commit to user
119
4. Alasan Pemilih Dalam Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010
Berdasarkan data hasil wawancara dengan responden pemilih, analisis alasan pemilih terhadap pasangan kandidat menggunakan analisis tabulasi silang. Hasil
tabulasi silang antara alasan pemilih dengan pasangan kandidat disajikan melalui Tabel 4.23. dan Gambar 4.21.
Tabel 4.23. Hasil Tabulasi Silang Alasan Memilih terhadap Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
PPK Alasan Memilih
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
Kemampuan Kandidat 7
28,0 0,0
7 28,0
Kepribadian kandidat 0,0
1 4,0
1 4,0
Programisu yg ditawarkan 10
40,0 1
4,0 11
44,0 Didukung partai pilihan
3 12,0
2 8,0
5 20,0
Kesamaan latar belakang 1
4,0 0,0
1 4,0
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0
Serengan
Kemampuan Kandidat 2
14,3 0,0
2 14,3
Kepribadian kandidat 3
21,4 0,0
3 21,4
Programisu yg ditawarkan 4
28,6 1
7,1 5
35,7 Didukung partai pilihan
2 14,3
1 7,1
3 21,4
Kesamaan latar belakang 0,0
1 7,1
1 7,1
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0
Pasar Kliwon
Kemampuan Kandidat 11
47,8 0,0
11 47,8
Kepribadian kandidat 0,0
1 4,3
1 4,3
Programisu yg ditawarkan 2
8,7 0,0
2 8,7
Didukung partai pilihan 5
21,7 2
8,7 7
30,4 Kesamaan latar belakang
0,0 0,0
0,0 Lainnya
1 4,3
1 4,3
2 8,7
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0
Banjarsari
Kemampuan Kandidat 23
47,9 2
4,2 25
52,1 Kepribadian kandidat
4 8,3
1 2,1
5 10,4
Programisu yg ditawarkan 10
20,9 0,0
10 20,9
Didukung partai pilihan 3
6,3 2
4,2 5
10,4 Kesamaan latar belakang
2 4,2
0,0 2
4,2 Lainnya
1 2,1
0,0 1
2,1
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0
commit to user
120
Jebres
Kemampuan Kandidat 18
45,0 1
2,5 19
47,5 Kepribadian kandidat
0,0 1
2,5 1
2,5 Programisu yg ditawarkan
7 17,5
0,0 7
17,5 Didukung partai pilihan
5 12,5
1 2,5
6 15,0
Kesamaan latar belakang 3
7,5 0,0
3 7,5
Lainnya 4
10,0 0,0
4 10,0
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber: Data Survei Pemilih Tahun 2010
Gambar 4.21. Grafik Hasil Tabulasi Silang Alasan Memilih Terhadap Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing-Masing PPK
Berdasarkan hasil tabulasi silang alasan pemilih terhadap pilihan pasangan kandidat di setiap PPK dapat diketahui bahwa pemilih memiliki
alasan bervariasi di setiap PPK. Pemilih yang memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dengan alasan kemampuan kandidat
commit to user
121
mendominasi di tiga PPK yaitu PPK Pasar Kliwon, PPK Banjarsari dan PPK Jebres.
Alasan kemampuan kandidat ini cukup rasional karena pasangan tersebut merupakan pasangan
incumbent
yang telah memimpin Kota Surakarta pada periode 2005-2010 dan kinerjanya dipandang sudah cukup
baik serta mampu mengelola Kota Surakarta dengan baik pula. Beberapa kinerja pasangan
incumbent
ini antara lain penataan Pedagang Kaki Lima PKL tanpa konflik di Klitikan, Mangkunegaran, belakang kampus UNS
dan penataan ruang publik perkotaan di Balekambang,
city walk
di Jalan Slamet Riyadi, Galabo di Gladag dan Taman Sekartaji. Selain itu, relokasi
permukiman di wilayah bantaran Bengawan Solo dan pembangunan pasar- pasar tradisional juga merupakan hasil kinerja pemerintahan pasangan Joko
Widodo-FX.Hadi Rudyatmo. Seluruh kinerja pasangan tersebut mampu menarik minat masyarakat Kota Surakarta untuk memberikan apresiasi dan
reward
yang diwujudkan dengan memilih kembali pasangan ini. Pemilih pasangan kandidat Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dengan
alasan programisu yang ditawarkan mendominasi di dua PPK yaitu PPK Serengan dan PPK Laweyan. Pemilih tertarik terhadap program-program
yang ditawarkan pasangan ini sebagai contoh PKMS Program Kesehatan Masyarakat Surakarta. Program ini bahkan telah direalisasikan mengingat
pasangan ini merupakan pasangan yang telah memerintah periode lalu dan hasil program ini telah dirasakan masyarakat Kota Surakarta. Dengan
demikian program yang sudah nyata ini mampu menarik minat masyarakat pemilih Kota Surakarta untuk memilih kembali pasangan ini.
Alasan kepribadian kandidat, didukung partai pilihan, kesamaan latar belakang dan alasan lainnya tidak terlalu signifikan prosentasenya. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas pemilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo termasuk dalam kategori pemilih yang rasional. Pemilih tersebut
commit to user
122
lebih mengutamakan
kemampuan dan
program-program kandidat
dibandingkan dengan pribadi kandidat, ideologi dan latar belakang. Sementara itu, pemilih pasangan kandidat Eddy S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie didominasi oleh pemilih yang memiliki alasan didukung oleh partai pilihan. Pemilih tersebut terdapat di dua PPK yaitu PPK Serengan dan
Pasar Kliwon. Meskipun demikian prosentase alasan ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pasangan kandidat pertama di PPK dan alasan yang
sama. Pemilih pasangan kandidat Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie
dengan alasan kemampuan kandidat memiliki prosentase yang sama besarnya dengan alasan didukung partai pilihan di PPK Banjarsari. Alasan
kepribadian kandidat juga memiliki prosentase yang sama besarnya dengan alasan didukung partai pilihan di PPK Jebres. Sedangkan di PPK Serengan
pemilih dengan alasan programisu yang ditawarkan dan kesamaan latar belakang memiliki jumlah yang sama dengan alasan didukung oleh partai
pilihan. Pemilih pasangan tersebut mayoritas dapat dikategorikan sebagai
pemilih yang tradisional. Hal ini terbukti dari alasan yang mendominasi pemilih dalam memilih pasangan tersebut. Pemilih dengan alasan
kemampuan dan program yang ditawarkan kandidat jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pemilih yang beralasan lebih karena didukung
partai pilihan. Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie merupakan
pasangan yang belum banyak dikenal oleh masyarakat Kota Surakarta. Eksistensi mereka hanya pada saat mengikuti Pemilukada sehingga
masyarakat kurang mengetahui kemampuan pasangan kandidat tersebut. Pasangan tersebut mengandalkan koalisi partai pendukung untuk
commit to user
123
memaksimalkan perolehan suara meskipun kenyataannya tidak mampu meraih dukungan sebesar perolehan suara koalisi partai pendukungnya.
Program-program yang mereka tawarkan masih kalah jika
dibandingkan dengan program-program pasangan lawan yang sudah terbukti. Masyarakat lebih memilih terhadap program-program yang sudah
mereka rasakan dibandingkan dengan program yang belum terealisasi. Visualisasi hasil tabulasi silang alasan pemilih memilih pasangan kandidat di
masing-masing PPK disajikan dalam Peta 15 berikut ini.
commit to user
125
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sebaran pemilih dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 memiliki
kecenderungan merata di seluruh PPK baik pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo maupun Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie. Total
perolehan suara pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo 90,09 sedangkan
pasangan Eddy
S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie memperoleh 9,91 suara.
2. Perbandingan sebaran perolehan suara partai pendukung yang tergabung
dalam koalisi partai dapat mencerminkan perolehan suara pasangan kandidat. Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo memperoleh 90,09
suara pada Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 dengan dukungan koalisi partai PDIP, PKS, PAN, Partai Gerindra dan PDS yang memperoleh
jumlah suara 59,72 pada Pemilu Legislatif 2009. Pasangan Eddy S.Wirabhumi-Supradi Kertamenawie memperoleh 9,91 suara dengan
dukungan koalisi partai Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura yang memperoleh jumlah suara 27,70.
3. Karakteristik pemilih dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 terhadap
pilihan pasangan kandidat cenderung memiliki pola dan variasi yang sama. Faktor karakteristik pemilih tersebut yaitu faktor demografi jenis kelamin,
status marital, umur, faktor pendidikan, faktor ekonomi pekerjaan dan penghasilan, faktor agama, faktor pengalaman dan faktor pilihan partai.
4. Alasan pemilih dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 dapat
mencerminkan jenis kategori pemilih. Mayoritas pemilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo adalah pemilih rasional karena alasan mereka