Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

a. Sortasi Batang-batang mendong kering yang telah terkumpul disortasi atau diseleksi berdasarkan ukuran panjangnya. Batang- batang mendong yang mempunyai ukuran panjang sama dikelompok-kelompokkan secara terpisah. Misalnya batang mendong yang panjangnya 1,50 m, 1,25 m, 1,00 m dan 0,75 m, masing-masing dikelompokkan sendiri sendiri. b. Pengikatan Pengikatan dilakukan setelah batang mendong dikelompokkan berdasarkan panjangnya. Masing-masing kelompok diikat dan setiap ikat berisi sekitar 450 batang mendong. Batang-batang mendong yang telah diikat tersebut dipotong bagian ujung-ujungnya sehingga panjangnya menjadi sama , dan siap untuk dijual.

F. Kerangka Berpikir

Setiap orang pastinya mempunyai dasar dalam melakukan tindakan untuk memenuhi tujuan yang diinginkan. Motivasi timbul karena adanya kekurangan suatu kebutuhan yang diinginkan, sehingga menyebabkan seseorang bertindak atau berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Motivasi merupakan salah satu hal yang penting dalam pembudidayaan tanaman. Motivasi dalam hal ini merupakan kondisi yang mendorong petani melakukan budidaya tanaman mendong untuk mencapai tujuan tertentu sehingga terjadi kepuasan tersendiri dalam individu tersebut. Setiap petani mempunyai motivasi yang berbeda sebagai pendorong dalam melakukan suatu tindakan, seperti halnya motivasi petani mendong yang memiliki keteguhan, untuk tetap memilih membudidayakan komoditas tanaman mendong. Motivasi tersebut adalah motivasi ekonomi dan sosiologis. Motivasi ekonomi merupakan kondisi yang mendorong petani untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Motivasi sosiologis yaitu kondisi yang mendorong petani untuk memenuhi kebutuhan sosial dan berinteraksi dengan orang lain karena petani hidup bermasyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi tersebut terdiri dari status sosial ekonomi petani umur, tingkat pendidikan formal, tingkat pendidikan non formal, pendapatan, luas penguasaan lahan dan lingkungan ekonomi ketersediaan kredit usahatani, ketersediaan sarana produksi, adanya jaminan pasar, serta keuntungan budidaya tanaman mendong tingkat kesesuaian potensi lahan, tingkat ketahanan terhadap resiko, tingkat penghematan waktu budidaya, tingkat kesesuaian dengan budaya setempat. Pertimbangan yang diberikan lingkungan ekonomi adalah berupa dukungan seperti ketersediaan kredit usahatani yang membantu petani untuk mengembangkan usahatani tanaman mendong. Dukungan lain dari lingkungan ekonomi adalah ketersediaan sarana produksi dan adanya jaminan pasar. Keuntungan budidaya tanaman mendong merupakan berbagai kelebihan budidaya tanaman mendong. Kelebihan tersebut terkait dengan kesesuaian dengan potensi lahan yang dimiliki wilayah tersebut, tahan terhadap resiko ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, ketahanan terhadap musim, ketahanan terhadap resiko pasar, penghematan waktu serta kesesuaian dengan budaya setempat. Keuntungan budidaya tanaman mendong tersebut diperkirakan dapat mempengaruhi motivasi petani untuk menanamnya. Agar lebih mudah dipahami maka disusun kerangka berpikir sebagai berikut: Variabel y Gambar 1. Kerangka Berfikir Motivasi Petani Dalam Budidaya Tanaman Mendong Fimbristylis globulosa Di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman.

G. Hipotesis