2.1.6. Produk 1. Pengertian Produk
Menurut Kotler dan Armstrong 2008:266, produk product sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.
Secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang dapat ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat
pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya Tjiptono, 1997:95
2. Atribut Produk Product Attributes
Menurut Simamora 2002:147, atribut merek adalah faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh pembeli pada saat membeli produk, seperti harga, kualitas,
kelengkapan fungsi fitur, desain, layanan purna jual, dan lain-lain. Faktor yang berhubungan dengan produk adalah kualitas, fitur dan desain.
a. Kualitas Produk
Kualitas adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi fungsi- fungsinya. Dimensinya meliputi daya tahan, keandalan kemampuan selalu dalam
keadaan baik atau siap pakai, presisi, kemudahan mengoprasikan dan mereparasi dan atribut-atribut lain yang bernilai.
Universitas Sumatera Utara
b. Kelengkapan Fungsi Produk
Sebuah produk yang pada dasarnya sama, bisa berbeda jika kelengkapan fungsinya fitur berbeda. Para pemasar perlu menentukan fitur apa yang akan
dibenamkan pada suatu produk sebab fitur merupakan salah satu cara untuk membedakan produk dari produk pesaing. Fitur yang efektif adalah bila nilai
pelanggannya customer value lebih tinggi daripada biaya perusahaan company cost dalam membuat dan mengembangkan fitur tersebut.
c. Desain Produk
Desain produk yang baik, akan menghasilkan gaya style yang menarik, kinerja yang lebih baik, kemudahan dan kemurahan biaya penggunaan produk
serta kesederhanaan dan keekonomisan produksi dan distribusi. Dalam persaingan yang ketat, desain merupakan alat yang paling potensial untuk mendeferensiasi
dan memposisika produk dalam pasar.
2.2. Penelitian Terdahulu
Naibaho 2009 dengan judul “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone
GSM dari Nokia Ke Sony Ericsson Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi S- 1 Reguler USU”. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel
ketidakpuasan konsumen X
1
berpengaruh pisitif dan siknifikan terhadap keputusan perpindahan merek Y handphone. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
0.000 0,05 dan nilai t
hitung
6.001 t
tabel
1,960. Sedangkan variabel kebutuhan mencari variasi X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek Y handphone, hal ini terlihat dari signifikan 0,002 0,05
Universitas Sumatera Utara