11
a. Memberikan Informasi Reward dapat menarik perhatian personil dan member informasi atau menginggatkan mereka tentang pentingnya sesuatu
yang diberi reward dibandingkan dengan hal yang lain. b. Memberikan motivasi Reward akan meningkatkan motivasi personil
terhadap ukuran kinerja, Sehingga membantu personil dalam memutuskan bagaimana mereka mengalokasikan waktu dan usaha mereka.
Berdasarkan pengelompokkannya ,menurut Mulyadi dan Setyawan 2001
reward dapat digolongkan kedalam dua kelompok yaitu : a. Reward Intrinsik
Adalah reward yang berupa rasa puas diri yang diperoreh seseorang yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaannnya dengan baik dan telah
mencapain sasaran tertentu. Untuk meningkatkan reward intrinsik manajemen dapat menggunakan berbagai teknik seperti penambahan
tanggung jawab, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan usaha lain yang meningkatkan harga diri seseorang yang mendorong orang untuk
menjadi baik.
b. Reward Ekstrinsik Merupakan kompensasi yang diberikan kepada personil, terdiri dari :
1 Kompensasi langsung adalah pembayaran langsung berupa gaji atau upah pokok, honorarium lembur dan hari libur, pembagian
laba, pembagian saham dan berbagai bonus lain yang didasarkan atas kinerja personil.
2 Kompensasi tidak langsung adalah semua pembayaran untuk kesejahteraan personil seperti asuransi kecelakaan, asuransi hari
tua, honorarium liburan, tunjangan masa sakit. 3 Kompensasi non moneter. Berupa sesuatu yang secara ekstra
diberikan secara ekstra oleh perusahaan kepada personilnya. Distribusi reward ekstrinsik baik yang langsung, tidak langsung
maupun non moneter memerlukan data hasil penilaian kinerja personil agar reward tersebut adil oleh personil yang menerima
pengahargaan.
2.1.4. Total Quality Manajement
Total Quality Management TQM merupakan suatu pendekatan yang
berorientasi pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen secara sistematik dan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk, dan
pelayanan suatu organisasi. Proses Total Quality Management bermula dari
Universitas Sumatera Utara
12
pelanggan dan berakhir pada pelanggan pula. TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan
daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya Tjiptono dan Diana 1994.
Total Quality Management merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen kualitas kelas dunia. Untuk itu diperlukan
perubahan besar dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Seperti yang dikutip oleh Husein, 2004 Noviyanti, 2013 ada 4 prinsip utama dalam TQM
yaitu sebagai berikut: a. Kepuasan pelanggan
Total Quality Management merupakan konsep mengenai kualitas dan
pelanggan diperluas. Kualitas tidak hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasi- spesifikasi tertentu, tetapi ditentukan oleh pelanggan.
b. Respek terhadap setiap orang Karyawan merupakan sumber daya organisasi yang paling bernilai, maka
dari itu setiap orang dalam suatu organisasi diperlakukan dengan baik dan diberikan kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi langsung dalam tim
pengambilan keputusan.
c. Manajemen berdasar fakta Maksudnya bahwa setiap keputusan didasarkan pada data bukan sekedar
perasaan feeling. d. Perbaikan berkesinambungan
Agar dapat sukses, setiap perusahaan agar dapat melakukan proses sistematika dalam melaksanakan perbaikan secara berkesinambungan.
Perusahaan yang menerap kan teknik Total Quality Management akan
memperoleh beberapa manfaat utama yang pada akhirnya akan meningkatkan laba serta daya saing perusahaan yang bersangkutan antara lain:
1. Rute pertama Perusahaan dapat memperbaiki posisi persaingannya sehingga pangsa
pasarnya semakin besar dan harga jualnya dapat lebih tinggi. Kedua hal ini mengarah pada meningkatnya pengahasilan sehinagga laba yang diperoleh
juga semakin besar.
2. Rute kedua
Universitas Sumatera Utara
13
Perusahaan dapat mening ka tkan output yang bebas dari kerusakan melalui upaya perbaikan kualitas. Hal ini menyebabkan biaya operasi
perusahaan berkurang. Dengan demikian laba yang diperoleh akan meningkat.
2.1.5. Kinerja Manajerial