Teori Nilai Tukar Jenis-jenis Sistem Nilai Tukar

2.1.5 Nilai Tukar

Nilai tukar adalah harga mata uang suatu negara dalam unit komoditas atau mata uang negara lainnya Sukirno, 2004:397. Apabila suatu negara mengatur nilai mata uangnya maka uangnya akan diklasifikasikan sebagai sistem kurs tetap fixed exchange rate. Jika nilai tukar diserahkan pada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah, diklasifikasikan sebagai kurs mengambang floating exchange rate.

2.1.5.1 Teori Nilai Tukar

a Balance of Payment Approach Pendekatan ini didasarkan pendapat bahwa nilai tukar valuta ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan terhadap valuta tersebut. Alat untuk mengukur permintaan dan penawaran terebut adalah Balance of Payment. b Teori Purchasing Power Parity Teori ini berusaha menghubungkan nilai tukar dengan daya beli valuta tersebut terhadap barang dan jasa. Pendekatan ini menggunakan Low of one price sebagai dasar. Pendekatan ini disebutkan bahwa dengan asunsi tertentu, dua barang yang identik sama dalam segala hal seharusnya mempunyai harga yang sama. c Fisher Effect Teori ini diperkenalkan oleh Irving Fisher. Teori ini menyatakan bahwa tingkat suku bunga nominal di suatu negara akan sama dengan tingkat suku bunga riil ditambah tingkat inflasi di negara itu. Universitas Sumatera Utara d International Fisher Effect Teori ini didasari oleh Fisher effect, yang menyatakan bahwa pergerakan nilai mata uang suatu negara dibangding negara lain disebabkan oleh perbedaan suku nominal yang ada di kedua negara tersebut. Impilkasi dari teori ini adalah orang tidak bisa menikmati keuntungan yang lebih tinggi hanya dengan menanamkan dana mereka ke negara yang mempunyai suku bunga nominal tinggi karena nilai mata uang negara yang suku bunganya tinggi tersebut akan terdepresiasi sebesar selisih bunga nominal dengan negara yang mempunyai suku bunga nominal lebih rendah.

2.1.5.2 Jenis-jenis Sistem Nilai Tukar

Sistem nilai tukar dapat dikategorikan dalam beberapa jenis berdasarkan pada seberapa kuat tingkat pengawasan pemerintah terhadap nilai tukar. Sistem nilai tukar suatu negara biasanya masuk ke dalam salah satu kategori sistem tetap fixed, sistem mengambang bebas freely floating, sistem mengambang terkendali managed floating, dan sistem terpatok pegged Madura, 2006:219- 224. 1 Sistem Tetap fixed Sistem ini menyatakan bahwa nilai tukar mata uang dibuat konstan ataupun hanya diperbolehkan berfluktuasi dalam kisaran yang sempit. Bila pada suatu nilai tukar mulai berfluktuasi terlalu besar, maka pemerintah akan melakukan intervensi untuk menjaga agar fluktuasi tetap berada dalam kisaran yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara 2 Sistem Mengambang Bebas freely floating Nilai tukar dibiarkan bergerak mengikuti kekuatan-kekuatan pasar tanpa intevensi dari pemerintah. Dalam sistem ini, perusahaan-perusahaan perlu mencurahkan sumber daya yang substansial untuk mengukur dan mengelola valuta asing. 3 Sistem Mengambang Terkendali managed floating Sistem ini menyatakan bahwa nilai tukar dibiarkan berfluktuasi tanpa batas-batas yang eksplisit, tetapi bank sentral bisa melakukan intervensi untuk mempengaruhi pergerakan nilai tukar untuk mencegah valuta berfluktuasi terlalu tajam ke satu arah. 4 Sistem Nilai Tukar Terikat pegged exchange rate Sistem nilai tukar terikat dimana mata uang lokal dikaitkan nilainya pada sebuah valuta asing atau pada sebuah jenis mata uang tertentu. Nilai mata uang lokal akan meningkat fluktuasi dari mata uang yang dijadikan ikatan tersebut.

2.1.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

1 42 108

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA Analisis Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

0 5 11

TINGKAT INFLASI , SUKU BUNGA ,NILAI TUKAR ,DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 12

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indon

0 2 15

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN JASA Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Perhotelan Dan Pariwisata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indo

1 3 18

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8