Sedangkan menurut Gaspersz 2012 pemasaran adalah proses perencanaan dan eksekusi dari konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang
danatau jasa, melalui pertukaran yang memenuhi kepuasan individu konsumen dan tujuan-tujuan organisasi.
2.1.4 Perilaku Konsumen
Pengertian konsumen menurut Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, konsumen adalah setiap orang yang memakai barang
danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik dari kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Konsumen dapat dibedakan menjadi konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu adalah konsumen akhir dalam penggunaan barang
dan jasa yang melakukan kegiatan konsumsi tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga dapat digunakan orang lain seperti anggota keluarga dan teman.
Sedangkan konsumen organisasi adalah konsumen yang menggunakan produk untuk menjalankan organisasi, seperti organisasi bisnis, yayasan, dan lembaga
lainnya. Konsumen individu dan konsumen organisasi memiliki peran yang sama penting, yaitu memberikan sumbangan bagi ekonomi Simanjuntak, 2012.
Engel, et al 1994 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, menghabiskan barang dan
jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu: pengaruh
lingkungan, perbedaan dan pengaruh individual, dan proses psikologis.
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Analisis Multivariat
Dalam penelitian, tahap analisis data sangat penting untuk menggali informasi dari observasi yang telah dilakukan Sekaran, 2000. Pada penelitian-penelitian
yang melibatkan variabel majemuk salah satu alat yang digunakan adalah teknik analisis multivariat. Untuk mendapatkan informasi yang tepat dan valid,
pemilihan teknik analisis multivariat harus memperhatikan tujuan penelitian yang dilakukan, asumsi dasar teknik analisis multivariat yang akan dipilih dan skala
pengukuran yang digunakan saat pengumpulan data. Teknik Analisis Multivariat secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar Hair et al, 1998, yaitu: 1 Dependent Methods
Teknik multivariat yang didalamnya terdapat variabel atau set variabel yang diidentifikasikan sebagai variabel tergantung dependent variable
dan variabel lainnya sebagai variabel bebas independent variable. Metode ini meliputi multiple regression analysis, multiple discriminant
analysis, logistic regression, multivariate analysis of variance
MANOVA , conjoint analysis, canonical correlation analysis, dan
structural equation modeling LISREL .
2 Interdependence Methods
Teknik multivariat dimana semua variabel dianalisis secara simultan, tidak ada variabel yang diidentifikasikan bebas atau tergantung. Metode ini
meliputi factor analysis, cluster analysis, dan multi dimensional scalling MDS.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Karakteristik Konsumen