BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana sebuah penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, lokasi penelitan berada di SMA Negeri 1 Medan yang
berlokasi di Jalan Cik Ditiro No.1 Medan.
3.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Medan
SMA Negeri SMAN 1 Medan, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Sama dengan SMA
pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Medan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
Saat ini SMA Negeri 1 Medan berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMAN 1 Medan atau yang sering disingkat menjadi SMANSA terletak di
jantung kota Medan, tepatnya di Jl. Teuku Cik DiTiro No.1. Awalnya, SMANSA pertama kali dibangun di Jl. Teuku Umar No.1. sekitar tanggal 18 Agustus - 1
September 1950. Ada kenyataan yang sedikit mengejutkan ternyata SMANSA pernah menjadi SMA DARURAT akibat dari aksi Polisional oleh Belanda,
makanya SMANSA dipindahkan ke Jl. Seram Biru.Tapi itu bukan halangan bagi SMANSA untuk jadi SMA favorit.
3.1.2 Visi dan Misi SMA Negeri 1 Medan
Visi dari SMA Negeri 1 Medan adalah beriman, bertaqwa dan nggul dalam prestasi akademik dan non akademik serta berwawasan lingkungan hidup.
Sementara misi yang diemban oleh SMA Negeri 1 Medan adalah melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan untuk menghantarkan siswa agar
berprestasi dalam IPTEK, olahraga dan seni berlandaskan Imtaq yang siap bersaing di Era Globalisasi serta peduli terhadap lingkungan hidup.
Universitas Sumatera Utara
3.1.3 Tujuan SMA Negeri 1 Medan
Kedudukan sekolah yang amat strategis merupakan ujung tombak dalam upaya pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Azas efisiensi dan efektivitas yang
dianut hanya dapat dicapai dengan iklam yang mendukung dan melengkapi. Adapaun tujuan dari SMA Negeri 1 Medan dirumuskan sebagai berikut:
1. Setiap siswa memperoleh pelayanan pendidikan dan pengajaran secara maksimal sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sekaligus
meningkatkan pendidikan. 2. Terlaksananya Kurikulum KTSP pada semua kelas dengan baik.
3. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan baik, untuk meningkatkan mutu lulusan peserta didik.
4. Terlaksananya kegiatan bimbingan dan pembinaan mental spiritual siswa dengan baik.
5. Terlaksananya kegiatan ekstra-kurikuler sebagai pengembangan diri peserta didik yang menunjang kegiatan kurikulum.
6. Terlaksananya kegiatan pembinaan peserta didik, sehingga mencintai sekolah, lingkungan dan tanah air.
7. Memantapkan ketahanan sekolah. 8. Terbimbingnya pendidikan dan tenaga kependidikan kearah
kesempurnaan tugas dan bertingkah anutan di dalam maupun luar sekolah.
9. Terbina semua personil dengan mengadakan supervisi kepada guru dan staf sekolah dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
10. Meningkatkan profesi guru melalui penataran, rapat kelompok guru mata pelajaran dan rapat rutin.
3.2 Metode Penelitian