2.1.6.1 Teori Tingkat Suku Bunga
Beberapa teori tentang tingkat suku bunga Sunariyah, 2006:81-93 antara lain:
1. Teori Klasik
Menurut teori ini, permintaan dan penawaran pada pasar modal menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga akan menentukan tingkat
keseimbangan antara jumlah tabungan dan permintaan investasi. Tingkat bunga sendiri ditentukan oleh dua kekuatan yaitu penawaran tabungan dan permintaan
investasi modal terutamasektor bisnis. Jumlah dana yang dapat digunakan untuk investasi merupakan faktor penentu tingkat bunga. Tinggi rendahnya investasi
ditentukan oleh tabungan masyarakat. Jika tingkat bunga menarik investor, maka unit bisnis akan melakukan permintaan dana untuk investasi
2. Teori Likuiditas Tingkat Suku Bunga
Menurut Keynes, teori klasik hanya untuk tingkat bunga jangka panjang. Keynes mengembangkan teori preferensi likuiditas untuk menjelaskan tingkat
bunga jangka pendek. Tingkat bunga diartikan sebagai harga yang dikeluarkan debitur untuk mendorong kreditur memindahkan uang tersebut. Tetapi uang
yang dikeluarkan oleh debitur mempunyai risiko berupa tidak diterimanya tingkat bunga tertentu. Dalam teori ini dikenal dua jenis investasi yang
dikembangkan yaitu uang dan obligasi. Meningkatnya permintaan uang akan meningkatkan tingkat bunga. Investasi padaobligasi saat bunga naik akan
mengakibatkan capital loss.
Universitas Sumatera Utara
Keseimbangan dari permintaan dan penawaran yang diminta menentukan tingkat bunga jangka pendek. Kekuatan keseimbangan penawaran dan
permintaan uang terletak pada tingkat bunga suatu pasar. Teori ini mempunyai kelemahan yaitu hanya menentukan tingkat bunga jangka pendek dan
mengasumsikan bahwa tingkat pendapatan stabil.
3. Teori Dana Pinjaman
Teori ini berasumsi bahwa tingkat bunga ditentukan oleh kekuatan dan penawaran dana pinjaman. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dana
pinjaman dalam perekonomian antara lain: a.
Permintaan pinjaman untuk dikonsumsi b.
Permintaan pinjaman oleh unit bisnis c.
Permintaan pinjaman untuk pemerintah Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dana pinjaman
adalah: a.
Tabungan domestik yang dilakukan baik oleh perusahaan, masyarakat dan pemerintah
b. Pengeluaran kelebihan uang oleh masyarakat
c. Dana dari sistem perbankan domestik; pengeluaran kartu kredit dari bank
menciptakan rekening kredit pada bank akan meningkatkan penawaran untuk dana pinjaman.
d. Meminjam dana luar negeri; dana pinjaman dari luar negeri termasuk bank
dunia merupakan suatu sumber yang meningkatkan penawaran pinjaman,
Universitas Sumatera Utara
individu-individu akan mempunyai beberapa alternatif perputaran sumber dana.
Perpotongan antara permintaan dana pinjaman dan penawaran dana pinjaman akan meningkatkan tingkat bunga dipasar dan kuantitas dana pinjaman.
2.1.6.2 Determinan Suku Bunga Pasar