Untuk kondisi iklim, musim hujan di Dairi paling berpengaruh biasanya berlangsung pada bulan Januari, April, Mei, September, Nopember, dan
Desember setiap tahunnya dengan curah hujan maksimum paling tinggi adalah 58 mm dan hari hujan paling lama adalah sebanyak 22 hari BPS Dairi, 2011.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut: Sebelah Timur
: Kabupaten Samosir Sebelah Utara :Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten
Tanah Karo Sebelah Selatan : Kabupaten Pakpak Bharat
Sebelah Barat : Nanggroe Aceh Darussalam
4.1.2. Keadaan Penduduk
Jumlah Penduduk Kabupaten Dairi akhir tahun 2011 adalah 272.578 jiwa dengan 65.820 rumah tangga. Penyebaran penduduk tersebut tidak merata di 15
Kecamatan defenitif. Penduduk Kabupaten Dairi terdiri dari beberapa suku antara lain Pak-pak, Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Jawa, Aceh, Nias dan
sebagainya. Adapun rincian data jumlah penduduk di Kabupaten Dairi dapat dijabarkan sebagai berikut.
Berdasarkan jenis kelamin, maka penduduk di Kabupaten Dairi pada tahun 2011 adalah sebanyak 272.578 jiwa yang terdiri dari 136.234 jiwa laki-laki dan
136.344 jiwa perempuan. Data mengenai keberadaan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Dairi dapat dilihat pada table 4.1 sebagai
berikut:
Tabel 4.1. Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Sex Ratio dan Pertumbuhan Penduduk
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Tahun
Jumlah Penduduk Jumlah
Seks Ratio
Laju Pertum- Buhan Penduduk
Laki-laki Perempuan
1 1990
136.679 140.301
276.680 97,42 0,86
2 2000
152.874 154.892
307.766 98,70 3
2010 135.004
135.049 270.053 98,70
4 2011
136.234 136.344
272.578 99,92
Sumber : BPS Kabupaten Dairi,2012
Berdasarkan data pada Tabel 4 dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 , jumlah penduduk laki-laki sebesar 49,98 hampir sebanding dengan jumlah
penduduk perempuan sebesar 50,02. Selisih jumlah penduduk laki-laki dan perempuan adalah 110 jiwa atau sebesar 0,04. Laju pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Dairi tergolong rendah yaitu 0,86 dan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
4.1.3. Keadaan Pertanian
Tata penggunaan lahan pertanian di Kabupaten Dairi sebagian besar difungsikan untuk lahan pertanian yang luasnya mencapai 95.838 ha 49,71
atau hampir meliputi setengah dari luas wilayah Kabupaten Dairi. Adapun besar luasan masing-masing lahan dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut.
Tabel 4.2. Penggunaan Lahan Pertanian di Kabupaten Dairi Menurut Luas Lahan
No Penggunaan Lahan
Luas Lahan Ha Persentase
1 Sawah
10.225 10,66
2 Padang rumput
4408 4,59
3 Tegal + kebun
28.839 30,09
4 Ladang
19500 20,34
5 Perkebunan rakyat
32779 34,20
6 Hutan rakyat
949 0,99
7 Tambak
20 0,02
8 Kolam empang
67 0,07
Total 95838
100
Sumber : BPS Kabupaten Dairi 2011
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Luasnya lahan yang digunakan untuk lahan pertanian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Dairi memiliki mata pencaharian dari bertani. Dari
total lahan yang digunakan untuk pertanian sebagian besar merupakan didominasi oleh tanaman perkebunan rakyat sebesar 34,20 ..
Besarnya lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan didukung oleh potensi iklim dan kondisi geografis Kabupaten Dairi yang cocok untuk
tanaman perkebunan terutama untuk tanaman kopi.sebesar 73,83 dari total perkebunan rakyat diolah dari BPS Dairi,2011. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa Kabupaten Dairi merupakan salah satu kabupaten dengan luas perkebunan rakyat terbesar dari total penggunaan lahan.
Tabel 4.3. Luas Lahan Produktivitas Tanaman Pangan. Penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Dairi .
No Jenis Tanaman
Luas Panen
ha Produksi
ton Rata-rata
produksi kwha
1 Padi Sawah
15665 78582,24
45,70 2
Padi Ladang 7946
17937 22,60
3 Ubi Kayu
254 3365,5
132,50 4
Ubi Jalar 1852
29676 160,20
5 Jagung
32979 153335
46,49 6
Kacang Tanah 2351
2966,72 12,70
Sumber : BPS Kabupaten Dairi,2011
4.1.4. Karakteristik Petani Responden