42
itu akan berusaha mempertahankan esensinya dan besar kemungkinan akan menentang kebijakan-kebijakan baru yang membutuhkan
perubahan. Keempat variabel tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain
didalam mencapai tujuan dan sasaran programkebijakan. semuanya saling bersinergi dalam mencapai tujuan dan satu variabel akan sangat
mempengaruhi variabel yang lain. Hubungan keempat variabel tersebut digambarkkan sebagai berikut:
Gambar 1.1 Model Implementasi Edward III
2. Model Van Meter Van Horn
17
Teori ini beranjak dari suatu argumen bahwa perbedaan-perbedaan dalam proses implementasi akan dipengaruhi oleh sifat kebijakan yang akan
dilaksanakan. Selanjutnya Van Meter dan Van Horn menawarkan suatu
17
Solichin AbdulWahab. 2004. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara.Jakarta: Bumi Aksara., hal.78
Komunikasi
Sumber Daya Implementasi
Disposisi Struktur Organisasi
Universitas Sumatera Utara
43
pendekatan yang mencoba untuk menghubungkan antara isu kebijakan dengan implementasi dan suatu model konseptual yang menghubungkan kebijakan
dengan kinerja kebijakan. Mereka menegaskan bahwa perubahan, kontrol dan kepatuhan bertindak merupakan konsep-konsep yang penting dalam prosedur-
prosedur implementasi. Dengan memanfaatkan konsep-konsep tersebut maka permasalahan yang perlu dikaji dalam hubungan ini adalah:
a. Hambatan-hambatan apakah yang terjadi dalam mengenalkan
perubahan dalam organisasi. b.
Seberapa jauhkah tingkat efektifitas mekanisme-mekanisme kontrol pada setiapjenjang struktur, masalah ini menyangkut kekuasaan dari
pihak yang paling rendah dalam organisasi yang bersangkutan. c.
Seberapa pentingkah rasa keterikatan masing-masing orang dalam organisasi masalah kepatuhan.
Dari pandangan tersebut maka Van Meter dan Van Horn membuat tipologi kebijakan menurut:
a. Jumlah masing-masing perubahan yang akan terjadi.
b. Jangkauan atau lingkup kesepakatan terhadap tujuan diantara pihak-pihak
yang terlibat dalam proses implementasi.
Alasan dikemukakannya hal ini adalah bahwa proses implementasi itu akan dipengaruhi oleh dimensi-dimensi kebijakan semacam itu, dalam artian
bahwa implementasi akan berhasil apabila perubahan yang dikehendaki relatif sedikit sementara kesepakatan terhadap tujuan terutama dari para implementor
dolapangan relatif tinggi. Hal lain yang dikemukakan mereka bahwa yang
Universitas Sumatera Utara
44
menghubungkan kebijakan dan kinerja dipisahkan oleh sejumlah variabel bebas yang saling berkaitan. Variabel bebas itu adalah:
a. Standar dan Sasaran Kebijakan
Standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisasikan. Apabila standar dan sasaran kebijakan kabur, maka akan
terjadi multi interpretasi dan mudah menimbulkan konflik diantara agen implementasi.
b. Sumber Daya
Implementasi kebijakan perlu dukungan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya non manusia seperti dana yang digunakan
untuk mendukung implementasi kebijakan. c.
Komunikasi dan Penguatan Aktivitas Dalam implementasi program perlu dukungan dan koordinasi dengan
instansi lain agar tujuan kebijakan dapat tercapai. d.
Karakteristik Agen Pelaksana Karakteristik agen pelaksana mencakup struktur birokrasi, norma-norma,
dan pola-pola hubungan yang terjadi dalam birokrasi, yang semua hal tersebut akan mempengaruhi implementasi suatu program.
e. Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik
Variabel ini mencakup sumber daya ekonomi, lingkungan yang dapat mendukung keberhasilan implementasi kebijakan, sejauh mana kelompok-
kelompok kepentingan dapat memberikan dukungan bagi implementasi kebijakan, karaktersitik para partisipan yakni menolak atau mendukung,
Universitas Sumatera Utara
45
bagaimana sifat opini publik yang ada di lingkungan dan apakah elit politik mendukung implementasi kebijakan.
f. Disposisi Implementor
Ini mencakup tiga hal, yakni: a respon implementor terhadap kebijakan yang akan dipengaruhi kemauannya untuk melaksanakan kebijakan, b
kognisi, pemahaman para agen pelaksana terhadap kebijakan, dan c intensitas disposisi implementor, yakni preferensi nilai yang dimiliki oleh
implementor.
Gambar 1.2 Model Implementasi Van Meter Van Horn
3. Model Merilee S. Grindle