siswai SMA Negeri 1 Medan ataupun sebaliknya, semakin rendah jarangnya penanyangan iklan Simpati dengan menggunakan model iklan Agnes Monica
dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi maka semakin rendah pengaruhnya terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA
Negeri 1 Medan. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai
probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada
bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara Penggunaan Model Iklan Agnes Monica dalam iklan
Simpati Dance Like Agnes di televisi terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari
0,005 atau 0,001 0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel penggunaan model iklan Agnes
Monica di iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi dan minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan yang menunjukkan
bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada siswai SMA Negeri 1 Medan
adalah 0,269. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil
dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah
signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Makna hubungannya adalah terdapat
hubungan yang jelas antara dua variabel yang saling berkorelasi yakni antara penggunaan model iklan Agnes Monica di Iklan Simpati versi Dance Like Agnes
di televisi terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan.
4.6 Pembahasan
Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang
linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman
Universitas Sumatera Utara
r
s
menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal.
Dengan hipotesis yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes Monica di iklan Simpati
versi Dance Like Agnes di televisi terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan. Pengujian hipotesis dimulai dengan
membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden siswai SMA Negeri 1 Medan pada kuesioner, yang telah diberi skor terlebih dahulu untuk setiap
pertanyaan. Berdasarkan analisis SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi r
s
sebesar 0,269. Berdasarkan pernyataan r
s
0, maka hipotesis diterima. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005 maka hal ini menunjukkan signifikansi, artinya
hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha hipotesis alternatif, yaitu
terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat membeli kartu Simpati
di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan. Sekaligus juga menolak hipotesis
yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara penggunaan model iklan Agnes
Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap Minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan
Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probabilitas 0,005.
Maka diperoleh hasil 0,001 0,005 yang menunjukkan signifikansi, maka
dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya penggunaan model iklan
Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi memiliki hubungan terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai SMA Negeri
1 Medan. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y.
Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil r
s
= 0,269 pada skala 0,20-0,39. Hal ini menunjukkan hubungan yang rendah tetapi pasti
antara penggunaan model iklan Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes terhadap minat membeli kartu Simpati di
kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus :
Kp = r
s 2
x 100 Kp
= 0,269
2
x 100 Kp
= 0,072 x 100
Kp = 7,2
Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 7,2. Penggunaan model iklan Agnes Monica
hanya sebesar 7,2 mempengaruhi terhadap minat membeli kartu Simpati, sisanya sebesar 92,8 minat membeli kartu ditentukan dari kualitas kartu dan
fitur yang disediakan oleh provider tersebut bagi para pelanggannya. Berdasarkan dari hasil hipotesis tersebut, dapat dijelaskan bahwa model
iklan Agnes Monica pada iklan kartu Simpati di televisi swasta memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menumbuhkan minat beli kartu Simpati tersebut
dikalangan siswasiswi SMA Negeri 1 Medan. Hal ini sesuai dengan teori AIDDA, kehadiran iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi mampu
menarik perhatian attention para penonton televisi khususnya para siswai di SMA Negeri 1 Medan. Hal ini dapat disebabkan karena ketertarikan interest
siswai SMA Negeri 1 tersebut terhadap Agnes Monica sebagai seorang artis muda yang multi talent, dalam iklan Simpati ini yaitu berupa ajakan Agnes
Monica untuk mengirimkan video tarian mereka. Kemudian dilanjutkan dengan hasrat desire siswai SMA 1 Medan untuk membeli kartu Simpati dan mengikuti
kompetisi menari tersebut. Berdasarkan teori AIDDA tersebut, peneliti ini hanya sampai pada tahap minat desire, tidak sampai pada keputusan decision dan
tahap tindakan action,karena yang diteliti dalam penelitian ini adalah minat untuk membeli kartu Simpati.
Sebuah iklan ataupun tayangan mampu mempengaruhi minat seseorang untuk membeli ataupun menggunakan sebuah produk walaupun dengan tingkat
hubungan yang tidak besar seperti pada penelitian ini. Jika dibandingkan dengan 2 penelitian sebelumnya yakni skripsi atas nama Grace Noveria 040904101 pada
tahun 2009 lalu yang berjudul Iklan XL versi XL-Klamasi dan Minat menggunakan kartu XL di kalangan mahasiswai FISIP USU. Kekuatan
Universitas Sumatera Utara
hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 7 artinya sebesar 93 responden menonton iklan XL versi XL-klamasi hanya
sekadar saja dikarenakan tampilan iklan yang cukup menarik dan pada tidak memiliki minat untuk menggunakan produk XL tersebut. Selain itu faktor-faktor
seperti banyaknya kompetitor dari operator lain yang memberikan tarif serta kelebihan lainnya yang dianggap lebih membangkitkan minat beli mahasiswa
FISIP USU terhadap produk kompetitor, serta sudah terciptanya brand awareness terhadap produk kompetitor yang lebih lama di dunia pertelekomunikasian serta
iklan mereka yang lebih menarik dibandingkan dengan iklan XL versi XL- Klamasi.
Sebagai perbandingan berikutnya ada pada penelitian atas nama Arief Marizki Purba 04004015 dengan skripsi yang berjudul Situs Ebay dan Minat
Membeli. Perbedaannya dengan penelitian ini tampak dari jenis penelitian yang bersifat deskriptif yakni hanya berupa pemaparan dan tidak mencari kekuatan
hubungan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa situs belanja online Ebay dengan produk maupun harga yang ditawarkannya, mampu menimbulkan minat pada diri
pengunjungnya untuk membeli produk yang ada pada situs belanja online tersebut. Walaupun kita tahu bahwa sistem belanja yang dilakukan melalui dunia
maya dengan bantuan computer dan fasilitas internet dan sistem pembayaran yang cukup berkelas yakni penggunaan kartu kredit. Namun demikian, tingkat
keamanan transaksi yang cukup aman dengan diberlakukannya sistem pembayaran via paypoll. Sehingga kejahatan melalui dunia maya dapat dikurangi
ketika sedang bertransaksi. Hasil uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisis data.
Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat simpulan dan saran pada BAB V.
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: 4. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.28 di Bab IV, maka
dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Dan berdasarkan hasil korelasi Spearman
tersebut diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,269. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,269 menunjukkan hubungan yang
rendah tetapi pasti artinya berarti semakin tinggiseringnya penanyangan iklan Simpati dengan menggunakan model iklan Agnes Monica dalam
iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap minat membeli kartu Simpati di kalangan siswai
SMA Negeri 1 Medan ataupun sebaliknya, semakin rendah jarangnya penayangan iklan Simpati dengan menggunakan model iklan Agnes
Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi maka semakin rendah pengaruhnya terhadap minat membeli kartu Simpati di
kalangan siswai SMA Negeri 1 Medan. 5. Sesuai dengan tujuan awal dari penelitian ini, maka dapat diketahui
besarnya minat untuk membeli kartu Simpati pada khalayak yakni para siswai SMA Negeri 1 Medan setelah menonton Iklan Simpati versi Dance
Like Agnes Monica cukup berpengaruh, yaitu sebesar 7,2, sisanya minat membeli didapatkan berdasarkan kualitas dan berbagai fitur yang
disediakan oleh kartu provider Simpati kepada para penggunanya. 6. Model iklan sangat berpengaruh terhadap minat membeli produk oleh
khalayak. Hal ini terbukti dengan iklan Simpati yang menggandeng model sekelas artis Agnes Monica dalam iklan Simpati versi Dance Like Agnes
mampu mengajak para kawula muda untuk membeli kartu Simpati agar dapat mengikuti kompetisi menari bersama Agnes Monica.
Universitas Sumatera Utara