Melihat fenomena Blackberry yang digemari masyarakat karena keunggulan fasilitas komunikasinya, membuat banyak perusahaan IT berkembang
dan berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang paling mutakhir untuk pengguna Blackberry. Salah satu diantaranya adalah aplikasi Intar.
Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan
melalui tanda getar pada Blackberry. Pengguna handset non BlackBerry terdapat perbedaan dengan handset
Blackberry. Dimana untuk handset non BlackBerry apabila aplikasinya membutuhkan koneksi GPRSEDGE3G maka koneksi akan dikenakan biaya
GPRS sesuai operator. Jumlah email yang bisa di integrasikan jika menggunakan handphone Blackberry adalah 10 email account dan jika menggunakan Blackberry
Connect tergantung memori handphone.
4.1.3. Jenis- Jenis BlackBerry
Saat ini ada banyak tipe Blackberry yang ada di Indonesia. Tipe lama seperti BlackBerry 7200, 7100, 8700g, 8707g, BlackBerry 8800 dan 8820,
BlackBerry Pearl 8100, 8120, BlackBerry Pearl Flip 8220. Selanjutnya Blackberry merilis tipe Curve 8900, 8520, 8300, 8310, 8320,
8330. Tipe terbaru yang dikeluarkan Blackberry adalah BlackBerry Tour, BlackBerry Storm, BlackBerry Bold 9000, 9700 Onyx, BlackBerry Gemini
9300.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Sejarah Nokia
Sejarah dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1865, ketika seorang insinyur bernama Fredrick Idestam mendirikian sebuah pabrik penggilingan bubur
kayu di selatan Finlandia dan memulai untuk memproduksi kertas. Pabrik ini diberi nama Nokia, yang kemudian menjadi sukses seiring dengan meningkatnya
konsumsi akan kertas oleh masyarakat Finlandia. Kemudian Idestam membangun kerjasama perdagangan internasional dan produknya di ekspor pertama kali ke
Rusia, UK dan Prancis. Selanjutnya didirikan sebuah pabrik karet di finlandia pada tahun 1898
yang memproduksi galosh sepatu bagian luar, terbuat dari karet. Kemudian pabrik ini mengadopsi nama Nokia setelah kedua eksekutif perusahaan
mengadakan kerjasama pada tahun 1920. Sedangkan pada tahun 1912 dibukalah
sebuah pabrik yang memproduksi kabel di pusat kota Helsinki, Finlandia.
Permintaan akan kabel semakin besar seiring dengan besarnya permintaan akan
power transmition dan pembuatan jaringan telepon sehingga perusahaan ini
tumbuh dengan cepat. Pada tahun 1922, kembali perusahaan yang sedang tumbuh
ini menggunakan nama Nokia. Akhinya pada 1967, ketiga perusahaan tadi
{perusahaan galosh karet sepatu, perusahaan penggilingan bubur kayu dan perusahaan pembuat kabel} resmi menggunakan nama Nokia, dibawah
kepemimpinan Nokia Group. Pada tahun 1969, Nokia merupakan perusahaan
pertama yang memperkenalkan PCM Transmission Pulse Code Modulation Transmission, yang sesuai dengan standar CCIT Badan Penasihat Komite
Internasional Telegraf dan Telekomunikasi. Di awal tahun 1970 an, sebagai
Universitas Sumatera Utara
penanda awal dari pertumbuhan pasar Nokia di segmen wireline dan microwave transmission. Di awal tahun itu pula, Nokia mengeluarkan produk yang diberi
label Nokia DX-200, yang mana Nokia memperkirakan bahwa terjadi peralihan dari mass telegrap menjadi era digital. Produk inilah yang menjadi titik balik
perusahaan Nokia, dari 3 cabang produksi menjadi fokus ke bidang telekomunikasi digital. Produk-produknya semakin dikenal masyarakat luas. dari
waktu ke waktu. Semula Produknya berdimensi cukup besar hingga akhirnya Nokia sanggunp menguasai pasar dengan produk-produk handheldnya yang
simpel namun canggih. Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting
Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones dan 2 bagian pendamping Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Centre Produk yang dihasilkannya
antara lain adalah beberapa jenis produk pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.
4.1.5. Jenis- Jenis Produk Nokia