Di Indonesia sendiri, pengertian pasar modal sebagaimana tertuang di dalam Keputusan Presiden Kepres No.52 Tahun 1976 tentang Pasar Modal Bab1
Pasal 1 di mana disebutkan “Pasar Modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang No.15 Tahun 1952 Lembaran Negara, Tahun
1952 No.67”. Jadi pasar modal adalah bursa-bursa perdagangan di Indonesia yang didirikan untuk perdagangan uang dan efek.
2.1.2 Saham
Saham biasa common stock merupakan salah satu jenis efek yang paling banyak diperdagangkan di pasar modal. Bahkan saat ini dengan semakin
banyaknya emiten yang mencatat sahamnya di bursa efek, perdagangan saham semakin marak dan menarik para investor untuk terjun dalam jual beli saham.
Saham dapat didefenisikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan invdividu maupun institusi dalam suatu perusahaan Anoraga,
2001:58.
2.1.3 Bank
Bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan masyarakat. Bank dijadikan sebagai tempat untuk
melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan seperti, tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan
pembayaran atau melakukan penagihan. Disamping itu peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan
ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank disuatu negara dapat pula
Universitas Sumatera Utara
dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara
tersebut. Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutukan pemerintah dan masyarakatnya Kasmir, 2008:1
Bank merupakan salah satu-satunya lembaga keuangan depositori. Sebagai lembaga keuangan depositori, bank memiliki izin untuk menghimpun
dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, yaitu berupa giro, tabungan, dan deposito. Dana yang diperoleh kemudian dapat
dialokasikan ke dalam aktiva dalam bentuk pemberian pinjaman dan investasi. Kekhususan kegiatan yang dilakukan oleh bank inilah yang membedakan bank
dengan lembaga keuangan lain. Disamping kekhususan tersebut, bank diperbolehkan untuk menjalankan usaha yang sama dengan lembaga keuangan
lain. Pengertian bank menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak Idroes, 2008:15.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Risiko Sistematis