2.5.3 Pembagian Spektroskopi Serapan Atom
Instrumen spektroskopi serapan atom terbagi atas dua jenis yaitu :
1. Instrumen spektroskopi serapan atom mempunyai pengelompokkan yaitu spektroskopi
serapan atom cahaya tunggal. Bentuk atau bagannya dapat dilihat pada gambar 2.2 dibawah ini :
Spektrokopi Serapan Atom Cahaya Tunggal Single-Beam
Gambar 2.2: Skema Spektroskopi Serapan Atom Cahaya Tunggal Single Beam
Keterangan Gambar : 1
: Sumber Lampu Katoda 11
: Kisi 2
: Lensa 12
: Cermin 3
: Nyala 13
: Irisan Keluar 4
: Irisan Masuk 14
: Pipa Photomultiplier 5
: Cermin 15
: Penguat Elektronik 6
: Pipa Aspirator 16
: Elektronik dan Pembaca Keluar 7
: Sampel 8
: Chamber Premix dan Aspirator 9
: Tempat Pembakar 10
: Poros Untuk Mengubah Gelombang
Universitas Sumatera Utara
Lampu katoda . Hampir semua instrumen penyerapan atom menggunakan lampu
katoda sebagai sumber energi radiasi. Lampu katoda merupakan sumber garis atomik untuk emisi yang baik. Lampunya dirancang oleh pemesinan atau pembuatan lampu
katoda dari analisa logam – logam yang penting. Katoda ditempatkan pada gelas pembungkus yang mengandung logam – logam anoda. Ketika lampu katoda
dihubungkan dengan pensuplaian energi, maka akan mengeluarkan energi radiasi. Energi radiasi merupakan karateristik dari elemen katoda dan neon. Menggunakan
kalsium sebagai sampelnya, mari kita lihat alur garis emisi kalsium sebagai lampu. Prosesnya dapat dituliskan sebagai berikut :
elektrikal Ne Ne
+
+ e energi
Pensuplaian dapat ditetapkan sebagai katoda yang mempunyai energi negatif. Elektron dipercepat ke arah anoda. Energi tersebut diperoleh dari prosesnya. Karena energi,
elektron lanjutan menggunakan ion neon yang lebih dan digunakan sebagai anoda.
Pembakar dan nyala. Komponen selanjutnya adalah pembakar dan nyala. Nyala,
pembakar dan nebulizer pada instrumen spektroskopi serapan atom dalam pengukurannya mempunyai tujuan yang sama dan digunakan pada spektroskopi emisi
nyala. Nyala merupakan tempat penyelesaian kation untuk menghasilkan atom – atom logam.
Monokromator. Sebuah monokromator mempunyai kualitas yang tinggi yang
dilengkapi dengan usaha untuk menolak radiasi yang menghasilkan nyala. Radiasi tersebut mengandung emisi nyala diluar secara termal dan emisi termal dari
komponen – komponen dan radikal.
Universitas Sumatera Utara
Detektor. Peralatan yang terakhir yang digunakan dalam instrumen spekroskopi
serapan atom adalah pipa “photo multiplier”.
2. Spektroskopi serapan atom cahaya ganda mempunyai keadaan yang lebih stabil.
Spektroskopi cahaya ganda mempunyai komponen yang baru seperti cermin sektor, pada bagian tengahnya terdapat cermin silver yang digambarkan pada gambar 2.3
dibawah ini : Spektroskopi Serapan Atom Cahaya Ganda “Double Beam”
Gambar 2.3 : Skema Spektroskopi Serapan Atom Cahaya Ganda Double Beam
Keterangan Gambar : 1
: Sumber Lampu Katoda 2
: Lensa 3
: Cermin Sektor 4
: Cermin Pengatur 5
: Jalan Kecil Penunjuk 6
: Cermin Pengatur 7
: Penggerak 8
: Cermin Setengah Perak 9
: Irisan Masuk 10
: Cermin
Universitas Sumatera Utara
11 : Kisi
12 : Cermin
13 : Irisan Keluar
14 : Penguat Elektronik
15 : Penguat Elektronik
16 : Elektronik dan Pembaca Keluar
2.5.4 Pengukuran Kuantitatif