2.5.2 Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom
Skema komponen – komponen pada sebuah spektrofotometri serapan atom secara umum dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini :
Gambar 2.1 : Skema komponen – komponen Spektrofotometri Serapan Atom Keterangan Gambar :
1 : Sumber Cahaya
6 : Elektronik Amplifier
2 : Penukar
7 : Pembaca Keluar
3 : Nyala atau Dapur Api
4 : Monokromator
5 : Detektor
A. Lampu katoda berongga
Seperangkat sumber yang dapat memberikan garis emisi yang tajam dari suatu unsur spesifik tertentu dikenal dengan sebagai lampu pijar hollow katoda. Lampu ini
memiliki dua elektroda, satu diantaranya berbentuk silinder dan terbuat dari unsur dan terbuat dari unsur yang sama dengan unsur yang dianalisis. Lampu ini diisi dengan gas
mulia bertekanan rendah. Dengan pemberian tegangan pada arus tertentu, logam mulai memijar, dan atom – atom logam katodanya akan teruapkan dengan pemercikan.
Atom akan tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi pada panjang gelombang – panjang gelombang tertentu. Khopkar, 2008.
Universitas Sumatera Utara
A. Nyala
Nyala yang digunakan pada SSA harus mampu memberikan suhu ≥ 2000 K. Untuk
mencapai suhu setinggi ini biasanya digunakan gas pembakar dalam suatu gas pengoksida oksidan seperi misalnya udara dan nitrogen oksida N
2
O. Suhu maksimum yang dihasilkan pada pembakaran berbagai campuran gas pembakar
dengan gas pengoksida adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Jenis – jenis gas pembakar pada SSA Gas pembakar Gas oksidan Temperatur K
Asitilena Udara
2400 – 2700 Asitilena
Dinitrogen oksida 2900 – 3100
Asitilena Oksigen
3300 – 3400 Hidrogen
Udara 2300 – 2400
Hidrogen Oksigen
2800 – 3000 Sianoen
Oksigen 4800
B. Monokromator
Dalam spektroskopi serapan atom fungsi monokromator adalah untuk memencilkan garis resonansi dari semua garis tak diserap yang dipancarkan oleh sumber radiasi.
Dalam kebanyakan instrumen komersial digunakan kisi difraksi karena sebaran yang dilakukan oleh kisi lebih seragam dari pada yang dilakukan prisma, dan akibatnya
instrumen kisi difraksi dapat memelihara daya pisah yang lebih tinggi sepanjang jangka panjang gelombang yang lebih lebar.
Universitas Sumatera Utara
C. Detektor
Dalam spektrofotometer serapan atom, mengingat kepekaan spektral yang lebih baik yang diperlakukan, digunakan penggandaan foton. Keluaran dari detektor diumpankan
ke suatu sistem peragaan yang sesuai, dan dalam hubungan ini hendaknya diingat bahwa radiasi yang diterima oleh detektor berasal tidak hanya dari garis resonansi
yang telah diseleksi tetapi dapat juga timbul dari emisi dalam nyala. Emisi ini dapat disebabkan oleh emisi atom yang timbul dari atom – atom yang sedang diselidiki, dan
dapat juga dari emisi pita molekul.
D. Amplifier
Amplifier berfungsi untuk memperkuat sinyal yang diterima dari detektor sebelum sampai ke rekorder.
E. Rekorder
Rekorder pada instrumen SSA berfungsi untuk mengubah sinyal yang diterima menjadi bentuk digital, yaitu dengan satuan absorbansi. Isyarat dari detektor dalam
bentuk tenaga listrik akan diubah oleh rekorder dalam bentuk nilai bacaan serapan atom Maria, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3 Pembagian Spektroskopi Serapan Atom