Hubungan antara tingkat kesesuaian potensi lahan dengan motivasi Hubungan antara tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi

8. Hubungan antara adanya jaminan pasar dengan motivasi ekonomi

petani dalam budidaya tanaman mendong Fimbristylis globulosa Berdasarkan pada Tabel 30 dapat diketahui bahwa terdapat hubungan tidak siginifikan antara adanya jaminan pasar dengan motivasi ekonomi petani. Hal ini dapat dilihat dari nilai rs sebesar -0,042 dan t hitung -0,259 lebih kecil dari t tabel 2,024 pada taraf kepercayaan 95. Hubungan yang tidak signifikan ini terjadi karena adanya jaminan pasar ini tidak membantu petani untuk memperoleh harga yang sesuai sehingga tidak mempengaruhi motivasi petani dalam budidaya tanaman mendong. Ada tidaknya jaminan pasar yang mendukung atau tidak mendukung, petani tetap melakukan budidaya tanaman mendong. Petani tetap melakukan budidaya tanaman mendong dan akan mencari solusi untuk mengatasi masalah pemasaran tanaman mendong. Budidaya tanaman mendong tetap dilakukan dengan harapan harga mendong segera naik sehingga pemenuhan kebutuhan ekonomi lebih baik dari sebelumnya.

9. Hubungan antara tingkat kesesuaian potensi lahan dengan motivasi

ekonomi petani dalam budidaya tanaman mendong Fimbristylis globulosa Berdasarkan pada Tabel 30 dapat diketahui bahwa terdapat hubungan tidak siginifikan antara tingkat kesesuaian potensi lahan dengan motivasi ekonomi petani. Hal ini dapat dilihat dari nilai rs sebesar 0,258 dan t hitung 1,646 lebih kecil dari t tabel 2,024 pada taraf kepercayaan 95. Hubungan yang tidak signifikan ini terjadi karena lahan yang sebenarnya telah subur, tetap memerlukan pemupukan untuk memicu pertumbuhan tanaman mendong. Adanya hal tersebut membuat petani mengeluarkan biaya untuk penggunaan pupuk, terlebih harga pupuk sekarang sedang naik. Hal itu membuat pengeluaran untuk kebutuhan ekonomi mereka bertambah. Adanya tambahan biaya pemupukan tersebut tidak memberikan motivasi ekonomi petani dalam membudidayakan tanaman mendong. Sebenarnya semakin sesuai potensi lahan maka motivasi ekonomi petani dalam membudidayakan tanaman mendong akan semakin tinggi. Hal tersebut karena akan memudahkan petani dalam melakukan budidaya. Akan tetapi kondisi yang terjadi adalah tanaman mendong membutuhkan pupuk anorganik untuk menunjang pertumbuhannya sehingga pertumbuhan tanaman mendong cepat dan hasilnya bisa mencapai lebih dari satu setengah meter. Petani memiliki keinginan yang besar bahwa dengan menanam mendong mereka dapat memenuhi kebutuhan ekonominya lebih baik.

10. Hubungan antara tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi

ekonomi petani dalam budidaya tanaman mendong Fimbristylis globulosa Berdasarkan pada Tabel 30 dapat diketahui bahwa terdapat hubungan tidak siginifikan antara tingkat ketahanan terhadap resiko dengan motivasi ekonomi petani. Hal ini dapat dilihat dari nilai rs sebesar 0,262 dan t hitung 1,672 lebih kecil dari t tabel 2,024 pada taraf kepercayaan 95. Hubungan yang tidak signifikan ini terjadi karena tanaman mendong tidak tahan terhadap resiko pasar. Seperti apapun ketahanan tanaman mendong terhadap resiko, petani akan tetap membudidayakan tanaman mendong untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Tanaman mendong memang kurang tahan terhadap resiko pasar sehingga pemenuhan kebutuhan ekonomi hanya sebatas kemampuan mereka. Meskipun demikian, petani akan tetap membudidayakan tanaman mendong dengan harapan harga mendong segera membaik. Mendukung atau tidaknya ketahanan terhadap resiko tidak akan mempengaruhi motivasi ekonomi petani dalam membudidayakan tanaman mendong. Petani akan tetap mencari jalan keluar agar budidaya tanaman mendong tetap berjalan. Salah satunya yaitu dengan mengurangi luas areal untuk budidaya tanaman mendong. Besar harapan petani agar harga mendong naik, sehingga pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka lebih baik dari sebelumnya.

11. Hubungan antara tingkat penghematan waktu budidaya dengan