Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel Skala Pengukuran Variabel

c. Bagi penulis Memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi tentang tata laksana kerja pada suatu badan usaha dan memberikan gambaran langsung untuk terjun ke dalam dunia kerja. F. METODE PENELITIAN

1. Batasan Operasional

a. Variabel Bebas X: Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan hubungan-hubungan antar satuan-satuan organisasi, jabatan-jabatan, tugas-tugas, wewenang dan pertanggungjawaban-pertanggungjawaban dalam organisasi. Soehardi, 2003:233. Penelitian ini dibatasi pada struktur organisasi yang ada di PT. BANK BUKOPIN Tbk, Kantor Cabang Medan Gajah Mada. b. Variabel Terikat Y: Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang iberikan kepadanya, Mangkunegara, 205: 09. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada kinerja karyawan yang diterapkan PT. BANK BUKOPIN Tbk, Kantor Cabang Medan Gajah Mada kepada seluruh karyawan. Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu: a. Variabel Struktur Organisasi X Struktur organisasi merupakan suatu pola jaringan hubungan antara berbagai macam jabatan dan para pemegang jabatan. b. Variabel Kinerja Karyawan Y Kinerja Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang iberikan kepadanya. Tabel.1.3 Operasional Variabel No Defenisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran 1 Struktur Organisasi X Struktur organisasi merupakan susunan hubungan-hubungan antar satuan-satuan organisasi, jabatan-jabatan, tugas-tugas, wewenang dan pertanggungjawaban- pertanggungjawaban dalam organisasi. Departementasi Pembagian pekerjaan Tanggung jawab Pendelegasian wewenang Likert

2 Kinerja Karyawan Y

Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang iberikan kepadanya, Kualitas Sikap Likert Sumber: Soehardi 2003: 233 dan Mangkunegara 2005:09, data diolah. Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan, Sugiyono 2004: 86. Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut. Tabel.1.4 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-Ragu RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2004: 86

4. Tempat dan Waktu Penelitian