14
Lembaga keuangan yang terbesar adalah perbankan. Kelebihan perbankan yang utama dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya adalah diijinkannya
mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk deposito. Sehingga memungkinkan perbankan mendapat dana yang lebih besar untuk kembali
berinvestasi termasuk menyalurkan kredit kepada masyarakat yang menjadi sumber pendapatan bagi perbankan. Kredit yang ditawarkan perbankan pada
masyarakat dan sektor ekonomi dipengaruhi oleh keberadaan informasi yang beredar dari masing – masing pelaku ekonomi dan perbankan, dan tingkat bunga
yang berlaku.
2.2.1 Kinerja Industri Perbankan Indonesia
Perbankan sebagai pelaku pasar kredit di Indonesia mengalami peningkatan dan kemunduran, Kusumastuti 2007 : 5 menyatakan setelah tahun
1988 jumlah bank umum mencapai 208 dengan 7661 jumlah kantor, maka pada 2006, bank umum turun menjadi 130 bank dengan 9110 jumlah kantor Komposisi
bank terdiri dari 5 bank persero, 26 bank pembangunan daerah, 35 bank umum swasta nasional devisa, 36 bank umum swasta nondevisa, 17 bank campuran, dan
11 bank asing. Penurunan jumlah bank disebabkan adanya pencabutan ijin usaha dan merger bank.
15
Tabel 2.1 Perkembangan Jumlah dan Kantor Bank umum, Perbankan Syariah dan Bank Asing 2010-2012
.
Kelompok Bank
2010 2011
2012 Bank Persero
Jumlah Bank
4 4
4
Jumlah Kantor
4189 4362
5363 Bank Umum Swasta Nasional BUSN-Devisa
Jumlah Bank
36 36
36
Jumlah Kantor 6608
7209 7647
Bank Umum Swasta Nasional BUSN- Non Devisa Jumlah Bank
31 30
30
Jumlah Kantor 1131
1288 1447
BPD Jumlah Bank
26 26
26
Jumlah Kantor 1413
1472 1712
Bank Campuran Jumlah Bank
15 14
14
Jumlah Kantor 263
260 263
Bank Asing Jumlah Bank
10 10
10
Jumlah Kantor 233
206 193
Jumlah Bank Umum Konvensional 111
109 120
Jumlah Bank Umum Syariah 11
11 11
Total Jumlah Bank
244 240
251 Jumlah Kantor
13.837 14.797
16.625
Sumber : Bank Indonesia 2012, diolah kembali oleh penulis
Pada Tabel 2.1 di atas, menerangkan bahwa kineja perbankan dalam segi jumlah dan perkembangannya mengalami kemajuan tiap tahunnya, banyaknya
perbankan dan kantornya yang terbentuk pada setiap kelompok bank menunjukan gairah ekonomi dan komitmen perbankan terhadap efektivitas kelancaran arus
pembayaran menjadi kebutuhan ditengah-tengah masyarakat. Dari tiga tahun pengamatan, jumlah perbankan relatif stabil walaupun ada penurunan dan
peningkatan dalam jumlah perbankan tidak berarti industri perbankan mengalami masalah. Hal ini berkaitan tentang kebijakan dan marger antar perbankan. Tahun
2010 tercatat ada 244 perbankan dengan jumlah kantornya 13.837 hingga tahun 2012 ada 251 perbankan dan 16.625 kantornya. Hal yang paling menonjol dan
dapat dilihat dari setiap tahunnya pada Tabel 2.1 tersebut adalah pertumbuhan kantor perbankan. Hal ini terjadi karena kantor cabang perbankan merupakan
16
jembatan penghubung efektivitas produk perbankan kepada nasabah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya.
2.3 Teori Kredit 2.3.1 Defenisi Kredit