commit to user
43
D. Populasi dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi dapat didefinisikan sebagai subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipejari dan kemudian ditarik
kesimpulan Susanto dalam Prasetyo, 2009:60. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kota Surakarta yang
memiliki hak pilih dalam Pemilukada, yaitu yang memenuhi syarat minimal berumur 17 tahun atau sudah menikah. Populasi ini tercatat sejumlah 393.703
pemilih KPU Kota Surakarta,2010.
2. Teknik Sampling
Sampel diartikan sebagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Susanto dalam Prasetyo,
2009:60. Penelitian ini menggunakan teknik
multistage random sampling
. Teknik ini memerlukan minimal dua tahapan penarikan sampel. Tahapan yang digunakan
yaitu dengan teknik
proporsional random sampling
sampel acak berimbang,
purposive sampling
dan
simple random sampling
sampel acak sederhana. Penelitian ini mengambil sampel secara acak
random sampling
di 5 kecamatan dan seluruh kelurahan di Kota Surakarta. Jumlah sampel terkecil dan
dapat mewakili distribusi normal adalah 30 Tika, 1997:33. Maka dari itu jumlah keseluruhan sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 150 sampel.
Tahapan pertama pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu perhitungan pengambilan sampel tingkat kecamatan dengan menggunakan teknik
proporsional random sampling
dengan rumus sebagai berikut :
commit to user
44
Jumlah sampel tiap kecamatan = Jumlah Pemilih Kecamatan x Total Sampel Total Pemilih
Berdasarkan data jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di KPU Kota Surakarta
dalam Pemilukada Kota Surakarta tahun 2010 KPU Kota Surakarta, 2010 maka perhitungan jumlah sampel yang diambil di masing-masing kecamatan yaitu :
Jumlah sampel Kecamatan Laweyan = 47.459 x 150 sampel = 25,30679 281.302
Dibulatkan menjadi 25 sampel
Jumlah sampel Kecamatan Serengan = 26.967 x 150 sampel = 14,37974 281.302
Dibulatkan menjadi 14 sampel
Jumlah sampel Kecamatan Pasar Kliwon = 43.320 x 150 sampel = 23,09973 281.302
Dibulatkan menjadi 23 sampel
Jumlah sampel Kecamatan Banjarsari = 89.173 x 150 sampel = 47,55014 281.302
Dibulatkan menjadi 48 sampel
Jumlah sampel Kecamatan Jebres = 74.383 x 150 sampel = 39,6636 281.302
Dibulatkan menjadi 40 sampel
commit to user
45
Dari perhitungan jumlah sampel tersebut dapat menjadi pedoman dalam penyebaran angket dengan teknik wawancara di masing-masing kecamatan yaitu :
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Tingkat Kecamatan
No Kecamatan
Sampel
1 Laweyan
25 2
Serengan 14
3 Pasar Kliwon
23 4
Banjarsari 48
5 Jebres
40 Jumlah Sampel
150
Tahapan kedua pengambilan sampel yaitu perhitungan sampel tingkat kelurahan dengan teknik
purposive sampling
dan
simple random sampling
. Berikut ini Tabel 3.3. hasil perhitungan sampel di tingkat kelurahan.
Tabel 3.3. Metode Penghitungan Sampel Penelitian Tingkat Kelurahan
No Kecamatan
Kelurahan Perhitungan Sampel
Purposive Sisa sampel random
Total Sampel Laweyan
1 Bumi
2 2
2 Karangasem
2 1
3 3
Jajar 2
2 4
Kerten 2
2 5
Laweyan 2
2 6
Pajang 2
1 3
7 Panularan
2 2
8 Penumping
2 2
9 Purwosari
2 1
3 10
Sondakan 2
2 11
Sriwedari 2
2
Jumlah 22
3 25
Serengan
1 Danukusuman
2 2
2 Jayengan
2 2
3 Joyontakan
2 2
4 Kemlayan
2 2
5 Kratonan
2 2
6 Serengan
2 2
7 Tipes
2 2
Jumlah 14
14
commit to user
46
Pasar Kliwon
1 Baluwarti
2 1
3 2
Joyosuran 2
1 3
3 Gajahan
2 2
4 Kampung Baru
2 2
5 Kedunglumbu
2 2
6 Kauman
2 1
3 7
Ps. Kliwon 2
1 3
8 Sangkrah
2 2
9 Semanggi
2 1
3
Jumlah 18
5 23
Banjarsari
1 Banyuanyar
3 1
4 2
Gilingan 3
3 3
Kadipiro 3
1 4
4 Keprabon
3 1
4 5
Kestalan 3
1 4
6 Ketelan
3 3
7 Manahan
3 1
4 8
Mangkubumen 3
1 4
9 Nusukan
3 1
4 10
Setabelan 3
1 4
11 Punggawan
3 3
12 Sumber
3 3
13 Timuran
3 1
4
Jumlah 39
9 48
Jebres
1 Gandekan
3 1
4 2
Jagalan 3
1 4
3 Jebres
3 3
4 Kepatihan Kulon
3 1
4 5
Kepatihan Wetan 3
3 6
Mojosongo 3
1 4
7 Pucangsawit
3 3
8 Purwodiningratan
3 1
4 9
Sudiroprajan 3
1 4
10 Sewu
3 3
11 Tegal Harjo
3 1
4
33 7
40
Tahapan ketiga pengambilan sampel yaitu penentuan nama-nama sampel yang akan dijadikan responden penelitian dengan teknik
simple random sampling
. Berdasarkan jumlah sampel tingkat kelurahan selanjutnya diambil nama-nama
sampel secara random. Berikut ini Gambar 3.1. bagan tahapan pengambilan sampel dalam penelitian ini :
commit to user
47
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------- s-
Gambar 3.1. Bagan Tahapan Pengambilan Sampel
E. Teknik Pengumpulan Data