Pengaruh Variabel secara Parsial Pengaruh Variabel Secara Serentak

X X 3 -0, 602 4 0,657 0,250 4,539 -3,980 0,975 0,000 0,333 R 2 F Statistik = 43,650 = 0,705 F sig = 0,000 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil model estimasi fungsi produksi Cobb-Douglash yang disajikan pada tabel 4.15 diperoleh hasil persamaan sebagai berikut: Y = 257,039 X 1 4,083 X 2 8,072 X 3 0,250 X 4 Dari bentuk persamaan dugaan produksi ini dapat disederhanakan menjadi: 4,539 Y = 257,039 + 4,083 X 1 + 8,072 X 2 + 0,250 X 3 + 4,539 X Analisis hasil model estimasi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 4

1. Pengaruh Variabel secara Parsial

a. Konstanta a Berdasarkan Tabel 4.15,dapat diketahui bahwa koefisien konstanta adalah 257,039 . Koefisien ini memberi makna bahwa dalam keadaan tetap atau tidak ada perubahan pada faktor produksi Lahan X 1 , Tenaga Kerja X 2 , Umur Pohon X 3 , Jenis Kopi X 4 dan Pupuk X 5 b. Koefisien Luas Lahan X maka nilai produksi kopi Y tetap sebesar 257,039 Kg. 1 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa koefisien luas lahan hasil empiris sebesar 4,083. Koefisien empiris variabel luas lahan menunjukkan pengaruh yang positif yang memberi makna bahwa apabila luas lahan bertambah sebesar satu hektar dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus maka akan menambah produksi kopi sebesar 4,083 kg. c. Koefisien Tenaga Kerja X 2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa koefisien tenaga kerja hasil empiris sebesar 8,072.Koefisien empiris variabel tenaga kerja menunjukkan pengaruh yang positif yang memberi makna bahwa apabila tenaga kerja bertambah sebesar satu jam dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus maka akan menambah jumlah produksi kopi sebesar 8,072 kg. d. Koefisien Umur Pohon X 3 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa koefisien tenaga kerja hasil empiris sebesar 0,250.Koefisien empiris variabel umur pohon menunjukkan pengaruh yang positif yang memberi makna bahwa apabila umur pohon bertambah sebesar satu tahun dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus maka akan menambah jumlah produksi kopi sebesar 0,250 kg. e. Koefisien Pupuk X 4 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa koefisien hasil empiris sebesar 4,539 . Koefisien empiris variabel pupuk menunjukkan pengaruh yang positif yang memberi makna bahwa apabila pupuk bertambah sebesar satu kilogram dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus maka akan menambah jumlah produksi kopi sebesar 4,539 kg.

2. Pengaruh Variabel Secara Serentak

Berdasarkan hasil model estimasi pada Tabel 4.15 diketahui bahwa nilai signifikansi F test lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Artinya semua variabel UNIVERSITAS SUMATERA UTARA bebas, yaitu luas lahan, tenaga kerja, umur kopi, dan pupuk secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap produksi kopi pada tingkat kesalahan 1.

3. Model Empiris