Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu 080406042 5
Bagaimana penataan ruang luar dengan menggunakan pola, warna, bentuk yang mengarah pada kesan alami dan tidak menimbulkan
perubahan total pada kondisi tapak eksistingnya. Bagaimana penataan ruang luar dengan ruang dalam sehingga tercipta
suatu keterkaitan yang harmonis Bagaimana menemukan suatu bentuk arsitektur yang menarik yang
dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Penenerapan tema Arsitektur Tropis kedalam desain sehingga tema
dapat mendukung fungsi-fungsi yang di buat menjadi lebih bagus.
1.5. Pendekatan
Untuk memberikan dan memperjelas gambaran serta pemahaman tentang kriteria perancangan Pusat Wisata Kopi Sidikalang ini, dilakukan metode
pembahasan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut: Pusat Wisata Kopi sebagai wadah rekreasi, pengenalan,
pengembangan, pengolahan, penjualan, pendidikan dan penelitian kopi yang konteks dengan lingkungan dan pengunjungnya
Studi lokasi, data, wawancara dan survey untuk lebih memahami tentang karakteristik dan potensi lokasi, permasalahan dan lain-lain
yang bermanfaat bagi proses perancangan Pusat Wisata Kopi ini. Penerapan Arsitektur Hijau sebagai tema perancangan melalui Definisi
yang paling umum yaitu melibatkan adanya reduksi dari keseluruhan pengaruh dan proses dari desain melalui konstruksi serta operasional
bangunan pada penggunakan kembali dari struktur dan elemen- elemennya, diantaranya : efisiensi penggunaan site, ruang, bahan-
bahan dan energi. Mereduksi pencemaran baik internal maupun eksternal bangunan, pemborosan, kesehatan lingkungan, memperbaiki
produktifitas pekerja, dan perlindungan kesehatan seluruh penghuni. Literatur, mengambil data-data dari berbagai sumber bacaan sebagai
tambahan untuk melanjutkan laporan perancangan.
Universitas Sumatera Utara
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu 080406042 6
1.6. Lingkup dan Batasan
Adapun batasan dan lingkup kajian perencanaan proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan
merancang sebuah Pusat Wisata Kopi. Lingkup perencanaannya ialah :
Memperkenalkan Wisata agro yang sepenuhnya belum berkembang di Kab. Dairi
Mengembangkan potensi alam di Kab. Dairi, khususnya kota Sidikalang.
Memperkenalkan salah satu hasil sumber daya alam unggulan Kab. Dairi yaitu Kopi Sidikalang.
Menelusuri pengetahunan segala sesuatu yang berhubungan dengan Kopi.
Batasan Perencanaan ialah: Mencari solusi dari masalah-masalah perencanaan dan menjadikannya
sebuah kriteria dalam merancang lansekap dan bangunan pendukung sebagai fasilitas rekreasi.
Membahas peranan fasilitas-fasilitas yang akan dibangun sebagai bagian dari agrowisata kopi dan sebagai tempat rekreasi yang syarat
dengan hiburan.
1.7. Asumsi