Visi dan Misi Kota Medan Struktur Ekonomi

4. Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan rujukan dan belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. 5. Di samping itu, kualitas pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit masih relatif rendah, terutama yang berhubungan dengan pelayanan administrasi dan pelayanan medis. 6. Rendahnya upaya peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ditandai juga dengan relatif masih rendahnya akses dan pelayanan kesehatan terhadap kualitas kesehatan dan gizi ibu hamil dan balita, terutama dari keluarga miskin

3.1.3 Visi dan Misi Kota Medan

Visi akan memberikan arah kemana pembangunan diselenggarakan, sedangkan misi merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan untuk terlaksananya Visi yang ditetapkan adalah : ”KOTA MEDAN MENJADI KOTA METROPOLITAN YANG BERDAYA SAING, NYAMAN, PEDULI, DAN SEJAHTERA” Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan kota yang ditetapkan dan sekaligus mempertegas tugas, fungsi dan dan tanggungjawab seluruh pelaku pembangunan, baik oleh penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat selama lima tahun ke depan, maka Misi pembangunan Kota Medan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kualitas Kepemerintahan yang Demokratis, Berkeadilan, Transparan Dan Akuntabel; 2. Meningkatkan Penataan Prasarana dan Sarana Perkotaan yang Serasi dan Seimbang untuk Semua Kawasan Kota; 3. Meningkatkan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota yang Merata dan Berkelanjutan; 4. Mewujudkan Penataan Lingkungan Perkotaan yang Bersih, Sehat, Nyaman dan Religius; Universitas Sumatera Utara 5. Meningkatkan Kualitas Masyarakat Kota.

3.1.4 Struktur Ekonomi

Struktur perekonomian kota yang kokoh akan menjadi motor penggerak perekonomian dan sekaligus penopang ketahanan ekonomi daerah. Selama periode 2005-2009, struktur ekonomi Kota Medan didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi terhadap PDRB rata-rata sebesar 25,90 persen pertahun. Sumbangan sektor transportasi dan telekomunikasi rata-ratasebesar 19,0 persen, sektor industri dan pengolahan sebesar 16,05 persen, serta sektor keuangan dan jasa perusahaan sebesar 14,19 persen pertahun. Tabel 3.7 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005-2009 2005 2006 2007 2008 2009 I PRIMER 3.060 2.929 2.851 2.877 2.837 1 Pertanian 3.054 2.922 2.845 2.872 2.833 2 Pertambangan dan penggalian 0.006 0.007 0.006 0.004 0.004 II SEKUNDER 26.910 28.371 27.934 27.247 26.195 3 Industri pengolahan 16.580 16.296 16.283 15.954 14.947 4 listrik, gas dan air 2.144 2.257 1.877 1.750 1.713 5 Konstruksi 8.186 9.817 9.774 9.543 9.534 III TERSIER 70.030 68.701 69.215 69.876 70.968 6 Perdagangan, hotel, dan restoran 26.341 25.983 25.438 25.901 26.830 7 Transportasi dan telekomunikasi 18.648 18.761 19.022 19.071 19.620 8 Keuangan dan jasa perusahaan 14.170 13.409 14.127 14.617 13.852 9 Jasa-jasa 10.872 10.547 10.628 10.287 10.667 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Sumber : BPS Kota Medan diolah sektorlapangan usaha PDRB Struktur ekonomi Kota Medan tersebut selama 2005-2009 cenderung tetap dan tidak mengalami perubahan struktur ekonomi.Hal ini disebabkan proses transformasi ekonomi daerah Universitas Sumatera Utara lama, hingga menuju tingkat kematangan struktur ekonomi. Selain itu, Kota Medan juga menjadi pusat perdagangan, dan jasa perhotelan, serta restoran. Ciri perekonomian Kota Medan yang berbasis sektor jasa, perdagangan dan restoran juga dipengaruhi oleh pola perkembangan Kota Medan yang ditandaioleh meningkatnya pusat-pusat perdagangan yang berskala besar, bangunan hotel-hotel dan restoran, serta transportasi dan telekomunikasi Tantangan yang harus dihadapi dalam lima tahun mendatangantaralain adalah: 1 Perlu pengembangan usaha mikro kecil menengah dan koperasi UMKMK dengan meningkatkan akses permodalan, jaminan usaha, pengembangan manajemen usaha, penyediaan tempat usaha dan pemasaran; serta peningkatan teknologi produksi, pengolahan dan pemasaran. 2 Perlu peningkatan kerjasama dan kemitraan antara UMKMK dengan usaha besar. 3 Perlu pengembangan kegiatan ekonomi kreatif yang dapat menampung tambahan angkatan kerja berusia muda. 3.2 Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Medan 3.2.1 Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2013 adalah agar tersedia datainformasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. 2. Tujuan Khusus Universitas Sumatera Utara