Cahaya Suhu Kecerahan dan Kekeruhan Warna

Proses ini memerlukan energi panas dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, proses perubahan uap air menjadi uap air menjadi cairan kondensasi melepaskan energi yang besar. 4. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangat sedikit, sedangkan air laut dapat mengandung senyawa kimia hingga 35.000liter. 5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar-molekul cairan tersebut tinggi. Tegangan permukaan yang tinggi meyebabkan air memiliki sifat membasahi suatu bahan secara baik higher wetting ability Effendi, 2003.

2.4 Parameter Fisika Air

Parameter – parameter fisika yang biasa digunakan untuk menentukan kualiatas air meliputi cahaya, suhu, kecerahan dan kekeruhan, dan warna.

a. Cahaya

Cahaya yang mencapai permukaan bumi dan permukaan perairan terdiri atas cahaya yang langsung direct berasal dari matahari dan cahaya yang disebarkan diffuse oleh awan yang sebenarnya juga berasal dari cahaya matahari. Jumlah radiasi yang mencapai permukaan perairan sangat dipengaruhi oleh awan, ketinggian dari permukaan laut altitute, letak geografis, dan musim. Penetrasi cahaya ke dalam air sangat dipengaruhi oleh intensitas dan sudut datang cahaya, kondisi permukaan air, dan bahan – bahan yang terlarut dan tersuspensi di dalam air. Universitas Sumatera Utara Cahaya matahari yang mencapai permukaan perairan tersebut sebagian diserap dan sebagian direfleksikan kembali.

b. Suhu

Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang latitude, ketinggian dari permukaan laut altitude, waktu dalam hari, sirkulasi udara, penutupan awan, dan aliran serta kedalaman badan air. Perubahan suhu berpengaruh terhadap proses fisika, kimia, dan biologi badan air. Suhu juga sangat berperan mengendalikan kondisi ekosistem perairan. Peningkatan suhu mengakibatkan peningkatan viskositas, reaksi kimia, evaporasi, dan volatilisasi. Peningkatan suhu juga menyebabkan penurunan kelarutan gas dalam air, misalnya gas O 2 , CO 2 , N 2 , CH 4 , dan sebagainya. Selain itu, peningkatan suhu juga menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme dan respirasi organisme air, dan selanjutnya mengakibatkan peningkatan konsumsi oksigen.

c. Kecerahan dan Kekeruhan

Kecerahan air tergantung pada warna dan kekeruhan. Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan – bahan yang terdapat di dalam air. Padatan tersuspensi berkolerasi positif dengan kekeruhan. Semakin tinggi nilai padatan tersuspensi, nilai kekeruhan juga semakin tinggi.

d. Warna

Warna perairan biasanya dikelompokkan menjadi dua, yaitu warna sesungguhnya true color dan warna tampak apparent color. Warna sesungguhnya adalah warna Universitas Sumatera Utara yang hanya disebabkan oleh bahan – bahan tersuspensi yang dapat menyebabkan kekeruhan dipisahkan terlebih dahulu. Warna tampak adalah warna yang hanya tidak disebabkan oleh bahan terlarut, tetapi juga oleh bahan tersuspensi Effendi, 2003.

2.5 Parameter Kimia Air