Konsekuensi Pekerja Perempuan dalam Kehidupan Rumah Tangga

BAB IV KONSEP PEKERJA PEREMPUAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

A. Konsekuensi Pekerja Perempuan dalam Kehidupan Rumah Tangga

Perempuan adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan bertanggung jawab atas suami dan anak yang dipimpinnya. Perempuan adalah perempuan karir dalam rumah tangganya yang mengatur dan mengelola segala urusan rumah tangga. 61 Jika nafkah diwajibkan kepada laki-laki, maka ini tidak menghalangi seorang perempuan untuk bekerja menghasilkan uang, dengan syarat dia tidak berbuat zalim kepada suami dan anaknya. Seorang pekerja perempuan harus dapat menyesuaikan antara kerja dan kewajiban rumah tangganya. Kerja tidak boleh mengalahkan kewajibannya melaksanakan urusan rumah, kebutuhan-kebutuhan keluarga, merawat suami dan anaknya. Dalam Islam, suami bertanggung jawab atas nafkah istrinya. Menafkahi merupakan bagian dari kewajiban seorang suami dan salah satu hak istri atas suami. Wajib bagi suami untuk menafkahi istrinya dengan memberinya makanan, minuman, dan pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya yang dapat mencukupi kehidupannya dengan kebiasaan manusia di sekitarnya tanpa melampaui batas atau kurang dari sewajarnya. 61 Asyraf Muhammad Dawabah, op. cit. hlm. 105. Universitas Sumatera Utara Alasan kenapa perempuan bekerja sudah pernah diterangkan dalam bab sebelumnya. Namun bagaimana konsekuensinya dalam kehidupan rumah tangga jika perempuan bekerja? Kecenderungan untuk bekerja di luar rumah jelas akan membawa konsekuensi sekaligus berbagai implikasi sosial, antara lain meningkatnya kanakalan remaja akibat kurangnya perhatian orang tua, makin longgarnya nilai- nilai ikatan perkawinan keluarga dan lain-lain. Hal-hal ini lebih sering diasosiasikan sebagai akibat dari semakin banyaknya ibu rumah tangga bekerja di luar rumah, terutama di perkotaan. Permasalahan akan menjadi semakin rumit, bila ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah dalam jangka waktu yang relatif lama baik di kota lain atau di luar negeri. Dengan kata lain ibu rumah tangga harus tinggal di kota lain dan berpisah dengan keluarganya dalam kurun waktu lama. Yang berarti itensitas pertemuan dengan keluarga menjadi jauh berkurang dan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga. 62

B. Pekerja Perempuan Menurut Hukum Islam 1. Hak-hak Pekerja Perempuan