Uji Signifikan IndividualUji Parsial Uji-t Koefisien Determinasi R

Suatu perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H o ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H o diterima. Penelitian ini mempunyai beberapa pengujian, yaitu:

1. Uji Signifikan IndividualUji Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. H o :b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Struktur Organisasi X terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Y. b. H a :b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat poengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Struktur Organisasi X terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Y. \Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

2. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkiasar anatara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Struktur Organisasi X adalah besar terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Y. Dengan demikian model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Struktur Organisasi X terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Y semakin kecil Sugiyono, 2004: 186. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORETIS

A. Penelitian Terdahulu

David Ben Gurion T. 2005 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT. Bank BRi Medan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Bank BRI Medan belum berjalan dengan maksimal, namun tetap memberikan peningkatan terhadap kinerja karyawan, yang dapat dilihat pada unsur komunikasi, departementasi, penguraian tugas serta pendelegasian wewenang. Dany Raymon Sinaga 2003 melakukan penelitian dengan judul “Dampak Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT. INDOSAT REGIONAL BARAT”. Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian terhadap struktur organisasi yang digunakan oleh PT. INDOSAT REGIONAL BARAT yang dikaitkan dengan koordinasi yang dilakukan serta perkembangan perusahaan, maka disimpulkan hipotesis yang penulis kemukakan, bahwa struktur organisasi yang digunakan PT. INDOSAT REGIONAL BARAT telah mampu meningkatkan kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara