3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu
kesatuan.
5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini
dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini
untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel
tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisis.
4.3 Analisis Tabel Tunggal
4.3.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan
penelitian ini meliputi kelas responden, jenis kelamin responden, frekuensi menonton dan uang saku responden. Selengkapnya data tersebut dapat dilihat
pada tabel yang dimulai dari tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Kelas Reponden
No
Kelas responden
F
1 X
46 53.5
2 XI
40 46.5
Total 86
100.0 Sumber: P1FC.3
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui mengenai kelas responden. Sebanyak 46 orang responden 53,5 merupakan murid dari kelas X dan sebanyak 40 orang responden
46,5 merupakan murid kelas XI. Pengambilan jumlah para responden berdasarkan teknik pengambilan sampel stratified proportional sampling, yakni banyaknya sampel
diambil secara proporsional per kelasnya.
Tabel 4.2 Jenis kelamin
No
Jenis kelamin
F
1 Laki-laki
47 54.7
2 Perempuan
39 45.3
Total 86
100.0 Sumber: P2FC.4
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui mengenai jenis kelamin responden. Sebanyak 47 orang responden 54,7 berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 39 orang responden
45,3 berjenis kelamin perempuan. Dalam pemilihan jenis kelamin, peneliti memberikan secara acak kepada murid laki-laki maupun perempuan dan ternyata para
murid laki-laki lebih banyak yang menonton iklan provider Simpati dengan model iklan Agnes Monica tersebut. Banyaknya jumlah responden laiki-laki dibandingkan responden
perempuan yang menonton iklan Simpati ini dikarenakan mereka lebih tertarik karena model Agnes Monica adalah sosok seorang perempuan muda yang cantik, menarik dan
juga energik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Frekuensi Menonton
No
Frekuensi Menonton
F
1 Jarang 1-2 kali
19 22.1
2 Sering 3-5 kali
17 19.8
3 Sangat sering 5kali
50 58.1
Total 86
100.0 Sumber: P3FC.5
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui mengenai frekuensi menonton iklan kartu Simpati Dance Like Agnes. Sebanyak 19 orang responden 22,1 menyatakan
jarang 1-2 kali, sebanyak 17 orang responden 19,8 menyatakan sering 3-5 kali dan sebanyak 50 orang responden 58,1 menyatakan sangat sering atau
lebih dari 5 kali menonton iklan provider Simpati versi Dance Like Agnes. Tingkat keseringan menonton iklan tersebut tergantung dari seberapa seringnya
mereka menonton televisi sehari-harinya. Biasanya mereka menonton di jam istirahat sehabis makan malam di rumah yakni pukul 19.00-21.00 WIB. Pada
waktu tersebutlah mereka melihat iklan Simpati versi Dance Like Agnes di televisi.
Tabel 4.4 Uang saku respondenbulan
No
Uang responden
F
1 Rp.350.000,-
26 30.2
2 Rp.350.000- Rp.450.000,-
16 18.6
3 Rp.451.000- Rp.550.000,-
35 40.7
4 Rp.550.000,-
9 10.5
Total 86
100.0 Sumber: P4FC.6
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui mengenai besarnya uang saku para respondenbulan. Sebanyak 26 orang responden 30,2 memiliki uang saku
Rp.350.000,-bulan, sebanyak 16 orang responden 18,6 memiliki uang saku antara Rp.350.000,- Rp.450.000bulan, sebanyak 35 orang responden 40,7 memiliki uang
saku antara Rp.451.000- Rp.550.000bulan dan ada sebanyak 9 orang responden 10,5 yang memiliki uang saku diatas Rp.550.000,-bulan.
Berarti dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki uang saku dengan kisaran Rp.451.000-Rp.550.000,-bulan. Hal ini ditunjukkan
Universitas Sumatera Utara
dengan persentase sebear 40,7 atau dijawab oleh sebanyak 35 orang responden. Uang saku tersebut jika diratakan kurang lebih Rp.15.000,- hari termasuk biaya ongkos
transporasi dan keperluan sehari-hari untuk urusan sekolah. Angka jumlah uang saku tersebut merupakan angka uang saku rata-rata anak SMA di Kota Medan.
4.3.2 Model Iklan Agnes Monica “Iklan Simpati Dance Like Agnes”