36
periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional yang akan berdampak pada daya beli masyarakat dan kemajuan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi dalam pasar persaingan
kredit mempunyai peran sangat penting karena pasar kredit berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kemajuan persaingan pasar kredit sangat
dipengaruhi kondisi kegairahan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional,
Gross National Product GNP, tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.
3.4 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif sekunder yang bersumber dari bank Indonesia teribitan Statistik Perbankan
Indonesia. Dan data yang akan dianalisis adalah data panel dengan data bulanan dan sempel waktu dari tahun 2012:1 sampai 2014:12.
Tabel 3.2. Jenis, Satuan, Simbol dan Sumber Data
Jenis Data Variabel Satuan
Simbol Sumber
Jumlah Kredit Jumlah Rp
JK BI
Jumlah Perbankan Nominal
JB BI
Suku Bunga Pinjaman Rasio
i BI BPS
NPL Non Performing Loan Rasio
NPL BI
Pertumbuhan Ekonomi Rasio
Y BPS
Sumber : Diolah penulis
37
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara kepustakaan library research yang diperoleh dari publikasi resmi dari Bank
Indonesia melalui website www.bi.go.id dan Badan Pusat Statistika.
3.6 Model Penelitian
Dalam menganalisis besarnya pengaruh variabel-variabel bebas yakni Jumlah perbankan dan kantornya, suku bunga, dan NPL Non Performing Loan
terhadap pinjaman dana digunakan model ekonometrika dengan meregresikan data panel yang ada dengan menggunakan metode Pooled Least Square PLS.
Variabel-variabel tersebut ditransformasikan kedalam bentuk fungsi dan selanjutnya dibuat dalam bentuk persamaan regresinya, yaitu:
Y = fX
1
, X
2
, X
3,
X
4
Kemudian model tersebut ditransformasi kedalam model persamaan regresi linier berganda dengan spesifikasi menggunakan model sebagai berikut:
Y = Y
it
= α + βX
1it
+ βX
2it
+ βX
3
it + βX
4
it + ε
it
Dimana: i = Kelompok Perbankan 1.2,...,7
t = Tahun 2012,..,2014 Y = Jumlah Kredit Bank Rp
α = Intercept konstanta β
1
β
2
β
3
β
4
= Koefisien regresi X
1
= Jumlah Bank dan kantornya n X
2
= Suku Bunga Pinjaman X
3
= NPL Non Performing Loan X
4
= Pertumbuhan Ekonomi μ = Term of error
38
Secara matematis bentuk hipotesisnya adalah:
ɗ� ɗ�1
0, Artinya jika terjadi kenaikan pada X
1
Jumlah Perbankan, maka Y Tingkat Persaingan Pasar Kredit mengalami kenaikan, cateris paribus.
ɗ� ɗ�2
0, Artinya jika terjadi kenaikan pada X
2
Suku Bunga Pinjaman, maka Y Tingkat Persaingan Pasar Kredit mengalami penurunan, cateris paribus.
ɗ� ɗ�3
0, Artinya jika terjadi kenaikan pada X
3
NPL, maka Y
Tingkat Persaingan Pasar Kredit
mengalami penurunan, cateris paribus.
ɗ� ɗ�4
0, Artinya jika terjadi kenaikan pada X
4
Pertumbuhan Ekonomi, maka Y Tingkat Persaingan Pasar Kredit mengalami kenaikan,cateris paribus.
3.7 Teknik Analisis