uji Serempak
Hipotesis penelitian yang dipergunakan dalam uji F, yaitu: H
: b
1
,b
2
,b
3
,b
4
,b
5
,b
6
,b
7
= 0 ; artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan
pelanggan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang
Pematangsiantar H
1
: b
1
,b
2
,b
3
,b
4
,b
5
,b
6
,b
7
≠ 0 ; artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan
pelanggan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang
Pematangsiantar Dengan kriteria pengambilan keputusan: terima H
jika F
hitung
F
tabel
pada α =
5 dan tolak H H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5.
Hasil uji F uji serempak dapat dilihat pada Tabel IV.5. berikut ini:
Tabel IV.5. Hasil Uji F Serempak
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
18.831 7
1.472 6.868
.000
a
Residual 9.715
91 .214
Total 28.546
98
a Predictors: Constant, LayananPelanggan, Promosi, Proses, Personil b Dependent Variable: Keputusan Konsumen
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel IV.5 di atas diperoleh nilai F
hitung
sebesar 6,868 dengan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah
2,11. Dengan demikian F
hitung
F
tabel
yaitu 6,868 2,11. Oleh karena itu H ditolak yang berarti bahwa produk X
1
, harga X
2
, tempat X
3
, promosi X
4
, personil X
5
, proses X
6
, dan layanan pelanggan X
7
secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen Y untuk
menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Hal ini berarti bahwa produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan
layanan pelanggan sangat menentukan keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar.
2. Uji t Uji Parsial
Hipotesis penelitian yang digunakan dalam Uji t Uji Parsial yaitu: H
: b
i
= 0 ; artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan tidak
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar
H
1
: b
i
≠ 0 ; artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, personil, proses, dan layanan pelanggan berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
Dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu: H
diterima jika –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5 dan H
ditolak H
1
diterima jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
Hasil uji t Uji Parsial dapat dilihat pada Tabel IV.6. sebagai berikut:
Tabel IV.6. Hasil Uji t Parsial
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error
Beta t
Sig.
1 Constant
2.200 .618
3.558 .001
Produk .181
.102 .170
2.128 .008
Harga .040
.109 .037
1.998 .013
Tempat .147
.090 .153
1.987 .003
Promosi .057
.098 .051
1.985 .003
Personil .015
.099 .016
2.154 .008
Proses .557
.102 .535
5.483 .000
Layanan Pelanggan .277
.118 .255
2.345 .021
a Dependent Variable: Keputusan Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Dari Tabel IV.6 di atas diperoleh nilai t
hitung
setiap variabel bebas. Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 diperoleh
nilai t
tabel
= 1,98. Pengaruh parsial dari variabel produk X
1
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,768 dengan demikian t
hitung
t
tabel
, yaitu 2,128 1,98 maka H ditolak
dan H
1
diterima, yang berarti bahwa variabel produk X
1
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos.
Dari persamaan regresi linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi produk X
1
mempunyai tanda positif, artinya produk yang didasarkan pada keragaman dan jaminan mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan
jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar.
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh parsial variabel harga X
2
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,998 dengan demikian t
hitung
t
tabel
, yaitu 1,998 1,98 maka H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti bahwa variabel harga X
2
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos. Dari persamaan regresi
linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi harga X
2
mempunyai tanda positif, artinya harga yang didasarkan pada harga terjangkau dan kesesuaian harga
dengan jaminan mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar.
Pengaruh parsial variabel tempat X
3
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,987 dengan demikian t
hitung
t
tabel
, yaitu 1,987 1,98 maka H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti bahwa variabel tempat X
3
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos. Dari persamaan
regresi linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi tempat X
3
mempunyai tanda positif, artinya tempat yang didasarkan pada jarak tempuh dan sarana pengangkutan mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen untuk
menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Pengaruh parsial dari variabel promosi X
4
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,985 dengan demikian t
hitung
t
tabel
, yaitu 31,985 1,98 maka H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti bahwa variabel promosi X
4
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos. Dari
persamaan regresi linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi promosi X
4
mempunyai tanda positif, artinya promosi yang didasarkan pada pemahaman
Universitas Sumatera Utara
petugas atas produk jasa pos, penampilan petugas dalam meyakinkan konsumen, dan keramahan petugas dalam pemberian informasi mempunyai pengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar.
Pengaruh parsial dari variabel personil X
5
diperoleh dengan nilai t
hitung
sebesar 2,154 dengan demikian t
hitung
t
tabel
yaitu 2,154 1,98 maka H ditolak dan H
1
diterima, berarti variabel personil memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos. Hal ini
menunjukkan bahwa personil yang didasarkan atas kompetensi, disiplin, dan kepedulian mempunyai pengaruh terhadap keputusan konsumen Y untuk
menggunakan jasa pos. Dari persamaan regresi berganda di atas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi personil X
5
mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh personil searah dengan keputusan konsumen, bila
personil dinaikkan seiring dengan meningkatkan kompetensi, disiplin, dan kepedulian petugas, maka akan semakin kuat keputusan konsumen untuk
menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar. Pengaruh parsial dari variabel proses X
6
diperoleh dengan nilai t
hitung
sebesar 5,483 dengan demikian t
hitung
t
tabel
yaitu 5,483 1,98 maka H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti variabel proses memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos. Dari
persamaan regresi linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi proses X
6
mempunyai tanda positif, artinya proses yang didasarkan pada fleksibilitas
Universitas Sumatera Utara
prosedur, kelengkapan fasilitas, dan ketelitian pencatatan apabila ditingkatkan, maka tingkat keputusan konsumen Y untuk menggunakan jasa pos semakin
tinggi pula. Pengaruh parsial dari variabel layanan pelanggan X
7
diperoleh dengan nilai t
hitung
sebesar 2,345 dengan demikian t
hitung
t
tabel
yaitu 2,345 1,98 maka H ditolak
dan H
1
diterima, yang berarti variabel layanan pelanggan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan konsumen Y untuk menggunakan
jasa pos. Dari persamaan regresi linier di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi layanan pelanggan X
7
mempunyai tanda positif, artinya proses yang didasarkan pada jangkauan layanan, fasilitas seperti: toilet, gedung, kenyamanan
dan kebersihan, area parkir, dan pelayanan petugas apabila layanan pelanggan dinaikkan seiring dengan meningkatkan jangkauan layanan, fasilitas, dan
pelayanan petugas, maka akan semakin kuat keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pos di PT. Pos Indonesia Persero Cabang Pematangsiantar.
3. Pengujian Asumsi Klasik