commit to user
70
2. Perbandingan Sebaran Pemilih Kandidat Dengan Pemilih Partai –Partai
Pendukung
a. Hasil Perolehan Suara Partai-Partai Pendukung Pada Pemilu Legislatif DPRD
Tingkat II Kota Surakarta Tahun 2009
Pemilu Legislatif 2009 dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009 untuk memilih anggota legislatif yang akan menjadi wakil rakyat di DPR RI, DPD RI,
DPRD Provinsi dan DPRD Tingkat KabupatenKota. Pemilu Legislatif 2009 sama halnya dengan Pemilu Legislatif 2004 yaitu pemilih dapat mengetahui
nama-nama calon legislator yang akan dipilih karena nama-nama calon legislator dicetak dalam surat suara.
Dalam Pemilu Legislatif 2009, Kota Surakarta dibagi menjadi 4 Daerah Pemilihan DP DPRD Tingkat Kota yaitu :
1 Daerah Pemilihan DP Surakarta I terdiri dari PPK Laweyan
2 Daerah Pemilihan DP Surakarta II terdiri dari PPK Serengan dan PPK
Pasar Kliwon 3
Daerah Pemilihan DP Surakarta III terdiri dari PPK Banjarsari 4
Daerah Pemilihan DP Surakarta IV terdiri dari PPK Jebres Berikut ini perolehan suara partai yang memperoleh kursi di DPRD Kota
Surakarta periode 2009-2014 dan menjadi pendukung pasangan kandidat pada Pemilukada Kota Surakarta 2010 pada Tabel 4.10.
commit to user
71
Tabel 4.10. Perolehan Suara Partai Pendukung Yang Mendapatkan Kursi DPRD Kota Surakarta Hasil Pemilu Legislatif 2009
No Partai
Politik Perolehan Suara
Laweyan Serengan
Pasar Kliwon
Banjarsari Jebres
Jumlah Suara
1 HANURA
1.609 914
2.298 3.816
1.941 10.578
4,16 2
GERINDRA 2.002
581 841
3.266 1.375
8.065 3,17
3 PKS
5.620 2.667
3.962 6.832
4.638 23.719
9,32 4
PAN 4.416
1.078 2.548
5.440 3.441
16.923 6,65
5 GOLKAR
4.431 1.296
3.113 6.979
4.879 20.698
8,13 6
PDS 1.440
1.177 967
4.701 3.360
11.645 4,58
7 PDIP
11.440 9.544
14.768 25.071
30.839 91.662
36,02 8
DEMOKRAT 7.500
4.782 5.297
13.026 8.611
39.216 15,41
Sumber : KPU Kota Surakarta Diolah b.
Perbandingan Sebaran Pemilih Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo
Dengan Pemilih Partai Koalisi Pendukung
Dalam Pemilukada Kota Surakarta 2010, pasangan nomor urut satu adalah Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Pasangan kandidat ini didukung oleh
lima partai yang mempunyai suara mayoritas dalam Pemilu Legislatif 2009. Kelima partai pendukung tersebut yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
PDIP, Partai Keadilan Sejahtera PKS, Partai Amanat Nasional PAN, Partai Gerakan Indonesia Raya GERINDRA dan Partai Damai Sejahtera PDS.
Perbandingan sebaran perolehan suara antara pasangan kandidat Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dengan partai yang mendukungnya dapat dilihat
pada Tabel 4.11. di bawah ini.
commit to user
72
Tabel 4.11. Perbandingan Perolehan Suara Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo Dengan Partai Pendukung
No PPK
Suara Kandidat
Suara Partai
Pendukung Suara Partai
Pendukung Suara
1 Laweyan
41.280 88,51
PDIP 11.440
26,62 PKS
5.620 13,08
PAN 4.416
10,28 GERINDRA
2.002 4,66
PDS 1.440
3,35
Jumlah
24.918
57,98
2 Serengan
23.710 89,80
PDIP 9.544
38,58 PKS
2.667 10,78
PAN 1.078
4,36 GERINDRA
581 2,35
PDS 1.177
4,76
Jumlah
15.047
60,83
3 Pasar Kliwon
36.800 87,41
PDIP 14.768
37,85 PKS
3.962 10,16
PAN 2.548
6,53 GERINDRA
841 2,16
PDS 967
2,48
Jumlah
23.086
59,17
4 Banjarsari
79.637 91,19
PDIP 25.071
31,14 PKS
6.832 8,49
PAN 5.440
6,76 GERINDRA
3.266 4,06
PDS 4.701
5,84
Jumlah
45.310
56,29
commit to user
73
5 Jebres
66.816 91,43
PDIP 30.839
45,84 PKS
4.638 6,89
PAN 3.441
5,11 GERINDRA
1.375 2,04
PDS 3.360
4,99
Jumlah
43.653
64,88
Sumber : KPU Kota Surakarta Diolah
Gambar 4.9. Grafik Perbandingan Suara Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo Dengan Partai Pendukung
Dari data di atas dapat diketahui bahwa pasangan kandidat tersebut memperoleh suara melebihi dari perolehan suara partai-partai yang
mendukungnya. Di PPK Laweyan, perolehan suara pasangan ini sejumlah 41.280 pemilih 88,51 sedangkan pada Pemilu 2009 jumlah suara partai-
partai yang mendukungnya 24.918 suara 57,98. Di PPK Serengan, pasangan ini memperoleh 23.710 suara 89,80 sedangkan partai yang mendukungnya
15.047 60,83. Di PPK Pasar Kliwon, pasangan ini memperoleh 36.800 suara 87,41, partai pendukungnya 23.086 suara 59,17. Di PPK
Banjarsari, pasangan ini memperoleh 79.637 suara 91,19 sedangkan partai pendukung memperoleh 45.310 suara 56,29. Di PPK Jebres, pasangan ini
memperoleh 66.816 suara 91,43 sedangkan partai pendukung memperoleh 43.653 suara 64,88.
commit to user
74
Kelima koalisi partai ini mampu menggerakkan mesin politiknya untuk memaksimalkan perolehan suara pasangan kandidat yang didukung. Koalisi
partai ini
berhasil meyakinkan
masing-masing konstituen
maupun simpatisannya untuk memilih pasangan yang didukung. Keberhasilan ini
menunjukkan bahwa koalisi partai yang solid mampu memenangkan pasangan kandidat yang didukung.
Koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo merupakan koalisi yang komplit jika dilihat dari kategori partai. Pasangan ini
didukung oleh dua kekuatan besar yaitu partai nasionalis dan partai Islam. Partai nasionalis diwakili oleh PDI-P sebagai partai utama, PDS dan Partai
Gerindra sedangkan partai Islam diwakili oleh PKS dan PAN. Kolaborasi dari dua kekuatan ini semakin memperkokoh pondasi koalisi dan implikasinya
terhadap perolehan suara pasangan yang didukung memperoleh hasil yang sangat mutlak.
Dari kelima PPK tersebut diketahui bahwa PPK Jebres dan Banjarsari merupakan PPK yang menyumbang suara paling banyak dengan rata-rata
prosentase lebih dari 90. Kedua PPK tersebut merupakan basis utama PDI-P dimana partai tersebut merupakan pendukung utama dari pasangan Joko
Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. PDI-P merupakan partai yang menguasai perolehan suara di Pemilu Legislatif Kota Surakarta tahun 2009 lalu, sehingga
tidak mengherankan apabila pasangan yang diusung partai “moncong putih” ini mampu mempengaruhi konstituen maupun simpatisannya untuk memenangkan
calon yang diusungnya khususnya di PPK Jebres dan PPK Banjarsari. Perolehan suara pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo di PPK
Laweyan dan PPK Serengan tidak sebesar di PPK Banjarsari dan PPK Jebres. Meskipun demikian, perolehan suara tersebut masih cukup besar. PDI-P
beruntung menjalin koalisi dengan PKS, PAN, Partai Gerindra dan PDS. Basis PDI-P di kedua PPK tersebut tidak terlalu besar sehingga yang menjadi motor
commit to user
75
penggerak perolehan suara adalah mitra koalisi PDI-P. Partai dengan
background
Islam seperti PKS dan PAN berperan cukup penting dalam perolehan suara di PPK Laweyan dan Pasar Kliwon. Selama ini partai-partai
Islam memiliki suara signifikan atau memiliki basis utama di kedua PPK tersebut.
Di PPK Serengan perolehan suara pasangan pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo juga tidak sebesar di dua PPK yang menjadi basis utama PDI-
P. PPK ini dapat pula dikatakan bukan basis utama dari PDI-P sebagai partai utama pengusung pasangan tersebut. Namun, dengan adanya mitra koalisi
tersebut perolehan suara pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dapat dimaksimalkan dengan baik. Perbandingan perolehan suara pasangan Pasangan
Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dengan partai pendukung dapat dilihat melalui Peta 3 berikut.
commit to user
76
commit to user
77
c. Perbandingan Sebaran Pemilih Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie Dengan Pemilih Partai Pendukung
Pasangan ini didukung oleh koalisi 3 partai politik yang mendapat kursi hasil Pemilu Legislatif DPRD Kota Surakarta 2009. Ketiga partai pendukung
tersebut yaitu Partai DEMOKRAT, Partai Golongan Karya GOLKAR dan Partai Hati Nurani Rakyat HANURA. Perbandingan perolehan suara
pasangan ini dengan partai pendukung dapat dilihat pada Tabel 4.12. dan Gambar 4.10. bawah ini.
Tabel 4.12. Perbandingan Perolehan Suara Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie Dengan Perolehan Suara Partai Pendukung
No PPK
Suara Kandidat
Suara Partai
Pendukung Suara Partai
Pendukung Suara
1 Laweyan
5.358 11,49
DEMOKRAT 7.500
17,45 GOLKAR
4.431 10,31
HANURA 1.609
3,74
Jumlah
13.540
31,51
2 Serengan
2.692 10,20
DEMOKRAT 4.782
19,33 GOLKAR
1.296 5,24
HANURA 914
3,69
Jumlah
6.992
28,27
3 Pasar Kliwon
5.299 12,59
DEMOKRAT 5.297
13,58 GOLKAR
3.113 7,98
HANURA 2.298
5,89
Jumlah
10.708
27,45
4 Banjarsari
7.693 8,81
DEMOKRAT 13.026
16,18 GOLKAR
6.979 8,67
HANURA 3.816
4,74
Jumlah
23.821
29,59
commit to user
78
5 Jebres
6.264 8,57
DEMOKRAT 8.611
12,80 GOLKAR
4.879 7,25
HANURA 1.941
2,88
Jumlah
15.431
22,93
Sumber : KPU Kota Surakarta Diolah
Gambar 4.10. Grafik Perbandingan Perolehan Suara Pasangan Eddy S Wirabhumi- Supradi Kertamenawie Dengan Koalisi Partai Pendukung
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa di semua PPK,pasangan Eddy S. Wirabhumi memperoleh suara sangat sedikit dibandingkan dengan perolehan
suara koalisi partai yang mendukungnya. Di PPK Laweyan, pasangan ini hanya memperoleh 5.358 suara 11,49 sedangkan partai pendukungnya
memperoleh 13.540 suara 31,51 pada Pemilu Legislatif 2009. Di PPK Serengan, pasangan ini memperoleh 2.692 suara 10,20 sedangkan partai
pendukung memperoleh 6.992 suara 28,27. Di PPK Pasar Kliwon, pasangan ini mengumpulkan 5.299 suara 12,59 dimana perolehan partai
pendukungnya 10.708 suara 27,45. Di PPK Banjarsari, pasangan ini memperoleh 7.693 suara 8,81 sedangkan partai pendukung mendapatkan
23.821 suara 29,59. Di PPK Jebres, pasangan ini mendapatkan suara sejumlah 6.264 pemilih 8,57 sedangkan suara partai pendukungnya
sejumlah 15.431 suara 22,93 . Koalisi partai pendukung pasangan Eddy S Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie tidak mampu menggerakkan mesin politiknya untuk
commit to user
79
memaksimalkan perolehan suara. Koalisi partai ini tidak mampu meyakinkan konstituen maupun simpatisan partainya masing-masing untuk mendukung
pasangan kandidat yang didukung. Kegagalan ini menunjukkan bahwa koalisi ketiga partai tersebut kurang solid.
Koalisi partai yang dibangun pasangan ini tidak seperti koalisi pasangan lawan. Keterwakilan unsur partai nasionalis dan partai Islam tidak lengkap.
Koalisi ini hanya terdiri dari partai nasionalis yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura. Partai Islam tidak turutserta memperkuat koalisi ini.
Hasilnya tentu saja berpengaruh terhadap perolehan suara pasangan nomor urut dua tersebut.
PPK Banjarsari menyumbang suara paling banyak jika dibandingkan dengan PPK-PPK yang lain. Partai Demokrat sebagai partai utama yang
mengusung pasangan ini sebenarnya memiliki basis utama di PPK Banjarsari. Namun, belum mampu menyokong perolehan suara meskipun adanya jalinan
mitra koalisi dengan Partai Golkar dan Partai Hanura Partai Demokrat sebenarnya memiliki basis yang cukup kuat di PPK
Laweyan dan Pasar Kliwon tetapi kurang berhasil dalam memaksimalkan perolehan suara pasangan yang diusung termasuk kedua mitra koalisinya yaitu
Partai Golkar dan Partai Hanura. PPK Serengan juga tidak mampu dimanfaatkan oleh koalisi partai ini yang sebenarnya bukan basis utama PDI-P.
Perbandingan perolehan suara pasangan Pasangan Eddy S Wirabhumi-Supradi Kertamenawie dengan partai pendukung dapat divisualisasikan melalui Peta 4
berikut.
commit to user
80
commit to user
81
3. Karakteristik Pemilih Dalam Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010