dengan kebutuhan pengguan menjadi tugas dan tanggung jawab perpustakaan sebagai media penyedia informasi.
2.2.1 Pengertian Relevansi
Relevansi berasal dari bahasa inggris yaitu “Relevance”. Reitz 2007 mengemukakan arti dari relevance yaitu: “The extent to wich information retreved
in a search of a library collection or other resource, such as an online catalog or bibliographic database”. Penjelasan tersebut memiliki makna bahwa relevansi
adalah kesesuaian permintaan informasi pada perpustakaan atau sumber lainnya seperti katalog online dan database bibliografi. Pengertian relevansi di sini adalah
informasi atau dokumen yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini diperkuat oleh pendapat Purnomo 2006 : 9 yang menyatakan bahwa ”Dokumen
yang relevan dokumen-dokumen yang sedang dibutuhkan”. Selain pendapat di atas, Ginting 2011 : 44 menyatakan bahwa
relevansi bahan pustaka dengan kebutuhan informasi adalah kesesuaian antara bahan pustaka yang disediakan pada suatu perpustakaan dengan
keinginan atau kebutuhan informasi para penggunanya, sehingga perpustakaan umum benar-benar berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan pengguna dalam ruang lingkup dimana perpustakaan berdiri.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa relevansi bahan perpustakaan adalah adanya kesesuaian antara kebutuhan dengan yang disediakan
dalam suatu perpustakaan. Kesesuaian antara kebutuhan informasi dengan informasi yang disediakan bukan dilihat dari hanya penggunaan sumber
informasi, akan tetapi dengan pemanfaatan sumber informasi yang disediakan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Penilaian Relevansi
Keinginan dari pencari informasi adalah mendapat informasi yang relevan dengan kebutuhannya. Pencari informasi akan sering berkunjung ke
perpustakaanapabila informasi yang relevan dengan kebutuhannya tersedian di perpustakaan. Penilaian relevansi bertujuan untuk menentukan dokumen yang
relevan diantara dokumen yang ditentukan dari proses temu-kembali informasi. Menurut Astuti 2008 : 46 menyatakan bahwa “Penilaian relevansi yang
diberikan oleh pakar subjek berbeda dengan penilaian relevansi yang diberikan oleh pustakawan”.
Pendapat lain oleh Kurniawati 200 : 54 menyatakan bahwa: Suatu transaksi temu balik dianggap sukses jika dokumen yang diperoleh
relevan dengan kebutuhan pengguna yang memintanya. Relevansi dapat dijadikan kreteria keberhasilan suatu temu balik informasi yang terdapat
pada koleksi perpustakaan. Relevansi adalah suatu ukuran keefektivitasan antara sumber informasi dan penerima informasi.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa penilaian relevansi merupakan kesesuaian dokumen yang diperoleh dari sumber informasi agar dapat
memenuhi kebutuhan informasi pengguna serta penelusuran informasi yang dibutuhkan akan memberikan penilaian terhadap informasi yang diberikan
database tertentu apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan.
2.2.3 Ukuran Relevansi Bahan Perpustakaan dengan Kebutuhan Pengguna