BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari analisis conjoint yang telah dilakukan mengenai preferensi konsumen pada kacang Sihobuk dapat disimpulkan :
1. Kombinasi kacang Sihobuk yang menjadi preferensi konsumen adalah kacang Sihobuk yang memiliki rasa manis asin, berat ½ kiloan per
kemasan, harga Rp.10.000- Rp.18.000 per kemasan, tampilan kacang dengan kulit, desain kemasan yang menarik dan spesifik, layanan
tambahan dalam penjualan yaitu tersedianya parkiran, toilet dan minuman olahan serta aroma khas yang kuat.
2. Dalam memilih kacang Sihobuk, atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian yaitu dimulai dari yang
terpenting ialah pertama dari rasa, kedua dari berat per kemasan, ketiga dari harga per kemasan, keempat dari tampilan kacang, kelima dari desain
kemasan , keenam dari layanan tambahan dalam penjualan dan yang terakhir dari aroma khasnya.
3. Berdasarkan nilai korelasinya dapat diketahui bahwa : a.
Nilai Korelasi Pearson’s 0,000 sign. 0,05 dan Nilai Kendall’s Tau 0,000 sign 0,05. Interpretasinya adalah adanya hubungan
yang kuat antara preferensi estimasi dan preferensi aktual, atau ada predictive accuracy
yang tinggi pada proses conjoint.
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai Korelasi Kendall’s Tau for Holdouts 0,021 sign 0,05
dapat dikatakan bahwa proses conjoint yang menggunakan sampel tersebut bisa selaras jika digunakan pada populasi konsumen
kacang Sihobuk. Ini berarti bahwa kacang Sihobuk yang menjadi preferensi konsumen sampel dapat menggambarkan preferensi
konsumen secara keseluruhan.
6.2. Saran
1. Kepada Pelaku Usaha Kacang Sihobuk a. Pelaku Usaha Kacang Sihobuk diharapkan dapat memproduksi
kacang Sihobuk dan memberikan layanan tambahan yang paling menyerupai preferensi konsumen sehingga mampu memenuhi
kebutuhan pasar dan menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian. Atribut Rasa, Berat dan Harga merupakan atribut yang
paling dipertimbangkan konsumen, sehingga diharapkan pelaku usaha lebih memperhatikan atribut-atribut tersebut.
b. Industri Kacang Sihobuk diharapkan mampu berinovasi dengan mendesain kembali kemasan kacang Sihobuk agar lebih menarik
dengan menambahkan desain kekhasan seperti gambar rumah batak dan memberikan informasi yang lebih spesifik mengenai
komposisi, kandungan gizi, tanggal produksi, bahan pembuatan maupun nomor izin Depkes.
c. Kepada pemilik outlet kacang Sihobuk diharapkan menyediakan layanan tambahan kepada konsumen berupa fasilitas parkiran dan
Universitas Sumatera Utara
toilet serta menyediakan minuman olahan seperti kopi dan teh kepada pengunjung.
2. Kepada Pemerintah Pemerintah dalam hal ini Dinas Usaha Kecil dan Menengah dapat
membantu pelaku usaha kacang Sihobuk baik melalui pembinaan dan pengarahan terhadap produksi kacang Sihobuk agar sesuai dengan
kebutuhan konsumen. 3. Kepada Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian tentang strategi pengembangan kacang Sihobuk.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA