commit to user
81
3. Karakteristik Pemilih Dalam Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010
a. Hasil Survei Pemilih
Berdasarkan hasil survei terhadap responden pemilih diketahui bahwa mayoritas responden memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo di
seluruh PPK di Kota Surakarta. Pada dasarnya seluruh PPK di Kota Surakarta adalah basis dari pasangan tersebut karena seluruhnya diraih dengan suara yang
mutlak. Pemilih terbanyak terdapat di PPK Banjarsari dengan jumlah pemilih mencapai 29 responden, disusul PPK Jebres sebesar 24,7, PPK Laweyan
dan Pasar Kliwon dipilih dengan prosentase yang sama yaitu 14 responden serta PPK Serengan sebanyak 7 responden.
Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie dipilih sedikit responden di semua PPK di Kota Surakarta. Di PPK Banjarsari dipilih
sebanyak 3,3, PPK Laweyan 3, PPK Jebres dan PPK Serengan masing- masing 2 sedangkan PPK Pasar Kliwon hanya 1,3. Hasil selengkapnya
dapat dilihat pada Tabel 4.34. dan Gambar 4.30. berikut ini. Tabel 4.13. Hasil Tabulasi Silang Responden Pemilih dengan
Pilihan Pasangan Kandidat Di Tiap PPK
PPK Pilihan Kandidat
Total Joko Widodo-
FX.Hadi R Eddy S.
Wirabhumi- Supradi K
Jumlah Jumlah
Jumlah
Laweyan 21
14,0 4
2,7 25
16,7 Serengan
11 7,3
3 2,0
14 9,3
Pasar Kliwon 21
14,0 2
1,3 23
15,3 Banjarsari
43 28,7
5 3,3
48 32,0
Jebres 37
24,7 3
2,0 40
26,7
Total 133
88,7 17
11,3 150
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
commit to user
82
Gambar 4.11. Grafik Hasil Tabulasi Silang PPK dengan Pilihan Pasangan Kandidat Hasil survei responden tentang preferensi pemilih terhadap pasangan
kandidat di masing-masing PPK memiliki kecenderungan yang sama dengan hasil Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010. Pasangan Joko Widodo-FX.
Hadi Rudyatmo memenangi perolehan suara dengan perbandingan suara yang mutlak terhadap pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie di semua
PPK di Kota Surakarta. Perbandingan perolehan suara masing-masing pasangan hasil survei di tiap PPK dapat dipresentasikan dalam Peta 5 berikut ini.
commit to user
83
commit to user
84
b. Analisis Tabulasi Silang Karakteristik Pemilih Dengan Pilihan Pasangan
Kandidat Berdasarkan data hasil wawancara terhadap responden pemilih,
karakteristik pemilih pasangan kandidat pada Pemilukada Kota Surakarta 2010 dikelompokkan berdasarkan faktor demografi, faktor pendidikan, faktor agama,
faktor ekonomi dan faktor pengalaman. Analisis karakteristik pemilih ini menggunakan analisis tabulasi silang
crosstabs
. Berdasarkan hasil tabulasi silang
crosstabs
di tiap PPK dapat dipresentasikan dalam peta tematik setiap faktor karakteristik yang dianalisis.
Berikut hasil tabulasi silang karakteristik responden pemilih dengan pilihan pasangan kandidat di tiap PPK.
1 Faktor Demografi
a Jenis Kelamin
Berdasarkan faktor jenis kelamin terhadap pilihan pasangan kandidat diketahui bahwa di masing-masing PPK tidak terdapat variasi.
Jika dilihat dari proporsi jumlah responden terpilih perbandingan antara pemilih laki-laki dan perempuan cenderung tidak berimbang. Jumlah
pemilih laki-laki lebih banyak dari pemilih perempuan. Namun, keikutsertaan perempuan dalam menyalurkan suaranya dalam Pemilukada
memiliki prosentase yang cukup tinggi. Perbandingan pemilih laki-laki dengan pemilih perempuan rata-rata 60:40 di PPK Laweyan, Pasar
Kliwon, Banjarsari dan Jebres. Berbeda di PPK Serengan, perbandingan pemilih laki-laki dan perempuan mencapai 70:30.
Di semua PPK mayoritas pemilih laki-laki maupun perempuan memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Pemilih pasangan
ini didominasi oleh laki-laki di 4 PPK yaitu PPK Laweyan, Serengan, Banjarsari dan Jebres. Sedangkan di PPK Pasar Kliwon didominasi
pemilih perempuan pada pasangan yang sama.
commit to user
85
Pemilih pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie baik laki-laki maupun perempuan prosentasenya sangat sedikit
dibandingkan pasangan pertama di semua PPK. Pemilih pasangan kedua ini didominasi oleh pemilih laki-laki di 4 PPK yaitu PPK Serengan, Pasar
Kliwon, Banjarsari dan Jebres. Sedangkan di PPK Laweyan pemilih laki- laki maupun perempuan memiliki jumlah suara yang sama.
Pemilih perempuan secara kuantitas memang tidak lebih banyak dari pemilih laki-laki, tetapi suara pemilih perempuan juga
mempengaruhi perolehan suara pasangan kandidat. Terbukti pemilih pasangan Joko Widodo-FX.Hadi Rudyatmo di PPK Pasar Kliwon justru
didominasi oleh pemilih perempuan 43,5. Fenomena di PPK ini sangat menarik karena Pasar Kliwon
merupakan representasi dari pemilih Islam. Perempuan dalam pandangan Islam zaman dulu identik berada dibelakang laki-laki atau bahkan di
bawah laki-laki. Tetapi dalam Pemilukada Kota Surakarta, perempuan mendominasi perolehan suara bagi pasangan Joko Widodo-FX.Hadi
Rudyatmo. Fenomena ini menegaskan bahwa peran perempuan khususnya perempuan Islam atau muslimah tidak lagi seperti pandangan
zaman dulu. Sekarang perempuan memiliki hak yang sama dan kedudukannya sejajar dengan laki-laki.
Adapun hasil tabulasi antara jenis kelamin dengan pasangan kandidat secara rinci terdapat pada Tabel 4.14. dan Gambar 4.12. berikut.
commit to user
86
Tabel 4.14. Tabulasi Silang Jenis Kelamin dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
PPK Jenis Kelamin
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi- Supradi K
Jumlah Jumlah
Jumlah Laweyan
Laki-Laki 12
48,00 2
8,00 14
56,00 Perempuan
9 36,00
2 8,00
11 44,00
Total 21
84,00 4
16,00 25
100,00 Serengan
Laki-Laki 8
57,10 2
14,30 10
71,40 Perempuan
3 21,40
1 7,10
4 28,60
Total 11
78,60 3
21,40 14
100,00 Pasar Kliwon
Laki-Laki 9
39,10 3
13,00 12
52,20 Perempuan
10 43,50
1 4,30
11 47,80
Total 19
82,60 4
17,40 23
100,00 Banjarsari
Laki-Laki 25
52,10 3
6,30 28
58,30 Perempuan
18 37,50
2 4,20
20 41,70
Total 43
89,60 5
10,40 48
100,00 Jebres
Laki-Laki 20
50,00 2
5,00 22
55,00 Perempuan
17 42,50
1 2,50
18 45,00
Total 37
92,50 3
7,50 40
100,00
Sumber :Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.12. Grafik Tabulasi Silang Jenis Kelamin dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Berikut display Peta 6 hasil tabulasi silang faktor jenis kelamin dengan pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK
commit to user
87
commit to user
88
b Status Marital
Berdasarkan faktor status marital responden pemilih terhadap pilihan pasangan kandidat diketahui bahwa tidak terdapat variasi di tiap-
tiap PPK. Di semua PPK baik responden pemilih yang belum menikah maupun sudah menikah mayoritas memilih pasangan Joko Widodo-FX.
Hadi Rudyatmo. Pemilih pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie sangat sedikit yang memilih baik pemilih belum menikah
maupun sudah menikah di semua PPK. Pemilih yang sudah menikah rata-rata lebih dari 75 di tiap PPK.
Jumlah yang relatif besar ini dipengaruhi oleh kematangan pemikiran dan sikap yang berbeda jika dibandingkan dengan pemilih yang belum
menikah. Pemilih yang sudah menikah cenderung berpikir secara komprehensif termasuk memikirkan nasib keluarganya sehingga pemilih
tersebut akan memilih pasangan kandidat yang diyakini mampu mencipatkan kesejahteraan untuk masyarakat termasuk kesejahteraan
keluarganya. Berbeda dengan pemilih yang belum menikah, pemilih ini
cenderung belum matang dalam menyikapi pasangan kandidat yang ada. Pemilih ini belum memiliki tanggungan keluarga sehingga kurang
memikirkan masalah kesejahteraan khususnya keluarga. Hasil tabulasi silang Tabel 4.15. dan Gambar 4.13. menunjukkan keterangan lengkap
antara faktor status marital dengan pasangan kandidat.
commit to user
89
Tabel 4.15. Tabulasi Silang Status Marital dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing-Masing PPK
PPK Status Marital
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
Blm Menikah 2
8,00 1
4,00 3
12,00 Sudah Menikah
19 76,00
3 12,00
22 88,00
Total 21
84,00 4
16,00 25
100,00 Serengan
Blm Menikah 3
21,40 0,00
3 21,40
Sudah Menikah 8
57,10 3
21,40 11
78,60
Total 11
78,60 3
21,40 14
100,00 Pasar
Kliwon
Blm Menikah 3
13,00 0,00
3 13,00
Sudah Menikah 16
69,60 4
17,40 20
87,00
Total 19
82,60 4
17,40 23
100,00 Banjarsari
Blm Menikah 6
12,50 0,00
6 12,50
Sudah Menikah 37
77,10 5
10,40 42
87,50
Total 43
89,60 5
10,40 48
100,00 Jebres
Blm Menikah 7
17,50 1
2,50 8
20,00 Sudah Menikah
30 75,00
2 5.00
32 80,00
Total 37
92,50 3
7,50 40
100,00
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.13. Grafik Tabulasi Silang Status Marital dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing-Masing PPK
Hasil tabulasi silang faktor status marital dengan pilihan pasangan kandidat divisualisasikan menjadi Peta 7 berikut.
commit to user
90
commit to user
91
c Umur
Hasil tabulasi silang faktor umur terhadap pilihan pasangan kandidat menunjukkan bahwa di masing-masing PPK tidak terdapat
variasi. Mayoritas pemilih di semua kelompok umur memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Pasangan Eddy S. Wirabhumi-
Supradi Kertamenawie dipilih dengan suara minoritas di semua kelompok umur di seluruh PPK di Kota Surakarta.
Pemilih dengan kriteria umur muda jumlahnya tidak terlalu signifikan dalam Pemilukada Kota Surakarta. Proporsi antara pemilih
muda dengan rentang umur di bawah 19 tahun dan umur 20-29 tahun lebih sedikit jika dibandingkan dengan pemilih umur dewasa 29-30
tahun dan kelompuk umur 30-49 tahun. Namun, pemilih muda jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan pemilih tua lebih dari
50 tahun. Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo mayoritas dipilih oleh
pemilih pada kelompok umur dewasa yaitu 29-30 tahun di empat PPK. PPK tersebut yaitu PPK Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon dan Banjarsari
dengan prosentase rata-rata hampir 30. Sedangkan di PPK Jebres, pasangan ini dipilih oleh pemilih pada kelompok umur tua yaitu
kelompok umur lebih dari 50 tahun dengan prosentase 32,5 pemilih. Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie di semua
kelompok umur perolehan suaranya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pasangan lawan. Namun jika dilihat perbandingan antar
pemilihnya sendiri, terdapat perbedaan. Di PPK Laweyan semua kelompok umur memiliki prosentase yang sama yaitu 4 kecuali
kelompok umur tua di atas 50 tahun. Kecamtan Serengan antara kelompok umur 20-29 tahun dan umur 30-39 tahun memiliki prosentase
yang sama yaitu sebesar 7,1. PPK Pasar Kliwon dan Jebres didominasi
commit to user
92
oleh kelompok umur dewasa 30-39 tahun. Sedangkan di PPK Banjarsari, pemilih muda dengan rentang umur 20-29 tahun mendominasi
dengan prosentase 6,3. Hasil selengkapnya dapat disajikan pada Tabel 4.16. dan Gambar 4.14. berikut ini.
Tabel 4.16. Tabulasi Silang Umur dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing- Masing PPK
PPK Umur
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-Supradi
K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
19 tahundi bawahnya 1
4,00 1
4,00 2
8,00 20-29 tahun
5 20,00
1 4,00
6 24,00
30-39 tahun 7
28,00 1
4,00 8
32,00 40-49 tahun
3 12,00
1 4,00
4 16,00
50 tahundiatasnya 5
20,00 0,00
5 20,00
Total 21
84,00 4
16,00 25
100,00
Serengan
19 tahundi bawahnya 2
14,30 0,00
2 14,30
20-29 tahun 1
7,10 1
7,10 2
14,30 30-39 tahun
4 28,60
1 7,10
5 35,70
40-49 tahun 3
21,40 0,00
3 21,40
50 tahundiatasnya 1
7,10 1
7,10 2
14,30
Total 11
78,60 3
21,40 14
100,00 Pasar
Kliwon
19 tahundi bawahnya 1
4,30 0,00
1 4,30
20-29 tahun 5
21,70 1
4,30 6
26,10 30-39 tahun
7 30,40
2 8,70
9 39,10
40-49 tahun 5
21,70 0,00
5 21,70
50 tahundiatasnya 1
4,30 1
4,30 2
8,70
Total 19
82,60 4
17,40 23
100,00
Banjarsari
19 tahundi bawahnya 3
6,30 0,00
3 6,30
20-29 tahun 12
25,00 3
6,30 15
31,30 30-39 tahun
14 29,20
2 4,20
16 33,30
40-49 tahun 11
22,90 0,00
11 22,90
50 tahundiatasnya 3
6,30 0,00
3 6,30
Total 43
89,60 5
10,40 48
100,00
commit to user
93
Jebres
19 tahundi bawahnya 1
2,50 0,00
1 2,50
20-29 tahun 6
15,00 0,00
6 15,00
30-39 tahun 6
15,00 2
5,00 8
20,00 40-49 tahun
11 27,50
0,00 11
27,50 50 tahundiatasnya
13 32,50
1 2,50
14 35,00
Total 37
92,50 3
7,50 40
100,00
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.14. Grafik Tabulasi Silang Umur dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing-Masing PPK
Berikut Peta 8 display tabulasi silang faktor umur dengan pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK.
commit to user
94
commit to user
95
2 Faktor Pendidikan
Berdasarkan tabulasi silang faktor pendidikan tidak terdapat variasi di tiap PPK antara kedua pasangan. Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi
Rudyatmo tetap mendominasi di semua kelompok pendidikan di seluruh PPK. Di 4 PPK yaitu PPK Laweyan, Pasar Kliwon, Banjarsari dan Jebres
pemilih pasangan ini mayoritas dari kelompok pendidikan tamat SMAsederajat. Sedangkan di PPK Serengan pemilih pada kelompok
pendidikan pernah kuliahdiatasnya lebih mendominasi. Ada hal yang menarik di mana pemilih tamat SMAsederajat justru jumlahnya lebih
banyak yang memilih pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie di PPK Serengan. Meskipun Eddy S. Wirabhumi seorang akademisi lulusan S3 tetapi
tidak otomatis dipilih oleh pemilih yang memiliki pendidikan tinggi atau pernah kuliah. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan pemilih tidak
selalu berbanding lurus dengan pendidikan pasangan kandidat yang dipilih. Tabel 4.17. dan Gambar 4.15. berikut menggambarkan hasil
tabulasi silang faktor pendidikan dengan pilihan pasangan kandidat. Tabel 4.17. Tabulasi Silang Pendidikan dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di
Masing-Masing PPK
PPK Pendidikan
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
Tamat SDdibawahnya 2
8,0 0,0
2 8,0
Tamat SMP 1
4,0 1
4,0 2
8,0 Tamat SMA
10 40,0
3 12,0
13 52,0
Pernah kuliahdiatasnya 8
32,0 0,0
8 32,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0
commit to user
96
Serengan
Tamat SDdibawahnya 2
14,3 0,0
2 14,3
Tamat SMP 2
14,3 0,0
2 14,3
Tamat SMA 1
7,1 2
14,3 3
21,4 Pernah kuliahdiatasnya
6 42,9
1 7,1
7 50,0
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0 Pasar
Kliwon
Tamat SDdibawahnya 3
13,0 0,0
3 13,0
Tamat SMP 4
17,4 1
4,3 5
21,7 Tamat SMA
6 26,1
3 13,0
9 39,1
Pernah kuliahdiatasnya 6
26,1 0,0
6 26,1
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0
Banjarsari
Tamat SDdibawahnya 5
10,4 0,0
5 10,4
Tamat SMP 10
20,8 0,0
10 20,8
Tamat SMA 18
37,5 5
10,4 23
47,9 Pernah kuliahdiatasnya
10 20,8
0,0 10
20,8
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0
Jebres
Tamat SDdibawahnya 9
22,5 1
2,5 10
25,0 Tamat SMP
9 22,5
1 2,5
10 25,0
Tamat SMA 17
42,5 1
2,5 18
45,0 Pernah kuliahdiatasnya
2 5,0
0,0 2
5,0
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber :Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.15. Grafik Tabulasi Silang Pendidikan Dengan Pilihan Pasangan Kandidat Di Masing-Masing PPK
Peta 9 memvisualisasikan tabulasi silang faktor pendidikan dengan pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK.
commit to user
97
commit to user
98
3 Faktor Ekonomi
a Jenis Pekerjaan
Dari hasil tabulasi silang faktor pekerjaan terhadap pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK diketahui bahwa pasangan Joko Widodo-
FX. Hadi Rudyatmo tetap mendominasi pilihan responden dibandingkan pasangan Eddy S. Wirabhumi Supradi Kertamenawie. Pasangan pertama
tersebut mayoritas dipilih oleh responden dengan pekerjaan sebagai wiraswasta pedagang, pengusaha di PPK Laweyan, Serengan, Pasar
Kliwon dan Banjarsari. Sedangkan di PPK Jebres, pasangan ini mayoritas dipilih oleh responden yang bekerja sebagai pegawai swasta.
Jika dikaitkan dengan
background
Joko Widodo sebagai seorang pengusaha ternyata menunjukkan hubungan yang berbanding lurus.
Prosentase pemilih dengan pekerjaan sebagai wiraswasta pedagang atau pengusaha cukup signifikan mempengaruhi perolehan suara. Meskipun di
PPK Jebres pemilih dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta mendominasi tetapi prosentasenya hanya terpaut sedikit dengan pemilih yang bekerja
sebagai wiraswasta. Sementara itu, pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie
secara umum mendapatkan jumlah pemilih minoritas di seluruh PPK. Akan tetapi ada hal yang menarik dimana responden pemilih yang bekerja sebagai
PNS di PPK Serengan dan pegawai swasta di PPK Pasar Kliwon cenderung memilih pasangan kedua ini.
Banyaknya PNS yang memilih pasangan ini dipengaruhi oleh figur seorang Supradi Kertamenawie yang merupakan birokrat di jajaran
pemerintahan Kota Surakarta. Pendamping Eddy S. Wirabhumi ini terakhir kali menjabat sebagai Asisten Sekda Kota Surakarta sebelum mencalonkan
diri. Figur Eddy S. Wirabhumi sebagai seorang professional dosen kenyataannya tidak mampu menarik simpati dari pemilih yang bekerja
commit to user
99
sebagai professional khususnya dosen. Kalangan professional justru lebih banyak memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Hasil
selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 4.18. dan Gambar 4.16. berikut ini. Tabel 4.18. Tabulasi Silang Pekerjaan dengan Pilihan Pasangan Kandidat di
Masing Masing PPK
PPK Pekerjaan
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
PNS 1
4,0 0,0
1 4,0
Peg. Swasta 3
12,0 1
4,0 4
16,0 Wiraswasta pedagang,dll
5 20,0
1 4,0
6 24,0
Profesional 2
8,0 0,0
2 8,0
Pensiunan 3
12,0 0,0
3 12,0
Pelajarmahasiswa 1
4,0 0,0
1 4,0
Buruh 1
4,0 1
4,0 2
8,0 Ibu rumah tangga
1 4,0
1 4,0
2 8,0
Pekerja informal 2
8,0 0,0
2 8,0
Pengangguranblm bekerja 0,0
0,0 0,0
Lainnya 2
8,0 0,0
2 8,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0
commit to user
100
Serengan
PNS 0,0
1 7,1
1 7,1
Peg. Swasta 2
14,3 0,0
2 14,3
Wiraswasta pedagang,dll 4
28,6 2
14,3 6
42,9 Profesional
1 7,1
0,0 1
7,1 Pensiunan
0,0 0,0
0,0 Pelajarmahasiswa
2 14,3
0,0 2
14,3 Buruh
2 14,3
0,0 2
14,3 Ibu rumah tangga
0,0 0,0
0,0 Pekerja informal
0,0 0,0
0,0 Pengangguranblm bekerja
0,0 0,0
0,0 Lainnya
0,0 0,0
0,0
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0
Pasar Kliwon
PNS 2
8,7 1
4,3 3
13,0 Peg. Swasta
1 4,3
2 8,7
3 13,0
Wiraswasta pedagang,dll 9
39,1 0,0
9 39,1
Profesional 2
8,7 0,0
2 8,7
Pensiunan 0,0
0,0 0,0
Pelajarmahasiswa 1
4,3 0,0
1 4,3
Buruh 4
17,4 0,0
4 17,4
Ibu rumah tangga 0,0
1 4,3
1 4,3
Pekerja informal 0,0
0,0 0,0
Pengangguranblm bekerja 0,0
0,0 0,0
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0
Banjarsari
PNS 2
4,2 0,0
2 4,2
Peg. Swasta 8
16,7 2
4,2 10
20,8 Wiraswasta pedagang,dll
12 25,0
2 4,2
14 29,2
Profesional 3
6,3 0,0
3 6,3
Pensiunan 0,0
0,0 0,0
Pelajarmahasiswa 3
6,3 0,0
3 6,3
Buruh 8
16,7 0,0
8 16,7
Ibu rumah tangga 4
8,3 0,0
4 8,3
Pekerja informal 2
4,2 0,0
2 4,2
Pengangguranblm bekerja 1
2,1 1
2,1 2
4,2 Lainnya
0,0 0,0
0,0
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0
commit to user
101
Jebres
PNS 1
2,5 0,0
1 2,5
Peg. Swasta 10
25,0 2
5,0 12
30,0 Wiraswasta pedagang,dll
9 22,5
1 2,5
10 25,0
Profesional 0,0
0,0 0,0
Pensiunan 0,0
0,0 0,0
Pelajarmahasiswa 0,0
0,0 0,0
Buruh 5
12,5 0,0
5 12,5
Ibu rumah tangga 7
17,5 0,0
7 17,5
Pekerja informal 2
5,0 0,0
2 5,0
Pengangguranblm bekerja 3
7,5 0,0
3 7,5
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.16. Grafik Tabulasi Silang Pekerjaan dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Hasil tabulasi silang faktor pekerjaan dengan pilihan pasangan kandidat dapat divisualisasikan melalui Peta 10 berikut.
commit to user
102
commit to user
103
b Penghasilan
Berdasarkan hasil tabulasi silang faktor penghasilan terhadap pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK, semua kelompok penghasilan
responden pemilih mayoritas memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Umumnya didominasi pemilih dengan kelompok penghasilan
Rp.1.000.000 PPK Laweyan, PPK Pasar Kliwon dan PPK Banjarsari, PPK Jebres jumlah pemilih pasangan ini didominasi responden pemilih
penghasilan menengah ke bawah yaitu Rp.500.000 dan Rp.500.000- Rp.1.000.000. Sedangkan di PPK Serengan jumlah responden pemilih
dengan penghasilan Rp.500.000-Rp.1.000.000 dan Rp.1.000.000 sama. Figur pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo dikenal pandai
merangkul semua golongan khususnya dari segi golongan ekonomi masyarakat. Baik dari golongan menengah ke bawah maupun menengah ke
atas, semuanya menjadi lumbung suara bagi pasangan ini. Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie, di PPK
Laweyan dan Banjarsari mayoritas dipilih oleh pemilih dengan penghasilan Rp.500.000-Rp.1.000.000. PPK Serengan didominasi pemilih dengan
penghasilan Rp.1.000.000, di PPK Pasar Kliwon pemilih berpenghasilan rendah mendominasi sedangkan di PPK Jebres relatif merata di semua
kategori penghasilan. Golongan ekonomi menengah ke atas menjadi penyumbang terbesar
bagi pasangan ini. Sosok Eddy S. Wirabhumi sebagai abdi dalem Kraton Surakarta Hadiningrat turut mempengaruhi pemilih ini. Kerabat keraton
yang merupakan golongan elit menjadi penyumbang suara bagi pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie. Tabel 4.19. dan Gambar 4.17.
menggambarkan rincian hasil tabulasi silang.
commit to user
104
Tabel 4.19. Tabulasi Silang Penghasilan dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
PPK Penghasilan
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
Rp.500.000 3
12,0 1
4,0 4
16,0 Rp.500.000-Rp.1.000.000
6 24,0
2 8,0
8 32,0
Rp.1.000.000 12
48,0 1
4,0 13
52,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0 Serengan
Rp.500.000 3
21,4 0,0
3 21,4
Rp.500.000-Rp.1.000.000 4
28,6 1
7,1 5
35,7 Rp.1.000.000
4 28,6
2 14,3
6 42,9
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0 Pasar
Kliwon
Rp.500.000 5
21,7 3
13,3 8
34,8 Rp.500.000-Rp.1.000.000
5 21,7
1 4,3
6 26,1
Rp.1.000.000 9
39,1 0,0
9 39,1
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0 Banjarsari
Rp.500.000 13
27,1 1
2,1 14
29,2 Rp.500.000-Rp.1.000.000
14 29,2
3 6,3
17 35,4
Rp.1.000.000 16
33,3 1
2,1 17
35,4
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0 Jebres
Rp.500.000 13
32,5 1
2,5 14
35,0 Rp.500.000-Rp.1.000.000
13 32,5
1 2,5
14 35,0
Rp.1.000.000 11
27,5 1
2,5 12
30,0
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
commit to user
105
Gambar 4.17. Grafik Tabulasi Silang Penghasilan dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Berikut display Peta 11 yang mempresentasikan hasil tabulasi silang faktor penghasilan dengan pilihan pasangan kandidat.
commit to user
106
commit to user
107
4 Faktor Agama
Berdasarkan faktor agama yang dianut responden pemilih terhadap pilihan pasangan kandidat diketahui bahwa dari agama apapun mayoritas
responden memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo di seluruh PPK. Prosentase terbesar adalah dari pemilih agama Islam dengan rata-rata
lebih dari 50. Meskipun Joko Widodo berpasangan dengan FX. Hadi Rudyatmo
yang beragama nonIslam namun tidak mempengaruhi pilihan pemilih Islam terhadap pasangan tersebut. Sebelum pelaksanaan Pemilukada terdapat isu
negatif tentang larangan untuk memilih pasangan yang beragama nonIslam dari kelompok tertentu tetapi tidak mempengaruhi pilihan masyarakat dalam
menentukan pilihannya. Hal ini semakin memperjelas bahwa faktor agama tidak secara otomatis mempengaruhi pilihan seseorang.
Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie juga dipilih oleh pemilih beragama Islam tetapi dengan jumlah yang sangat sedikit di seluruh
PPK. Rincian selengkapnya dapat diamati dalam Tabel 4.20. dan Gambar 4.18. di bawah ini.
Tabel 4.20. Tabulasi Silang Agama dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing Masing PPK
PPK Agama
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
Islam 18
72,0 4
16,0 22
88,0 Kristen
3 12,0
0,0 3
12,0 Katolik
0,0 0,0
0,0 Lainnya
0,0 0,0
0,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0
commit to user
108
Serengan
Islam 8
57,1 2
14,3 10
71,4 Kristen
1 7,1
1 7,1
2 14,3
Katolik 2
14,3 14,3
2 14,3
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0 Pasar
Kliwon
Islam 17
73,9 2
8,7 19
82,6 Kristen
2 8,7
2 8,7
4 17,4
Katolik 0,0
0,0 0,0
Lainnya 0,0
0,0 0,0
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0
Banjarsari
Islam 39
81,3 5
10,4 44
91,7 Kristen
3 6,3
0,0 3
6,3 Katolik
1 2,1
0,0 1
2,1 Lainnya
0,0 0,0
0,0
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0
Jebres
Islam 25
62,5 3
7,5 28
70,0 Kristen
9 22,5
0,0 9
22,5 Katolik
2 5,0
0,0 2
5,0 Lainnya
1 2,5
0,0 1
2,5
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
Gambar 4.18. Grafik Tabulasi Silang Agama dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Berikut display Peta 12 yang menggambarkan tabulasi silang faktor agama terhadap pilihan pasangan kandidat.
commit to user
109
commit to user
110
5 Faktor Pengalaman
Berdasarkan hasil tabulasi silang faktor pengalaman memilih responden di masing-masing PPK terhadap pilihan pasangan kandidat
diketahui bahwa mayoritas responden baik dengan pengalaman memilih 1 kali maupun 2 kali meyatakan memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi
Rudyatmo dibandingkan
pasangan Eddy
S. Wirabhumi-Supradi
Kertamenawie. Faktor pengalaman memilih cenderung tidak terdapat variasi. Pemilih dengan pengalaman memilih sebanyak 2 kali lebih mendominasi di
semua PPK. Pengalaman memilih akan mempengaruhi pemilih untuk memilih
kembali atau tidak memilih kembali atau dengan kata lain memilih pasangan lain. Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo merupakan pasangan yang
terpilih pada tahun 2005 dan di tahun 2010 maju kembali dengan formasi pasangan yang sama. Pemilih yang memiliki pengalaman memilih pasangan
ini memberikan
reward
karena kinerjanya yang dipandang baik. Wujud dari
reward
tersebut adalah dengan memilih kembali pasangan
incumbent
tersebut. Seandainya kinerja pasangan ini buruk, pemilih akan memberikan
punishment
yaitu dengan tidak memilih kembali. Tidak seluruh pemilih memandang baik kinerja Joko Widodo-FX.
Hadi Rudyatmo. Buktinya, ada pemilih yang memiliki pengalaman memilih lebih dari satu kali tetapi menjatuhkan pilihannya kepada pasangan lain.
Pemilih ini memberikan
punishment
kepada pasangan
incumbent
karena kinerjanya belum seperti yang mereka harapkan. Namun, jumlah pemilih ini
jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pemilih
incumbent
. Tabel 4.21. dan Gambar 4.19. berikut ini merupakan rincian hasil tabulasi silang.
commit to user
111
Tabel 4.21. Tabulasi Silang Pengalaman Memilih dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
PPK Pengalaman
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
1 kali 2
8,0 1
4,0 3
12,0 2 kali
19 76,0
3 12,0
22 88,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0 Serengan
1 kali 3
21,4 0,0
3 21,4
2 kali 8
57,1 3
21,4 11
78,6
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0 Pasar
Kliwon
1 kali 1
4,3 0,0
1 4,3
2 kali 18
78,3 4
17,4 22
95,7
Total 19
82,6 4
17,4 23
100,0 Banjarsari
1 kali 3
6,3 0,0
3 6,3
2 kali 40
83,3 5
10,4 45
93,8
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0 Jebres
1 kali 2
5,0 0,0
2 5,0
2 kali 35
87,5 3
7,5 38
95,0
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
commit to user
112
Gambar 4.19. Grafik Tabulasi Silang Pengalaman Memilih dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Display Peta 13 merepresentasikan hasil tabulasi silang pengalaman memilih responden pemilih terhadap pilihan pasangan kandidat.
commit to user
113
commit to user
114
6 Faktor Pilihan Partai Politik
Berdasarkan faktor pilihan partai politik terhadap pilihan pasangan kandidat di masing-masing PPK terdapat hal menarik yang dapat diamati.
Pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo mayoritas dipilih oleh responden yang memilih PDIP sebagai partai pilihannya di PPK Serengan,
Banjarsari dan Jebres. Di PPK Laweyan pemilih pasangan ini didominasi oleh responden yang memilih PKS sebagai partai pilihannya. Sedangkan di
PPK Pasar Kliwon pemilih PDIP dan PKS memiliki suara mayoritas dengan prosentase yang sama dalam memilih pasangan ini.
Pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie meskipun didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura akan tetapi
responden yang menyatakan memilih partai-partai tersebut ternyata tidak seluruhnya memilih pasangan ini. Bahkan sebagian besar responden pemilih
partai-partai tersebut justru memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo sebagai pilihannya.
Hal yang menarik adalah responden pemilih yang memilih PDIP, PKS, Partai Gerindra, dan PDS sebagai partai pilihannya tidak ada yang memilih
pasangan Eddy S. Wirabhumi-Supradi Kertamenawie di seluruh PPK di Kota Surakarta. Seluruh responden pemilih yang memilih partai-partai
tersebut memilih pasangan Joko Widodo-FX. Hadi Rudyatmo. Pemilih partai politik tidak selalu mengikuti kebijakan partai yang
dipilihnya dalam menentukan pasangan kandidat yang akan dipilih. Pemilih menganggap bahwa Pemilu Legislatif berbeda dengan Pemilukada.
Pemilukada lebih mementingkan figur calon daripada partai politik yang mendukungnya. Tidak mengherankan apabila pemilih tidak mengindahkan
partai politik mana yang mendukung pasangan kandidat, tetapi cenderung melihat figur pasangan kandidat. Tabel 4.22. dan Gambar 4.20. merupakan
commit to user
115
rincian hasil tabulasi silang faktor pilihan partai dengan pilihan pasangan kandidat.
Tabel 4.22. Tabulasi Silang Pilihan Partai dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
PPK Pilihan Partai
Pilihan Kandidat Total
Joko Widodo- FX.Hadi R
Eddy S. Wirabhumi-
Supradi K Jumlah
Jumlah Jumlah
Laweyan
PDIP 4
16,0 0,0
4 16,0
DEMOKRAT 4
16,0 1
4,0 5
20,0 GOLKAR
2 8,0
0,0 2
8,0 PKS
6 24,0
0,0 6
24,0 PAN
2 8,0
0,0 2
8,0 HANURA
1 4,0
2 8,0
3 12,0
GERINDRA 1
4,0 0,0
1 4,0
PDS 1
4,0 0,0
1 4,0
Lainnya 0,0
1 4,0
1 4,0
Total 21
84,0 4
16,0 25
100,0
Serengan
PDIP 4
28,6 0,0
4 28,6
DEMOKRAT 1
7,1 1
7,1 2
14,3 GOLKAR
0,0 1
7,1 1
7,1 PKS
3 21,4
0,0 3
21,4 PAN
0,0 1
7,1 1
7,1 HANURA
1 7,1
0,0 1
7,1 GERINDRA
1 7,1
0,0 1
7,1 PDS
0,0 0,0
0,0 Lainnya
1 7,1
0,0 1
7,1
Total 11
78,6 3
21,4 14
100,0
Pasar Kliwon
PDIP 6
26,1 0,0
6 26,1
DEMOKRAT 3
13,0 1
4,3 4
17,4 GOLKAR
0,0 2
8,7 2
8,7 PKS
6 26,1
0,0 6
26,1 PAN
3 13,0
0,0 3
13,0 HANURA
0,0 1
4,3 1
4,3 GERINDRA
1 4,3
0,0 1
4,3 PDS
0,0 0,0
0,0 Lainnya
0,0 0,0
0,0
Total 19
82,6 4
17,6 23
100,0
commit to user
116
Banjarsari
PDIP 18
37,5 0,0
18 37,5
DEMOKRAT 6
12,5 1
2,1 7
14,6 GOLKAR
2 4,2
2 4,2
4 8,3
PKS 5
10,4 0,0
5 10,4
PAN 4
8,3 0,0
4 8,3
HANURA 2
4,2 1
2,1 3
6,3 GERINDRA
2 4,2
0,0 2
4,2 PDS
2 4,2
0,0 2
4,2 Lainnya
2 4,2
1 2,1
3 6,3
Total 43
89,6 5
10,4 48
100,0
Jebres
PDIP 23
57,5 0,0
23 57,5
DEMOKRAT 2
5,0 1
2,5 3
7,5 GOLKAR
3 7,5
1 2,5
4 10,0
PKS 2
5,0 0,0
2 5,0
PAN 2
5,0 0,0
2 5,0
HANURA 2
5,0 0,0
2 5,0
GERINDRA 1
2,5 0,0
1 2,5
PDS 1
2,5 0,0
1 2,5
Lainnya 1
2,5 1
2,5 2
2,5
Total 37
92,5 3
7,5 40
100,0
Sumber : Tabulasi Data Primer dengan SPSS
commit to user
117
Gambar 4.20. Grafik Tabulasi Silang Pilihan Partai dengan Pilihan Pasangan Kandidat di Masing-Masing PPK
Display Peta 14 tabulasi silang faktor pilihan partai terhadap pilihan pasangan kandidat disajikan sebagai berikut.
commit to user
118
commit to user
119
4. Alasan Pemilih Dalam Pemilukada Kota Surakarta Tahun 2010