Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

35

3.8. Uji Asumsi klasik

Sebelum melakukan regresi terdapat syarat yang harus dilalui yaitu melakukan uji asumsi klasik. Model regresi harus bebas dari asumsi klasik yaitu, uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedasitas dan uji autokorelasi Ghozali, 2005.

3.8.1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel peganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan f mengasumsikan bahwa nilai residua mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Ghozali, 2006 : 110. Syarat dalam analisis parametik yaitu data harus normal Priyatno, 2009 : 56.

3.8.2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2006 : 91. Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas yaitu jika nilai variance inflation factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidsk kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF= 1Tolerance, jika VIF = 0 maka 110 = 0.1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah tolerance. Jika nilai koefiseien kolerasi antara masing-masing vaiabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik Universitas Sumatera Utara 36 multikolinieritas. Jika lebih dari 0,70 maka diasumsikan terjadi kolerasi yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinieritas.

3.8.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke- pengamatan lain jika variance dari residual satu pengamatan ke- pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas Ghozali, 2006 :105. Dasar analisis : 1. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit, jika terjadi makan mengindikasikan terdapat heterokedastisitas. 2. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas.

3.9. Model Pengujian Hipotesis 1, 2 dan 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknologi Informasi, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Total Quality Management Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Pelabuhan Indonesia-I (Persero) Medan

11 58 120

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM REWARD TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT NOERTRANSPORT TAMA WISATA.

2 11 96

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating Pada PT Siantar Top, Tbk Cabang Medan

0 0 11

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating Pada PT Siantar Top, Tbk Cabang Medan

0 0 2

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating Pada PT Siantar Top, Tbk Cabang Medan

0 1 5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Teknologi Informasi, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Total Quality Management Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Pelabuhan Indonesia-I (Persero) Medan

0 0 10

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM REWARD TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DENGAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT NOERTRANSPORT TAMA WISATA

0 1 20

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 1 16

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 0 12