50 Gambaran kecermatan skor skala pengambilan keputusan berdasarkan penghitungan
diatas adalah 1.96 4.165 = 8.16 dibulatkan menjadi 8. Oleh karena itu diperoleh fluktuasi skor menjadi X ± 8, sehingga 137.56 + 8 = 145.56 dibulatkan menjadi 146 dan
137.56 – 8 = 129.56 dibulatkan menjadi 130. Berdasarkan Standard error of measurement, maka didapat penggolongan subjek seperti yang terdapat dalam tabel 15
dibawah ini:
Tabel 15. Kategorisasi Pengambilan Keputusan menurut standard error of measurement
Rentang Nilai Kategori Pengambilan
Keputusan Memebeli Jumlah N
Persentase
x ≤ 130
Terbatas 30 25.87
130 x 146
Antara 57
49.13 146
≤ x Diperluas 29 25 Jumlah 116
100
Pada pengkategorian subjek berdasarkan Standard error of measurement, dapat dilihat pada tabel 15 diatas bahwa subjek yang termasuk tipe pengambilan keputusan
diperluas sebanyak 29 orang 25, subjek yang termasuk tipe pengambilan keputusan antara sebanyak 57 orang 49.13 dan subjek yang termasuk kedalam tipe pengambilan
keputusan terbatas sebanyak 30 orang 25.87 .
2. Kategorisasi Skor Penelitian Keterlibatan
Skala keterlibatan terdiri dari 31 aitem dengan 4 pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai 4. Dari skala pengambilan keputusan membeli diperoleh mean
Universitas Sumatera Utara
51 hipotetik sebesar 77.5 dengan standar deviasi sebesar 15.5. Sementara mean empirik yang
diperoleh adalah 87.76 dengan standar deviasi 11.346. Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dapat dilihat dari tabel 16:
Tabel 16. Perbandingan mean empirik dan mean teoritik keterlibatan
Variabel Empirik Hipotetik
Keterlibatan Min Max Mean SD Min Max Mean SD 58 116
87.76 11.346
31 124 77.5
15.5
Selanjutnya, subjek akan digolongkan dalam 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah berdasarkan metode distribusi normal dan standard error of measurement
a. Kategorisasi Keterlibatan menurut metode distribusi normal
Skala keterlibatan yang terdiri atas 31 aitem dengan 4 pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4 diperoleh rentang minimum-maksimumnya adalah 31 x 1 = 31 sampai
dengan 31 x 4 = 124, sehingga luas jarak sebarannya adalah 124 – 31 = 93. Dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai
σ = 93 6 = 15.5 dan mean hipotetiknya adalah
μ = 77.5. Dari perhitungan diatas, dapat dibuat kategorisasi pengambilan keputusan membeli seperti pada tabel 17 berikut:
Tabel 17. Kategorisasi keterlibatan menurut metode distribusi normal Rentang Nilai
Kategori Pengambilan Keputusan Memebeli
Jumlah N Persentase
x 62
Rendah 1 0.8
62 ≤ x
93 Sedang
72 62.1
Universitas Sumatera Utara
52 93
≤ x Tinggi 43 37.1
Jumlah 116 100
Dari tabel 17 diatas dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki keterlibatan yang tinggi sebanyak 43 orang 37.1, subjek yang memiliki keterlibatan yang rendah sebanyak 1
orang 0.8 dan subjek yang memiliki keterlibatan sedang sebanyak 72 orang 62.1.
b. Kategorisasi Pengambilan Keputusan menurut standard error of measurement
Untuk skala pengambilan keputusan membeli dengan mean = 87.76, SD = 11.346, dan r
xx’
= 0.909 dengan taraf kepercayaan 95 maka nilai Z tabel adalah 1.96. Standard error of measurement pada pengambilan keputusan membeli adalah:
Se = 11.346 √ 1 – 0.909
= 3.4 Gambaran kecermatan skor skala pengambilan keputusan berdasarkan penghitungan
diatas adalah 1.96 3.4 = 6.6 dibulatkan menjadi 7. Oleh karena itu diperoleh fluktuasi skor menjadi X ± 7 sehingga 87.76 + 7 = 94.76 dibulatkan menjadi 95 dan
87.76 – 7 = 80.76 dibulatkan menjadi 81. Berdasarkan Standard error of measurement, maka didapat penggolongan subjek seperti yang terdapat dalam tabel 18 dibawah ini:
Tabel 18. Kategorisasi keterlibatan menurut metode standard error of measurement Rentang Nilai
Kategori Pengambilan Keputusan Memebeli
Jumlah N Persentase
x ≤ 81
Rendah 35 30.17
81 x 95
Sedang 46
39.66 95
≤ x Tinggi 35 30.17
Universitas Sumatera Utara
53 Jumlah 116
100
Pada pengkategorian subjek berdasarkan Standard error of measurement, dapat dilihat pada tabel 18 diatas bahwa subjek yang memiliki keterlibatan yang tinggi
sebanyak 35 orang 30.17, subjek yang memiliki keterlibatan yang rendah sebanyak 35 orang 30.17 dan subjek yang memiliki keterlibatan sedang sebanyak 46 orang
39.66.
Universitas Sumatera Utara
54
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab ini akan disimpulkan jawaban-jawaban dari permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini, yang selanjutnya akan didiskusikan, dan pada akhir bab ini peneliti akan
memberikan saran-saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan tema yang berkaitan dengan penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data penelitian dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Ada pengaruh keterlibatan konsumen terhadap proses pengambilan keputusan
membeli, dimana keterlibatan berpengaruh sebesar 42.4 terhadap proses pengambilan keputusan.
2. Berdasarkan pengkategorisasian dengan metode distribusi normal, subjek yang
termasuk tipe pengambilan keputusan diperluas sebanyak 68 orang 58.62, subjek yang termasuk tipe pengambilan keputusan antara sebanyak 48 orang
41.385 dan tidak ada subjek yang termasuk kedalam tipe pengambilan keputusan terbatas 0 . Dan jika penggolongan subjek dilakukan dengan
standard error of measurement maka subjek yang termasuk tipe pengambilan keputusan diperluas sebanyak 29 orang 25, subjek yang termasuk tipe
pengambilan keputusan antara sebanyak 57 orang 49.13 dan subjek yang termasuk kedalam tipe pengambilan keputusan terbatas sebanyak 30 orang 25.87
. 3.
Untuk pengkategorian keterlibatan berdasarkan metode distribusi, subjek yang memiliki keterlibatan yang tinggi sebanyak 43 orang 37.1, subjek yang
Universitas Sumatera Utara