Peran Pelatih sebagai Fasilitator Pada Pelatihan Pra Purnabakti dalam

Nisa Fadilah, 2014 Peran Pelatih Pada Pelatihan Pra Purnabakti dalam Kemampuan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pelatih harus memahami dan menguasai pembelajaran partisipatif dan mampu menggunakannya dalam pelatihan. Pembelajaran partisipatif yaitu upaya pelatih mengikutsertakan peserta dalam proses perencanaan dimana peserta diikutsertakan dalam mengidentifikasi kebutuhan, sumber-sumber, metode, teknik, kemungkinan hambatan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan pembelajaran peserta berpartisipasi aktif antara pelatih dengan peserta selama pembelajaran pelatihan. Dalam evaluasi pembelajaran, pelatih memiliki kemampuan menyusun alat evaluasi awal dan akhir. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan yang telah diungkapkan, temuan penelitian ini tentang peran pelatih sebagai pengelola pembelajaran pada pelatihan pra purnabakti dalam kemampuan berwirausaha hanya ada pada perencanaan dan pelaksananaan pembelajaran karena sejalan dengan konsep yang di kemukakan di atas. Sedangkan evaluasi bertolak belakang dengan konsep yang dikemukakan diatas, pelatih tidak terlibat dalam evaluasi melainkan pelatih sebagai orang yang dievaluasi oleh peserta. Dapat disimpulkan bahwa peran pelatih pada pengelola pembelajaran pelatihan pra purnabakti dalam kemampuan berwirausaha hanya ada pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

2. Peran Pelatih sebagai Fasilitator Pada Pelatihan Pra Purnabakti dalam

Kemampuan Berwirausaha Berdasarkan deskripsi hasil penelitian, peran pelatih sebagai fasilitator yang diungkapkan oleh para informan, yaitu peran pelatih sebagai penengah perbedaan pendapat yang diberikan peserta, komunikator, menjalin keakraban sehingga peserta merasa rileks dan nyaman mengikuti kegiatan pelatihan, sebagai pemberi solusi kepada peserta bila ada peserta yang bertanya dan menanggapi pendapat peserta, pemberi motivasi kepada peserta, pandai mengorganisir pembelajaran dengan baik dan membangun komunikasi yang baik. Sesuai dengan konsep tugas pelatih dalam pembelajaran menurut Sudjana 2007:248 mengenai menjadi fasilitator: mediator, penggerak dan nara sumber. Mediator dilakukan ketika terjadi ketegangan dan konflik antar kelompok yang berlawanan. Peran mediasi akan dilakukan oleh fasilitator untuk menjembatani Nisa Fadilah, 2014 Peran Pelatih Pada Pelatihan Pra Purnabakti dalam Kemampuan Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perbedaan dan mengoptimalisasikan berbagai sumber daya yang mendukung terciptanya perdamaian, penggerak lebih berperan sebagai pihak yang memberikan dorongan atau motivasi kerja kepada kelompok untuk berpartisipasi dalam pembangunan, dan nara sumber dimana pelatih sangat menonjol dalam setiap kegiatan training, lokakarya, seminar dan diskusi. Penguasaan terhadap pola perubahan perilaku baik pengetahuan keterampilan dan sikap menjadi penting untuk menentukan proses metodologi dan hasil dari suatu pembelajaran. Temuan peneliti disini berupa kesejalanan konsep peran pelatih sebagai fasilitator pada pelatihan pra purnabakti dalam kemampuan berwirausaha yang dilakukan oleh LP2ES Bandung, karena fasilitator berperan sebagai penengah pendapat peserta, yang memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta, penguasaan materi, serta mengorganisir pembelajaran.

3. Peran Pelatih sebagai Konsultan pada Pelatihan Pra Purnabakti dalam

Dokumen yang terkait

Laporan hasil kerja praktek Manajemen Qolbu Information Technology Jl.Gegerkalong Girang Baru No.5 Bandung

0 3 1

Laporan hasil kerja praktek manajemen qolbu information technology Jl.Gegerkalong Girang Baru No.5 Bandung

0 5 1

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV di SDN Gegerkalong Girang Kota Bandung.

0 1 38

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE KATA LEMBAGA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA: Eksperimen dengan Single Subject Research pada Hf, kelas V SDN Gegerkalong Girang 1-2 Bandung.

0 1 12

PENYELENGGARAAN DIKLATSAR OUTBOUND TRAINING PADA KARYAWAN BANK BNI SYARIAH di LEMBAGA PENDIDIKAN dan PELATIHAN EKONOMI SYARIAH (LP2ES) LEARNING CENTER BANDUNG.

1 5 50

PERAN PELATIH PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN BERMUSIK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN MUSISI JALANAN Kasus di Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) Kota Bandung.

8 15 55

KONTRIBUSI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA BAGI PESERTA PELATIHAN PERSIAPAN PURNA BAKTI DI LEMBAGA LP2ES BANDUNG.

1 6 46

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA ANAK USIA SEKOLAH MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEGERKALONG GIRANG 2.

4 22 28

PENGARUH PERAN PELATIH TERHADAP MOTIVASI PESERTA PELATIHAN BELADIRI PUTERI GADING DI KOTA BANDUNG.

0 2 45

PELATIHAN PEMBEKALAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA BAGI PURNABAKTI - repository UPI S PLS 100796 Title

0 0 4